1
BAB II KAJIAN HISTORIS DAN ANALISIS REPERTOAR
A. Gitar Di Abad Ke-16 1. Lute
Gitar memiliki perjalanan panjang dalam sejarahnya dari mulai hanya 4 senar hingga bisa menjadi 6 senar seperti yang sering dipakai
saat ini. Ada banyak instrumen lain yang dianggap masih bersaudara dengan gitar, Carl Sachs menyebutkan di dalam bukunya Systematik der
Musikinstrumente bahwa gitar merupakan termasuk instrumen chordophones yaitu instrumen yang menghasilkan suara melalui getaran
dari satu atau dua senar secara bersamaan. Contoh instrumen plucked chordophone adalah gitar, lute, harpa, dll, sedangkan bowed
chordophones adalah violin, cello dan lainnya.
Terdapat tiga instrumen chordophones yang dipakai pada abad ke- 16 yaitu lute, vihuela, dan gitar empat senar. Lute sudah dikenal sejak
zaman Mesir kuno dan berkembang di Eropa. Instrumen ini memiliki keunikan dengan bagian belakangnya berbentuk bulat keluar. Banyak
komposer besar yang membuat karya untuk lute termasuk Johann Sebastian Bach dan Antonio Vivaldi. Pembuat lute disebut sebagai
luthier. Sebutan ini dibawa terus sampai sekarang sehingga pembuat gitar juga mendapat nama yang sama.
2. Gitar KlasikGitar Enam-Senar
Pada pertengahan abad ke-18 muncul lagi salah satu tipe gitar baru yaitu gitar enam-senar yang dikenal dengan sebutan ‘classical guitar’
atau ‘classic guitar’. Masyarakat mulai meninggalkan gaya menggandakan senar dan gitar enam-senar tanpa penggandaan menjadi
ketertarikan baru dan menggambarkan gitar pada pertengahan abad ke- 18.
2
Kepopuleran gitar yang menurun membuat para ahli pengrajin gitar mulai banyak meninggalkan pembuatan gitar, namun ini ternyata menjadi
keuntungan sendiri bagi masyarakat biasa yang ingin membuat gitar dengan pengetahuan seadanya. Pengrajin pada era ini banyak melakukan
inovasi-inovasi baru dalam membuat gitar, mengingat mereka hanya menggunakan bahan yang murah sehingga bisa bebas dalam berinovasi.
Di era inilah terdapat salah satu inovasi terbesar bagi sejarah gitar yaitu penggunaan sistem fan-strutting, hal ini bisa dilihat dari gitar-gitar buatan
Francisco Sanguino, seorang ahli gitar pada era ini.
Perkembangan gitar mulai terasa di awal abad ke-19, baik dari segi pemainnya maupun repertoar untuk gitar. Gitaris dari awal abad ke-19
tidak hanya berasal dari negara yang mendominasi sebelumnya seperti Spanyol, Perancis, Italia, dan Inggris namun juga dari Russia dan
Hungaria. Pada awal abad ke-19 gitaris-gitaris memberikan kontribusi sangat besar untuk instrumen ini seperti Ferdinando Carulli, Matteo
Carcassi, Dionisio Aguado, Luigi Legnani, Mauro Giuliani, dan Fernando Sor melalui metode-metode pembelajaran untuk gitar. Dua nama terakhir
bahkan memiliki rovalitas yang tinggi di era itu.
1
A. Sejarah Periode 1. Barok