PEMAKNAAN LIRIK LAGU “HEAL THE WORLD” PADA ALBUM DANGEROUS KARYA MICHAEL JACKSON.

(1)

ALBUM DANGEROUS KARYA MICHAEL JACKSON

(STUDI SEMIÓTIKA LAGU “HEAL THE WORLD”

KARYA MICHAEL JACKSON)

SKRIPSI

Oleh :

SRI NUR HADI WIJAYA

0443010303

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN “

JAWA TIMUR


(2)

(Studi Semiotika Lagu “Heal The World” Karya Michael Jackson) Oleh :

SRI NUR HADI WIJAYA 0443010303

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 8 Juni 2010

PEMBIMBING TIM PENGUJI

1.

Dra. Diana Amelia, M.Si Drs. Kusnarto, M.Si NIP. 196090719910320001 NIP. 195808011984021001

2.

Juwito, S.Sos., M.Si. NPT. 367049500361 3.

Dra. Diana Amelia, M.Si NIP. 196090719910320001 Mengetahui

DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 19550718 198302 2001


(3)

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya. Penulis sampai pada tahap ini, khususnya dengan selesainya skripsi. Ini merupakan salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur, khususnya pada Fakultas ilmu Sosial dan, Politik jurusan Ilmu Komunikasi.

Penulis sadar bahwa penulisan ini masih banyak kekurangannya, sebab tidak terlepas dari faktor manusia itu sendiri. Namun dengan bantuan dari semua pihak serta doa - doa kehidupan, penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan ini. Rasa terima kasih pun penulis hantarkan pada dosen pembimbing yang terhormat Ibu. Dra. Diana Amalia, M,si yang telah banyak membantu dalam memperbaiki kesalahan - kesalahan yang ada pada skripsi ini dengan sabar dan bijaksana. Dalam kesempatan ini pula penulis tak lupa mengucapkan terima kasih pada setiap insan yang membantu dalam keberhasilan dalam penyusunan skripsi dengan sangat baik tak terkira adanya ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Juwito, S.Sos, M.Si, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

2. Bapak Drs. Kusnarto, M,Si, walau bukan dosen pembimbing tapi tetap mau mengarahkan


(4)

mungkin yang tidak tersebut, terima kasih atas sindirannya yang membuat terus semangat, dan suppartnya pasti.

5. Joan ... best thing. Terima kasih banyak uda mau dengar keluh kesah.. hehe.. 6. Buat teman - teman ku Angkatan 2004, 2005, 2006, 2007 penulis mengucapkan

selamat berjuang menyelesaikan kuliahnya, dan sukses selalu.

Sekali lagi penulis ucapkan banyak terima kasih atas seluruh bantuan yang begitu berharga yang diberikan kepada penulis. Penulis tidak dapat membalas seluruh jasa - jasa baik tersebut. Penulis doakan semoga Allah (Tuhan Yang Maha Esa) senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kalian semua.

Surabaya, Mei 2010


(5)

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... iii

ABSTRAKSI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 8

1.4.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.2 Lagu dan Lirik Lagu ... 9

2.1.2 Semiotika dalam Ilmu Komunikasi ... 14

2.1.3 Tanda dari Makna... 16

2. 1 .4 Teori - teori Makna ... 23

2.2 Kerangka Berpikir... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

3.1 Jenis Penelitian ... 27


(6)

3.3.1 Jenis Data ... 32

3.3.2 Sumber Data ... 32

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4 Metode Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 34

4.1.1 Michael Jackson ... 32

4.1.2 Album Dangerous ... 36

4.1.3 Heal The World ……….. 39

4.2 Penyajian dan Analisis Data ... 40

4.2.1 Penyajian Data ... 40

4.2.2 Analisis Lirik Lagu “Heal The World” ... 43

4.2.3 Pemaknaan Lirik Lagu “Heal The World”... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA


(7)

SRI NUR HADI WIJAYA, PEMAKNAAN LIRIK LAGU “HEAL

THE WORLD” PADA ALBUM DANGEROUS KARYA

MICHAEL JACKSON

Penelitian ini berdasarkan fenomena sosial masyarakat sekarang. Dimana kesenjangan sosial masih banyak terjadi, bencana – bencana yang diakibatkan ulah manusia sendiri, permusuhan antar etnis, serta permusuhan yang banyak mengakibatkan trauma psikis.

Penelitian ini menaruh perhatian pada makna – makna atau pesan moral yang ditersirat maupun tersurat dalam lirik lagu “Heal The World”. Lagu ini menyerukan suatu perdamaian dan ajakan untuk bisa berkehidupan berlandaskan cinta serta kasih saying antar sesama manusia.

