diri. Komite ini memiliki peran yang strategis dalam melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi berkaitan dengan remunerasi bagi direksi dan para
pegawai lainnya. Jika hasil evaluasi atas remunerasi dan nominasi dapat memuaskan para pegawainya akan berdampak pada motivasi direksi maupun
karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
5
= Komite renumerasi dan nomisai berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
G. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran penelitian dapat ditunjukkan dalam suatu kerangka konseptual hubungan antar variabel pada gambar 1.
Gambar 1 Kerangka Berpikir BAB III
Kinerja Perusahaan Komite Audit
Independen
Komite Pemantau Resiko
Komite Renumerasi dan Nominasi
Dewan Komisaris Independen
Dewan Direksi
commit to user
METODE PENELITIAN
H. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode
purposive sampling
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai kriteria yang ditentukan.
Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu
analysis sampel
dan
holdout sample
. Kriteria yang digunakan untuk menentukan
analysis sample
adalah: 1.
Sampel adalah Bank Pembangunan Daerah di yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2011-2013.
2. Pemilihan sampel yang berasal dari satu industri ini bertujuan untuk
menghindari adanya pengaruh perbedaan industri. 3.
Sampel telah mempublikasikan laporan keuangan auditan antara tahun 2011-2013.
4. Sampel adalah perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai
wakil dari kelompok bank yang melaporkan laba positif. 5.
Memiliki data tentang jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris, komite audit, komite pemantau resiko dan komite renumerasi dan
nominasi. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
I. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terdiri dari: 1.
Laporan keuangan auditan perusahaan sampel tahun 2011 sampai dengan 2013 yang diperoleh dari Bank Indonesia. Dari laporan keuangan tersebut
diambil informasi yang relevan dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
2. Data mekanisme
corporate governance
, meliputi, jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris independen, keberadaan komite audit
independen, komite pemantau resiko dan komite remunerasi dan nominasi.
J. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya