Rangkuman Membaca Modul Bina SMA-SMK KK D Prof

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional D 31 LK-03 Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca: a. faktor intelegensia, b. sikap pembaca, c. penguasaan bahasa, d. ragam bahan bacaan. LK-04 Ragam membaca

a. Membaca iteral, membaca yang melibatkan pemerolehan informasi

yang langsung dinyatakan dalam wacana adalah penting dan juga merupakan prasyarat untuk pemahaman tingkat lanjut. b. Membaca interpretif, pembaca memahami ide-ide implisit dalam sebuah wacana. c. Membaca kritis adalah suatu kegiatan membaca yang disengaja dengan membutuhkan pengujian konsep dan ide-ide untuk penilaian. d. Membaca kreatif bertujuan untuk menemukan alternatif gagasan secara mandiri; memanfaatkan pengetahuan siapnya untuk digunakan dalam situasi yang baru; mengajukan cara-cara baru yang tepat sebagai alternatif pemecahan masalah. LK-05 Ide pokok : cara menyambut tahun baru Kalimat utama: Berbagai cara dilakukan orang untuk mengisi hari pertamanya di tahun baru. Letak kalimat utama: di awal paragraf paragraf deduktif Kalimat penjelas : kalimat 2, 3, 4, dan 6 merupakan kalimat penjelas yang padu. Kalimat 5 adalah kalimat penjelasyang tidak padu 32 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMA Kelompok Kompetensi Profesional D

II. Keterampilan Menulis

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, Anda dapat memahami ihwal keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya dengan baik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Guru

Indikator Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia menulis 20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan berbicara dan menyimak dan tertulis membaca dan menulis 20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara deskrit: menyimak, berbicara, membaca, menulis 20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara integratif: menyimak, berbicara, membaca, menulis. 20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa berdasarkan konteks akademis, formal, vokasional. 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara tertulis produktif. Menulis: fiksi pantun, puisi, cerpen, dongeng, novel, drama dan nonfiksi catatan harian, iklan, surat, memo, pengumuman, laporan, esai, artikel, karya ilmiah.