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah lagu dan lirik lagu, semiotika dalam ilmu komunikasi, tanda dan makna, Heal The World, Michael Jackson, dan teori-teori makna. Pemaknaan terhadap lirik lagu ini menggunakan metode Semiotik Saussure yaitu, dengan menghubungkan antara Signifier dan Signified atau penanda dan petanda dengan melihat dari kata-kata dan rangkaian kata yang membentuk kalimat dalam lirik lagu tersebut sehingga dapat diperoleh interprestasi data yang benar-benar berkualitas.

Dari data yang dianalisis menyimpulkan bahwa dalam lirik lagu “Heal the World” memiliki makna bahwa Indonesia masih mengalami kesenjangan sosial antara satu dengan yang lain, perbedaan ras, suku dan agama yang menyebabkan banyaknya kekacauan. Dan juga ulah masyarakat Indonesia yang hanya bisa memakai produk alam tanpa diimbangi dengan sikap merawat dan menjaga. Keyword : Pemaknaan, lirik lagu, “Heal The World”, album Dangerous, Michael Jackson


(8)

1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Musik memiliki tata bahasa, ilmu kalimat, dan retorik. Namun musik tidak sama dengan bahasa. Elemen "kata" pada bahasa adalah materi yang mempunyai makna tetap atau konkret, sedangkan "nada" pada musik bersifat absurd dan hanya bermakna ketika dia berada di antara nada - nada yang lainnya. Fungsi yang dimiliki musik sangat besar dalam kehidupan manusia, musik bisa menjadi hiburan, pendidikan, dan kesehatan, serta juga bagian dari kegiatan ritual keagamaan.

Musik terdiri dari oleh elemen - elemen bunyi, melodi, ritme, harmoni, dan ekspresi. Bunyi sendiri terdiri dari pitch yang berhubungan dengan ketinggian nada, durasi yang berhubungan dengan jangka waktu nada - nada, intensitas yang berhubungan dengan kekuatan bunyi atau nada. Intensitas ini sering pula disebut sebagai ekspresi musik yakni sebagai unsure dinamik. Satu lagi unsure bunyi yakni timbre atau warna nada / suara yang berkaitan dengan kualitas bunyi yang dihasilkan yang berhubungan dengan jenis materi dan teknik dihasilkannya suara.

Salah satu hasil dari budaya manusia yang dikatakan menarik daripada yang lain adalah musik, dikatakan menarik karena musik secara tidak langsung memegang banyak peranan di berbagai bidang. Seperti kita lihat dari sisi sosial, musik dapat disebut sebagai cermin tatanan sosial yang


(9)

ada dalam masyarakat saat musik tersebut diciptakan. Dari segi ekonomi musik telah berkembang pesat menjadi suatu komoditi yang menguntungkan. Begitu juga dari sisi psikologi, musik kerap menjadi sarana pemenuhan kebutuhan manusia dalam hasrat akan seni dan berkreasi.

Perkembangan dunia musik Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan cukup pesat. Bal ini bisa kita lihat dengan banyaknya penyanyi single atau grup band yang muncul dengan aliran - aliran baru serta kekhasannya sendiri seperti penyanyi Afgan, Petra, Vidi Aldiano, Titi Kamal, The Titan, Saykoji, Ran, J-rock dan yang lainnya. Tidak dapat dipungkiri musik dunia mempengaruhi perkembangan jenis musik di Indonesia. Muse, Mika, Beyonce, The Cure, Sean Kingston, merupakan sedikit contoh penyanyi atau group band yang memiliki ragam musik tersendiri yang juga banyak mempengaruhi perkembangan musik Indonesia. Aransemen yang bagus serta ritme yang bermacam - macam menghasilkan sebuah karya yang indah dan menarik mampu memberikan alternatif musik untuk penikmat musik serta alternatif untuk pelaku industri musik sendiri mulai dari segi tematis, musikalitas, maupun gaya.

Musik sendiri menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia memiliki makna bunyi - bunyian yang ditata enak dan rapi. Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa musik dapat menciptakan sebuah lagu. Sebuah lagu yang dinyanyikan biasanya terdiri dari tiga komponen yang saling melengkapi dan saling bergantung. Komponen tersebut antara lain paduan suara atau vocal, instrumen atau alat musik, serta yang terakhir adalah lirik lagunya.


(10)

Instrumen dan vokal penyanyi adalah sebagai tubuh sedangkan lirik lagu adalah jiwa atau nyawa adalah penggambaran musik itu sendiri.

