Kebutuhan bahan-bahan makanan Gizi seimbang bagi ibu menyusui

4. Kategori Pengetahuan Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang dapat dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu: a. Tingkat pengetahuan baik bila skor atau nilai 76-100 b. Tingkat pengetahuan cukup bila skor atau nilai 56-75 c. Tingkat pengetahuan kurang bila skor atau nilai 55 Machfoedz, 2009, hal. 128.

B. Gizi seimbang bagi ibu menyusui

1. Kebutuhan bahan-bahan makanan

Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada saat menyusui akan meningkat, karena berguna untuk proses kesembuhan sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi Ambarwati, 2009, hal. 97. Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi bukan hanya memperhatikan jumlah yang dikonsumsi melainkan juga perlu memperhatikan zat gizi yang harus dipenuhi, oleh karena itu, makanan yang kita konsumsi harus mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air Asmadi, 2008, hal. 67. Gizi yang seimbang sangat diperlukan bagi ibu menyusui, karena status gizi ibu akan sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Ibu menyusui perlu tambahan 200 kalori perhari selain 500 kalori untuk tubuh ibu sendiri sehingga total yang diperlukan ibu 700 kalori perhari Sujiyatini, Djanah, Kurniati, 2010, hal. 94. Universitas Sumatera Utara Untuk memenuhi asupan nutrisi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi oleh satu jenis bahan makanan, oleh karena itu, Sears 2010 menyarankan lima kelompok makanan dasar: 1. Kelompok nasi, serealia, roti gandum. 2. Kelompok sayuran. 3. Kelompok buah-buahan 4. Kelompok ikan, daging unggas, telur dan kacang. 5. Kelompok susu, yoghurt, dan, keju Sujiyatini, Djanah, Kurniati, 2010, hal. 202. Dengan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam, maka kekurangan zat gizi pada satu jenis makanan dapat dilengkapi oleh keunggulan zat gizi yang lain. Pengetahuan bahan makanan diperlukan sebagai dasar untuk menyusun hidangan. Dengan mengetahui komposisi bahan makanan maka kita akan dapat memilih jenis bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan suatu zat gizi tertentu Sediaoetama, 2006, hal. 78. Bahan makanan sering dikenal sebagai bahan pangan. Bahan makanan yang diproduksi atau diperdagangkan seperti daging, sayur, buah, beras, dan lain-lain. Dalam susunan hidangan Indonesia berbagai bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok: bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Bahan makanan pokok dianggap terpenting di dalam susunan hidangan Indonesia. Dikatakan pokok karena merupakan jumlah terbesar yang dikonsumsi di antara bahan makanan yang lain. Bahan makanan ini merupakan sumber utama energi karbohidrat. Seperti: nasi, jagung, ubi kayu, sagu dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara Kelompok lauk-pauk sering digunakan Sebagai sumber protein utama. Dikenal protein hewani dan nabati. Bahan pangan hewani sepeti daging sapi, ikan, telur, hasil laut sebagai lauk-pauk, sedangkan bahan nabati yang termasuk lauk-pauk adalah jenis kacang-kacangan, kedelai dan hasil olahan seperti tahu tempe. Bahan makanan sayur termasuk dalam bahan nabati. Jenis makanan ini dapat memberikan rasa segar dan membantu melancarkan proses menelan makanan, sayuran ada bermacam-macam, seperti sayuran bayam, kangkung, bunga dan buahnya yang masih muda, daun ubi, batang umbi, daun bangun-bangun, daun katuk. Bahan makanan buah termasuk dalam bahan nabati, umumnya yang sudah masak dan tua dikenal sebagai pencuci mulut dan dimanfaatkan sebagai sumber vitamin dan mineral, sepeti: pisang, pepaya, jeruk. Ahli gizi Indonesia mengenalnya Sebagai susunan “empat sehat”. Bila hidangan tersebut ditambah dengan susu dalam jumlah yang cukup dikenal dengan “lima sempurna”. Susunan hidangan tersebut diutamakan untuk kelompok rawan gizi, seperti: bayi, anak-anak, ibu hamil maupun ibu yang sedang menyusui Almatsier, 2005, hal. 14- 16. Tabel 2.1 Jenis makanan berbagai zat gizi Zat gizi Bahan makanan Karbohidrat gula pasir, bihun,nasi, jagung, singkong, sagu Protein telur, susu sapi, ikan, daging sapi, tempe vitamin dan mineral sayuran dan buah-buahan segar vitanim A minyak ikan, daun singkong, daun pepaya, daun katuk, labu, hati, mentega vitamin B12 hati sapi, hati ayam, ginjal, jantung, sardine Vitamin C daun singkong, daun katuk, jeruk,melon, brokoli Vitamin E minyak nabati, kecambah, minyak sayur, kuning telur Vitamin K brokoli, daun selada, hati sapi, bayam, asparagus Kalsium udang kering, teri kering, tepung susu, keju, susu kental manis Almatsier, 2004, hal. 45, 88, 162, 178, 184, 189, 216, 242 Universitas Sumatera Utara

2. Kebutuhan zat-zat gizi Zat gizi adalah bahan dasar yang menyusun bahan makanan. Zat gizi yang