Studi Kasus dalam Bimbingan dan Konseling:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan dan kehidupan setiap manusia sangat mungkin timbul berbagai permasalahan. Baik yang dialami secara individual, kelompok, dalam keluarga,
lembaga tertentu atau bahkan bagian masyarakat secara lebih luas. Untuk itu ditentukan adanya bimbingan sebagai suatu usaha pemberian bantuan yang diberikan baik kepada
individu maupun kelompok dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan alam memberikan bimbingan adalah memahami
individu dalam hal ini peserta didik secara keseluruhan, baik masalah yang dihadapinya maupun latar belakangnya. Sehingga peserta didik diharapakan dapat memperoleh
bimbingan yang tepat dan terarah. Untuk dapat memahami peserta didik secara lebih mendalam, maka seorang
pembimbing maupun konselor perlu mengumpulkan berbagai keterangan atau data tentang peserta didik yang meliputi berbagai aspek, seperti: aspek sosial kultural, perkembangan
individu, perbedaan individu, adaptasi, masalah belajar dan sebagainya. Dalam rangka mencari informasi tentang sebab-sebab timbulnya masalah serta untuk menentukan
langkah-langkah penanganan masalah tersebut maka diperlukan adanya suatu tehnik atau metode pengumpulan data atau fakta-fakta yang terkait dengan permasalahan yang ada.
Untuk mengetahui kondisi dan keadaan siswa banyak metode dan pendekatan yang dapat digunakan, salah satu metode yang dapat digunakan yaitu studi kasus Case Study.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa itu studi kasus ?
2. Apa tujuan diadakan studi kasus ?
3. Bagaimana langkah – langkah studi kasus ?
4. Apa manfaat studi kasus ?
5. Apa saja kelebihan dan kelemahan studi kasus ?
C. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Menjelaskan pengertian studi kasus. 2.
Menjelaskan langkah – langkah studi kasus. 3.
Menjelaskan tujuan, manfaat dan kelemahan serta kelebihan studi kasus.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Studi Kasus