Lagu memiliki berbagai makna dan arti, salah satunya adalah proses kegiatan berkomunikasi, penyampaian jujur suatu rasa atau ide, pikiran (komunikator) dalam hal ini pencipta lagu kepada khalayak pendengar. Konsep pesan dalam sebuah lagu biasanya bermacam - macam, ada yang berupa ungkapan sedih, rasa bahagia, rasa kecewa, rasa kagum terhadap sesuatu hal atau orang, serta banyak juga yang merupakan penyampaian dorongan semangat atau motivasi. Lagu juga dapat dikatakan sebagai sebuah proses komunikasi yang mewakili seni karena terdapat informasi dan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan bahasa verbal. Selain itu lagu adalah sajak dan puisi yang didalamnya terkandung aturan bahasa, makna kiasan dan simbol - simbol.

Dijelaskan sebelumnya bahwa selain intrumen atau alat musik yang dimainkan dan vokal dari penyanyi . Kekuatan lirik lagu adalah unsur yang penting bagi keberhasilan bermusik. Sebab lewat lirik lagu, pencipta berusaha menyampaikan apa yang ingin diungkapkannya. Pesan yang disampaikan oleh seorang pencipta lagu tentunya tidak berasal dari luar diri pencipta lagu tersebut, dalam artian bahwa pesan tersebut bersumber pada pola pikirnya serta kerangka acuan (frame of reference) dan pengalaman (field of experience) sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan sosial disekitarnya. Lirik lagu yang beragam dapat mencerminkan sebuah kritikan sosial, selalu mendulang sukses. Bad World Tour yang digelar pada tanggal


(11)

12 September hingga 14 Januari 1989, yang digelar di Jepang saja berhasil menarik 570.000 penonton. Michael Jackson juga memecahkan rekor Guinnes World Record ketika 504. 000 orang menyaksikan shownya di Wembley Stadium. Secara total penyanyi yang akrab dipanggil MJ ini tampil di 123 konser, dihadapan 4,4 juta orang dan memberikan pendapatan sekitar $ 125 juta.

Penyanyi dengan banyak bakat ini juga merilils autobiografi pertamanya "Moonwalk" pada tahun 1988. buku yang ditulis dalam jangka empat tahun ini berisikan tentang masa kecilnya, Jackson 5, serta kekerasan yang dialaminya. Serta tentang operasi plastik yang dijalaninya sampai dua kali, serta membuat fenomena buat dunia. Tidak hanya buku, penyanyi keturunan Afrika - Amerika ini juga merilis film "Moonwalker," "The Making of Michael Jakckson Thriller."

Pemilik album "Thriller" yang bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 10 minggu berturut - turut ini bercerita kalau dia pernah mengalami siksa fisik dan mental dari ayahnya. Pertama kali Jackson membicarakan masa kecilnya ketika Jackson diwawancarai oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. dan pada tahun 2003, pada acara Living with Michael Jackson, dia terlihat menangis ketika menceritakan masa kecilnya. MJ juga bermain dalam film musical "The Wiz" berperan sebagai "ScareCrow" pada tahun 1978. Dengan The Jakson, MJ memiliki acara televisi sendiri di CBS, The Jackson, tayang dari tahun 1976 hingga 1977. Kesuksesanya juga tidak lepas dari figure - figure terkenal lain, misal saat pembuatan album "Off The


(12)

Wall" yang melibatkan Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Album ini terbilang laris karena terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Sampai - sampai majalah Rolling Stone menggambarkan Michael Jackson sebagai "Prodigy" atau "Keajaiban" karena bakat dan prestasinya. Fada tahun 1980 MJ memenangi beberapa penghargaan dari American Music Award, Billboard Music Award, hingga Grammy Award.

Peraih delapan Grammy Award ini mengalami kecelakaan saat shooting iklan PEPSI pada tahun 1984, mengalami luka bakar tingkat dua dikepala setelah rambutrnya terbakar. Sejak awal 1980-an penampilan M3 mulai dipergunjingkan. Mulai dari perubahan warna kulit, operasi plastik pada hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi. Bukan hanya itu berat badannya yang turun drastis karena diet untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti pedansa, juga banyak menimbulkan spekulasi, para ahli mengatakan MJ menderita Body Dysmorphic Disorder, yaitu kondisi psikologi dimana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya.

