Lagu dan Lirik Lagu

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Lagu dan Lirik Lagu

Peranan dan kedudukan lagu adalah penting dalam rangka sosialisasi ide dan gagasan dalam tradisi dan kebudayaan. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang ahli psikologi Indonesia, menyatakan bahwa musik, Iagu dan senandung adalah bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh hidup manusia, sejak dari buaian sampai akhir hayat, secara universal di hampir semua lapisan sosial di berbagai kebudayaan. Manusia mengenal musik dan lagu menurut caranya masing-masing. Sementara Perry dalam Savitri 1991 : 3 juga menyebutkan bahwa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kemanusiaan sendiri, music dan lagu hadir dan disukai manusia secara kodrati. Para ahli menyebutkan inherent merit yang memperkaya khasanah dan memperindah kebudayaan manusia. Di Indonesia sendiri lirik berkembang pada paruhan pertama dasawarsa 1950-an setelah merebut kemerdekaan. Waktu itu masih di lakukan yang dinamakan musikalisasi syair yaitu menggarap komposisi - komposisi lagu terhadap puisi - puisi yang terlebih dahulu diciptakan oleh penyair terpandang Rachmawati, 2002: 42 Usaha dilakukan kembali pada paruh pertama dasawarsa i970-an. Saat mulai legitimasi bahwa syair dan lagu tersebut sebagai lirik lagu, musikalisasi itu telah terjadi kembali. Salah satu contoh adalah Bimbo yang sering melakukan 10 kerjasama dengan penyair terkenal di antaranya Taufik Ismail, Ramadhan K.H dan Wing Kardjo. Upaya yang dilakukan Bimbo ini disambut oleh beberapa kelompok musik, terutama dari Bandung, yang kemudian mencoba untuk memusikalisasi puisi - puisi karya Gunawan Mohammad, Abdul Hadi W.M, Sapardi Joko Darmono, dan bahkan puisi karya pelukis Jeihan. Musikalisasi syair yang dilakukan oleh para komponis lagu tahun 1950-an itu salah satunya disebabkan oleh keadaan niaga musik yang tidak bisa menunggu lama. Pada saat itu para komponis diharapkan mampu menciptakan sebuah lagu yang diibaratkan seperti kue, dapat dibeli dengan harga murah dan dapat dinikmati selagi hangat, ini menyebabkan pemusik terpaksa tergesa - gesa sehingga menyebabkan pula keterbatasan ide kreatif para komponis atau pencipta lagu. Persoalan teknis seperti, persewaan studio yang mahal membuat para musisi membuat musik hanya asal jadi. Sering kali mereka hanya mengadaptasi kata - kata dari lagu pop Amerika mengenai cinta yang dicerna oleh komponis Indonesia. Padahal lirik Amerika sendiri mendapat kecaman antara lain dikatakan bahwa lirik lagu Amerika tidak jelas, dumb, vulgar, degrading, uninspired. Rosidi, 1995: 8 Lirik lagu pada perkembangannya akhirnya mulai meninggalkan kebiasaan mengadaptasi lirik lagu luar negeri, walaupun tidak benar - benar meninggalkannya. Para pencipta lirik Indonesia sudah mulai menciptakan lirik a lirik lagu populer berdasarkan fenomena sosial yang sedang terjadi disekitarnya, walaupun sebagian besar masih bertemakan cinta dan detailnya. 11 Pada dasarnya musik dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu : a. Vocal, yaitu musik yang dibunyikan dengan suara manusia b. Instrument, artinya alat musik antara lain gitar, keyboard, piano, drum, dan sebagainya c. Campuran vokal dan instrument yaitu menyanyi diiringi alat musik Kartono, 2004: 88 Pada masa ini oleh masyarakat, musik popular diberi arti musik yang mudah diterima oleh kebanyakan orang dan untuk karenanya masyarakat banyak yang menyukainya Sumaryo dalam Setianingsih, 2002 : 26. Beberapa jenis music yang didasarkan pada manfaat agar diketahui lebih dalam adalah : 1. Musik Klasik : ada sedikit pergeseran makna, seperti terjadi pula pada nama ataupun istilah lain. Ada tiga taksiran mengenai musik klasik yang sering digunakan. a. Pertama : musik klasik adalah jenis musik terkenal yang dibuat atau diciptakan jauh di masa lalu, tetapi disukai, dimainkan dan diminati orang sepanjang masa sampai masa sekarang. b. Kedua : musik klasik adalah jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis - komponis pada masa klasik, yaitu berkisar pada tahun 1750 - 1800. 