37
indikator-indikator religiusitas dimensi konsekuensi dalam penelitian ini adalah:
1 Suka menolong, berderma, menegakkan kebenaran dan keadilan 2 Berlaku jujur, menjaga amanat, menjaga lingkungan, tidak
mencuri, tidak berjudi, tidak menipu, berjuang untuk kesuksesan hidup menurut ukuran Islam
3 Mematuhi serta menjalankan norma-norma Islam dalam berbudaya, bermasyarakat, berpolitik, dan berekonomi transaksi
bisnisperbankan secara non-riba.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011: 80. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
mahasiswa FE UNY. Untuk lebih menfokuskan penelitian sehingga akan memudahkan tujuan penelitian tercapai dan menyadari bahwa tidak semua
mahasiswa FE beragama Islam dan menjadi nasabah bank syariah, maka untuk kepentingan penelitian ini akan ditentukan populasi sasaran.
Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa Islam FE UNY jenjang S1 yang menjadi nasabah bank syariah.
38
2. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dari populasi Saifuddin Azwar, 2015: 79.
Dalam penelitian ini penentuan jumlah sampel responden menggunakan kuota sampling. Menurut Sugiyono 2012: 85, kuota sampling adalah teknik
untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. Alasan penggunaan kuota sampling ini
dikarenakan jumlah responden yang ada sangat banyak sehingga perlu ditentukan jumlah sampel yang akan digunakan. Sampel diambil dari masing-
masing jurusan di FE UNY. Adapun jumlah kuota dari masing-masing jurusan adalah adalah sebagai berikut:
Tabel 4
. Daftar Sampel Peneltian
No Jurusan
Jumlah Sampel Mahasiswa 1
Pendidikan Akuntansi 10
2 Pendidikan Ekonomi
10 3
Manajemen 10
4 Pendidikan Administrasi
10
Jumlah 40
Teknik sampling atau pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Teknik
Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel responden berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu
cocok sebagai sumber data Sugiyono 2007: 67. Sedangkan menurut Santoso dan Tjiptono dalam Ambarsari 2013: 6 Accidental Sampling adalah
prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses.
Teknik ini digunakan karena data dan
39
persebaran mahasiswa muslim FE UNY yang berstatus sebagai nasabah bank syariah belum diketahui. Sehingga tidak semua populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilh menjadi sampel. Akan tetapi sampel dipilih berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan
pengaruh religiusitas terhadap keputusan menabung di bank syariah bagi mahasiswa FE UNY.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian