Aspek Fungsi Aspek Estetis Aspek Ergonomi Aspek Bahan

a. Aspek Fungsi

Pembuatan sepatu derby casual ini difungsikan untuk dipakai oleh pria yang ingin mempunyai penampilan santai, formal namun terkesan sporty. Sangat cocok dipakai oleh pria dewasa atau remaja ketika hangout, nongkrong, melihat acara music dan lainya. Sepatu ini mempunyai hak yang tidak terlalu tinggi dan dibuat datar. Hal tersebut berfungsi agar memberikan kenyamanan saat dipakai di dalam maupun luar ruangan. Sepatu ini cocok dipadukan dengan pakaian kaos, wengki, t-shirt polo dengan perpaduan celana panjang berbahan jins maupun celana pendek.

b. Aspek Estetis

Sepatu derby casual ini didesain sangat sederhana, dengan menggunakan komponen sepatu derby pada umumnya yang terdiri dari vamp, quarter dan back counter. Untuk menambah kesan casual pada bagian upper diberi tambahan strap dengan ornamen daun sirih.

c. Aspek Ergonomi

Sepatu ini memiliki komponen tambahan berupa strap pada bagian vamp, penempatan starp pada bagian ini bertujuan untuk menjaga bentuk sepatu agar tidak mudah sobek, karena pada bagian ini terdapat titik J yang sering mengalami lipatan karena pemakaian, namun pada sepatu ini diperkuat dengan kulit nabati untuk menghindari sobekan tersebut. Untuk kenyamanan pada bagian bottom sepatu ini menggunakan sol yang pada umumnya digunakan untuk sepatu dengan konsep sporty, sehingga sepatu ini lebih nyaman digunakan untuk kegiatan sehari- hari dan santai. Selain itu sepatu ini juga memiliki lubang tali untuk menyesuaikan ukuran sesuai dengan kaki dan kenyamana pemakainya.

d. Aspek Bahan

Bahan yang digunakan pada bagian upper terdiri dari kulit pullup dan kulit nabati, dan pada bagain lining menggunakan kulit pullup yang sudah ditipiskan. Untuk menjaga bentuk sepatu digunakan kain keras. Sedangkan bahan yang digunakan pada bagian bottom adalah kulit pullup, spon ati, texon untuk bagian insole, dan untuk bagain outsole menggunakan sol cetak berbahan karet. Untuk finishing sepatu ini menggunakan semir natural untuk bahan kulit pullup, sedangkan untuk abahn kulit nabati menggunakan acryliq laquer. Kemudian penambahan tamsin untuk menjaga bentuk bottom sepatu selain itu agar sepatu tidak mudah patah pada bagian bottom.

e. Aspek Proses