12
standar personal. Selain itu, individu mampu melawan tekanan
sosial untuk berpikir. d. Penguasaan Lingkungan Environmental Mastery
Kemampuan individu untuk memilih atau membuat lingkungan yang nyaman untuk dirinya sesuai dengan kondisi
fisik, mampu untuk memanipulasi dan mengkontrol lingkungan, memajukan dan mengganti secara kreatif untuk
aktivitas fisik maupun mental. e. Tujuan Hidup Pupose in Life
Kesehatan mental mencakup kepercayaan – kepercayaan yang memberikan individu perasaan bahwa hidup ini memiliki
tujuan dan makna. Individu yang berfungsi penuh memiliki tujuan, misi dan arah yang membuat hidup ini lebih bermakna.
f. Pengembangan Diri Personal Growth
Fungsi psikologis yang optimal tidak hanya mencapai karakteristik yang khas tetapi juga mampu mengembangkan
suatu potensi untuk tumbuh dan memperluas sebagai seorang individu. Kebutuhan aktualisasi diri dan menyadari potensi
yang dimilikinya sebagai pusat perspektif klinis dalam pengembangan diri.
Jadi, psychological wellbeing dinilai tinggi rendah pada seorang individu. Nilai psychological wellbeing seseorang tinggi jika
ia mampu melakukan semua aspek – aspek penyusun psychological
13
wellbeing dengan optimal dan baik Ryff dalam Papalia, Olds dan Feldman, 2009.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi Psychological Wellbeing
Faktor – faktor yang mempengaruhi psychological wellbeing, adalah : a. Usia
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Ryff 1989 ditemukan perbedaan tingkat psychological wellbeing dari
berbagai kelompok usia. Usia yang bertambah membuat penguasaan lingkungan seseorang menjadi lebih baik sehingga
mampu mengatur lingkungannya. b. Jenis kelamin
Ryff 1989 mengatakan bahwa dalam berhubungan sosial terdapat perbeaan antara pria dan wanita. Laki – laki
lebih mandiri dan tidak mudah tergantung orang lain sedangkan wanita lebih lemah dan tergantung
Papalia,Feldman dan Duskin, 2001. c. Kelas sosial dan kekayaan
Diener dan Diener 1995 dalam Ryan dan Deci, 2001 menemukan bahwa status keuangan seseorang mempengaruhi
kehidupan seseorang.