Peneliti tertarik memilih Michael Jackson sebagai obyek penelitian ini adalah disebabkan karena Michael Jackson merupakan penyanyi legendaris dengan multitaientanya yang menjadi trendsetter pembentuk budaya pop yang sampai sekarang masih hidup, serta sikap sosial atau kepeduliannya terhadap realitas sosial. Tidak dipungkiri juga single-singlenya masih sering diputar di media - media elektronik nasional maupun lokal. Dan karya - karyanya mampu menginspirasi banyak masyarakat


(13)

dunia. Serta sifat berkorbannya dan belas kasihnya yang nyata mampu menggugah nurani masyarakat.

Dari sekian banyak lagu - lagu Michael Jackson, penulis tertarik untuk melakukan sebuah studi semiotik pada karya lagu Michael Jackson yang berjudul "Heal The World" yang berisikan tema moral dan motifasi. Ketertarikan tersebut didasarkan pada kondisi sosial secara umum dari masyarakat Indonesia yang mengalami keterpurukan. Keterpurukan tersebut mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Bencana - bencana yang terjadi semakin menambah beban hidup masyarakat. Banjir yang banyak terjadi di Bandung Selatan hingga berminggu-minggu, gempa bumi di tasikmalaya, padang, aceh, serta belahan bumi Indonesia yang lain, perang saudara antara suku yang terjadi di TimikaPapua, kelaparan yang banyak terjadi di bagian timur Indonesia, kekeringan, dan sebagainya. "Heal The World" sendiri merupakan lagu yang mengandung pesan - pesan moral serta bermuatan kata - kata motifasi. Lagu ini mengingatkan kita agar saling peduli dengan sekitar maupun lingkungan.

Lirik lagu sama dengan bahasa dapat menjadi suatu media komunikasi untuk mencerminkan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Lirik lagu dapat pula dijadikan sebagai sarana untuk penyampaian pesan moral dan pemberi dukungan atau motifasi terhadap suatu realita. Karena itu lirik lagu yang telah tercipta dan diperdengarkan


(14)

kepada khalayak mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap perubahan sikap, moral, keyakinan, bahkan prasangka - prasangka tertentu.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu studi semiotik yaitu mengenai pemaknaan terhadap lagu "HEAL THE WORLD" dari penyanyi Michael Jackson dengan menggunakan metode semiotic Saussure. Dalam metode Saussure, dikembangkan sebuah model relasi yang disebut signifier dan signified, yaitu cara pengkombinasian tanda berdasarkan aturan main tertentu sehingga menghasilkan ungkapan bermakna sebagai hasil dari interprestasi data mengenai lirik lagu tersebut.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah pemaknaan lirik lagu "HEAL THE WORLD ?" pada album Dangerous yang dipopulerkan oleh Michael Jackson.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuannya dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pemaknaan lirik lagu "HEAL THE WORLD" " pada album Dangerous yang dipopulerkan oleh Michael Jackson.


(15)

1.4 MANFAAT PENELITIAN 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah literature penelitian ilmu komunikasi khususnya pada kajian analisis sistem tanda komunikasi berupa lirik lagu dengan menggunakan pendekatan semiotik khususnya semiotik Saussure.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi khalayak pendengar lirik Lagu serta dapat membantu dalam memahami makna yang terkandung dalam lagu yang berjudul "HEAL THE WORLD" yang dinyanyikan oleh Michael Jackson.


(16)

9

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Lagu dan Lirik Lagu

Peranan dan kedudukan lagu adalah penting dalam rangka sosialisasi ide dan gagasan dalam tradisi dan kebudayaan. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang ahli psikologi Indonesia, menyatakan bahwa musik, Iagu dan senandung adalah bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh hidup manusia, sejak dari buaian sampai akhir hayat, secara universal di hampir semua lapisan sosial di berbagai kebudayaan. Manusia mengenal musik dan lagu menurut caranya masing-masing. Sementara Perry dalam Savitri (1991 : 3) juga menyebutkan bahwa sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kemanusiaan sendiri, music dan lagu hadir dan disukai manusia secara kodrati. Para ahli menyebutkan inherent merit yang memperkaya khasanah dan memperindah kebudayaan manusia.

Di Indonesia sendiri lirik berkembang pada paruhan pertama dasawarsa 1950-an setelah merebut kemerdekaan. Waktu itu masih di lakukan yang dinamakan "musikalisasi syair" yaitu menggarap komposisi - komposisi lagu terhadap puisi - puisi yang terlebih dahulu diciptakan oleh penyair terpandang (Rachmawati, 2002: 42)

Usaha dilakukan kembali pada paruh pertama dasawarsa i970-an. Saat mulai legitimasi bahwa syair dan lagu tersebut sebagai lirik lagu, musikalisasi itu telah terjadi kembali. Salah satu contoh adalah Bimbo yang sering melakukan


(17)

kerjasama dengan penyair terkenal di antaranya Taufik Ismail, Ramadhan K.H dan Wing Kardjo. Upaya yang dilakukan Bimbo ini disambut oleh beberapa kelompok musik, terutama dari Bandung, yang kemudian mencoba untuk memusikalisasi puisi - puisi karya Gunawan Mohammad, Abdul Hadi W.M, Sapardi Joko Darmono, dan bahkan puisi karya pelukis Jeihan.