12 c. Ketiga : musik klasik adalah jenis musik yang lahir atau diciptakan pada masa sekarang, tetapi mengambil corak, gaya, ataupun teknik yang terdapat pada musik klasik dari pengertian pertama dan kedua. 2. Musik jazz : Jenis musik yang lahir di New Orleans, Amerika Serikat, pada awal abad 21-an. Merupakan perpaduan antara teknik dan peralatan musik Eropa, khususnya Perancis, dengan irama bangsa negro dari Afrika Barat, di perkebunan - perkebunan kapas New Orleans. Contoh : Michael Buble, lga Mawarni 3. Musik Keroncong : Jenis musik dimana dalam musik dipergunakan peralatan dan pernadaan musik Barat, yang dimainkan dan dinyanyikan dengan gaya musik tradisi kita yang sudah ada sebelumnya. Missal : angklung, kentongan, dan lain - lain. Contoh : Waljinah 4. Musik popular : Jenis musik yang selalu memasukkan unsur -unsur ataupun cara -cara baru yang sedang disukai, atau diharapkan akan disukai oleh pendengar. Tujuannya adalah memperoleh ledakan popularitas sebesar mungkin dan secepat mungkin. Walaupun dua atau tiga tahun kemudian tak ada lagi yang bisa mendengarkannya. Musik popular merupakan suatu bidang yang mempunyai perkembangan tersendiri. Sifat - sifat perkembangannya itu kadang - kadang menuju kearah perkembangan artistic musikal, tapi yang masih mendapat simpati dari masyarakat banyak. Musik popular atau pop merupakan jenis musik yang entertaining seperti diungkapankan Frank Sinatra . 13 a. bahasa teks dengan gambaran yang kuat secara emosional b. Frase - frase melodis yang mudah dipahami c. Instrument yang bombatis dengan alat gesek, paduan suara sebagai latar belakang. Mach, 1995: 18 Meski disebut musik populer, dari pemain-pemainnya tetap diminta syarat musikalitas. Makin tinggi nilai musikalnya, maka makin baik. Pemain musik popular tidak begitu merasa tegang seperti penyanyi choir atau seriosa. Yang dimaksud tegang adalah suatu rasa tekanan atau ketegangan mental, yang disebabkan antara lain adanya konsentrasi penuh agar dapat memainkan musiknya sebaik - baiknya. Sunaryo dalam Rachmawati, 2009: 29 Band musik populer , disingkat musik pop, bentuknya berganti - ganti terus menurut jamannya. Kalau dalam tahun 1930-an yang dinamakan band populer itu berbentuk jazz atau orkes hawaian, pada waktu sekarang band yang paling populer sebagian besar alat - alatnya terdiri dari gitar elektris, lengkap dengan pengeras suaranya. Rachmawati, 2000: 30 Meskipun bentuk band populer berganti - ganti, prinsip permainannya tidak banyak berubah. Pemain yang penting dalam band - band popular harus kuat dalam hal improvisasi. Dalam arti, menghidangkan sebuah improvisasi bebas dalam batas - batas pola tertentu. Pola - polanya tetap sama, yaitu perkembangan melodi dan chord asli dalam lagu tersebut. Pemain band populer sekarang bisa terdiri dari tiga atau lebih yang mempunyai peran masing - masing, misal pemain gitar, keyboard, bass, drum dan 14 sebagainya. Band - band sekarang juga tak jarang memakai alat musik baru seperti turntable, sampling dan sebagainya, tergantung kebutuhan. Dari uraian diatas tentang musik populer, maka penyanyi Michael Jackson termasuk dalam kategori penyanyi musik populer atau penyanyi pop, karena lagunya Heal The World mudah diterima dan banyak disukai oleh masyarakat.

2.1.2 Semiotika dalam Ilmu Komunikasi