19
Tabel 1 Panduan Wawancara
No Fokus
Pertanyaan 1
Bagaimana pria lajang melihat pengalaman dan
statusnya sebagai lajang Latar belakang pilihan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
Pemaknaan terhadap pilihan 2
Bagaimana hubungan sosial pria lajang
Gambaran kehidupan sosial dan sebaya Pengaruh status lajang pada hubungan
sosial dan sebaya
E. Prosedur Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan dan Biklen, 1982 dalam Moleong, 2009.
Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah :
1. Organisasi data
Data kualitatif sangat banyak dan beragam, menjadi kewajiban dari seorang peneliti untuk mengorganisasikan data dengan rapi,
sistematis dan lengkap. Menurut Highlen dan Finley 1996 dalam
20
Poerwandari. 2005, organisasi data yang sistematis memungkinkan peneliti untuk memperoleh kualitas data yang baik,
mendokumentasikan analisis yang dilakukan dan menyimpan data dan analisis yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. Pada tahap ini,
peneliti memindahkan hasil wawancara dari recorder ke dalam bentuk tulisan verbatim.
2. Koding memberi kode
Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan mensistematisasi data secara lengkap dan detail sehingga data dapat
memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Oleh karena itu, peneliti dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkan
Poerwandari, 2005. Peneliti memberikan kode atau memberi nomor pada jawaban subjek sehingga peneliti dapat dengan mudah melihat
jawaban subjek yang sesuai dengan fokus penelitian.
3. Intepretasi
Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis tematik. Analisis tematik merupakan proses mengkode informasi yang dapat
menghasilkan daftar tema, model tema atau indikator kompleks, kualifikasi yang terkait dengan tema atau hal-hal diantara atau
gabungan dari yang telah disebutkan Poerwandari, 2005. Tahap ini dilakukan setelah peneliti melakukan verbatim dan pemberian kode
pada hasil wawancara.