14
4. Analisis teknik Grand Solo Op.14
Ciri dari musik klasik antara lain adalah beberapa elemen yang kontras, akselerasi, deselerasi, stabilitas dan ketegangan yang ditujukan
sebagai dasar dalam memahami setiap frase pada suatu karya. Hubungan tonal dan kontrasnya sebuah ritme adalah kekuatan utama dari suatu
karya yang tidak dapat diabaikan. Beberapa perubahan tekstur atau kejutan tonalitas, kepadatan, kriteria warna, fleksibilitas dalam perubahan
tempo dan karakter musik pada Grand Solo Op.14 menggambarkan sebuah karya yang cukup sulit untuk dimainkan, karena kecepatan dan
kestabilan yang dibutuhkan memerlukan pelatihan yang seimbang pada penjarian tangan kiri dan kanan.
D. Sejarah Periode 1. Romantik
Awal mula munculnya periode Romantik berkisar 1800-1900. Prinsip utama musik instrumental pada jaman romantik adalah: musik
dapat menyampaikan emosi yang jelas tanpa menggunakan kata-kata. Musik pada periode romantik, lebih berkesan ekspresif dan personal.
Struktural, bentuk dan tonalitas yang dulunya dianggap masuk akal dan baku, di periode ini batasan-batasannya menjadi tidak jelas dan meluas.
Contoh nyata perkembangan musik pada periode Romantik ini adalah harmoni yang semakin kaya, perkembangan alat musik yang semakin
beragam, banyaknya karya-karya solo untuk instrumen, dan banyaknya karya orkestra dengan komposisi instrumen yang lebih luas dan variatif
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Komponis periode Romantik yang karyanya dipilih penulis untuk dibawakan dalam resital ini, yaitu: Isaac Albeniz dengan kedua karyanya
“Sevilla Sevillanas no. 3 aus Suite Espanola dan Cadiz”.
2. Biografi Isaac Albeniz
Isaac Albeniz lahir di Barcelona pada tahun 1860 dan wafat 1909. Albeniz adalah anak yang jenius dimana saat usianya yang keempat, ia
sudah bermain dalam konser piano pertamanya yang membuat para
15
penontonnya takjub. Talenta berharga Albeniz ini membawa perjalanan hidupnya untuk belajar di Madrid Conservatory.
5
Keinginannya yang mendalam untuk bermain dalam konser musik membuatnya kabur dari
rumah dan melakukan perjalanan konser ke Argentina, Uruguay, Brasil, Kuba, Puerto Rico, Amerika Serikat, Inggris, Wiemar, Paraguay, Vienna,
Budapest dan Brussels.
Sekitar tahun 1890 Albeniz mundur dari konser dan fokus dalam mengkomposisi karya. Ia belajar di Paris dan bertemu teman-temannya
Paul Abraham Dukas, Faure dan Debussy. Ketika kematian ibu kandungnya pada 1900, Albeniz kembali ke Barcelona dan membuat
opera Merlin disana. Pada akhir masa hidupnya, ia mengerjakan karya pianonya seperti Suite Iberia, Zarzuelas dan karya lainya. Sungguh ironis
bahwa pada masa itu transkripsi karya gitarnya kurang terkenal dibandingkan dengan karya pianonya, dimungkinkan karena karya
gitarnya tidak dimainkan didepan umum pada semasa hidupnya.
6
3. Historis dan analisis Struktural Sevilla Sevillanas no.3 aus Suite Espanola
Disepanjang masa hidupnya sebagai komponis, Albeniz memulai
komposisinya dengan ide-ide musik Spanyol yang luas, memiliki budaya dan musik yang kuat. Teknik bermain pianonnya yang luar biasa
memungkinkan dia untuk menciptakan efek-efek suara yang meniru permainan gitar atau kastanyet.
Di Sevilla ini dapat terdengar ritmik dansa asal kota Andalucia, sebuah provinsi yang dikenal dari agrikulturnya, pertarungan banteng,
iklim yang hangat dan kultural yang beragam. Karya ini memiliki gambaran suasana kota Seville, Ibu kota Andalucia yang kontras, tertulis
dalam bentuk ABA yang merupakan tipikal dari gaya nasionalistik
5
Elias Barreiro, 4, Sevilla arranged for four guitarsUnited States of America: Mel Bay Publications, 1999.
6
Claude v. Palisca.1995.The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie, 751. Edisi ke-2. Jilid 1. London: Macmillan Publishers Limited
16
Spanyol milik Albeniz. Perlu digaris bawahi yaitu ritme pada bagian A yang riang dan pada bagian B yang melankolis, karya ini bersukat ¾.
Gambar 2.13 Tema bagian A Tabel 2.6 Sevilla Sevillanas no.3 aus Suite Espanola
Sevilla Sevillanas no.3 aus Suite Espanola
A B
A Birama ketukan
1-52 53-92
2-23, 93-95 Keterangan
Tonalitas mulai dalam G mayor
Dengan tempo Vivo Energico
Tonalitas mulai dalam C minor
Pengulangan bagian A hingga
coda
4. Analisis Teknik Sevilla Sevillanas no.3 aus Suite Espanola