Musikalisasi syair yang dilakukan oleh para komponis lagu tahun 1950-an itu salah satunya disebabkan oleh keadaan niaga musik yang tidak bisa menunggu lama. Pada saat itu para komponis diharapkan mampu menciptakan sebuah lagu yang diibaratkan seperti kue, dapat dibeli dengan harga murah dan dapat dinikmati selagi hangat, ini menyebabkan pemusik terpaksa tergesa - gesa sehingga menyebabkan pula keterbatasan ide kreatif para komponis atau pencipta lagu.

Persoalan teknis seperti, persewaan studio yang mahal membuat para musisi membuat musik hanya asal jadi. Sering kali mereka hanya mengadaptasi kata - kata dari lagu pop Amerika mengenai cinta yang dicerna oleh komponis Indonesia. Padahal lirik Amerika sendiri mendapat kecaman antara lain dikatakan bahwa lirik lagu Amerika tidak jelas, dumb, vulgar, degrading, uninspired. (Rosidi, 1995: 8)

Lirik lagu pada perkembangannya akhirnya mulai meninggalkan kebiasaan mengadaptasi lirik lagu luar negeri, walaupun tidak benar - benar meninggalkannya. Para pencipta lirik Indonesia sudah mulai menciptakan lirik a lirik lagu populer berdasarkan fenomena sosial yang sedang terjadi disekitarnya, walaupun sebagian besar masih bertemakan cinta dan detailnya.


(18)

Pada dasarnya musik dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu : a. Vocal, yaitu musik yang dibunyikan dengan suara manusia

b. Instrument, artinya alat musik antara lain gitar, keyboard, piano, drum, dan sebagainya

c. Campuran vokal dan instrument yaitu menyanyi diiringi alat musik (Kartono, 2004: 88)

Pada masa ini oleh masyarakat, musik popular diberi arti musik yang mudah diterima oleh kebanyakan orang dan untuk karenanya masyarakat banyak yang menyukainya (Sumaryo dalam Setianingsih, 2002 : 26). Beberapa jenis music yang didasarkan pada manfaat agar diketahui lebih dalam adalah :

1. Musik Klasik : ada sedikit pergeseran makna, seperti terjadi pula pada nama ataupun istilah lain. Ada tiga taksiran mengenai musik klasik yang sering digunakan.

a. Pertama : musik klasik adalah jenis musik terkenal yang dibuat atau diciptakan jauh di masa lalu, tetapi disukai, dimainkan dan diminati orang sepanjang masa sampai masa sekarang.

b. Kedua : musik klasik adalah jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis - komponis pada masa klasik, yaitu berkisar pada tahun 1750 - 1800.


(19)

c. Ketiga : musik klasik adalah jenis musik yang lahir atau diciptakan pada masa sekarang, tetapi mengambil corak, gaya, ataupun teknik yang terdapat pada musik klasik dari pengertian pertama dan kedua.

2. Musik jazz : Jenis musik yang lahir di New Orleans, Amerika Serikat, pada awal abad 21-an. Merupakan perpaduan antara teknik dan peralatan musik Eropa, khususnya Perancis, dengan irama bangsa negro dari Afrika Barat, di perkebunan - perkebunan kapas New Orleans. Contoh : Michael Buble, lga Mawarni

3. Musik Keroncong : Jenis musik dimana dalam musik dipergunakan peralatan dan pernadaan musik Barat, yang dimainkan dan dinyanyikan dengan gaya musik tradisi kita yang sudah ada sebelumnya. Missal : angklung, kentongan, dan lain - lain. Contoh : Waljinah

4. Musik popular : Jenis musik yang selalu memasukkan unsur -unsur ataupun cara -cara baru yang sedang disukai, atau diharapkan akan disukai oleh pendengar. Tujuannya adalah memperoleh ledakan popularitas sebesar mungkin dan secepat mungkin. Walaupun dua atau tiga tahun kemudian tak ada lagi yang bisa mendengarkannya. Musik popular merupakan suatu bidang yang mempunyai perkembangan tersendiri. Sifat - sifat perkembangannya itu kadang - kadang menuju kearah perkembangan artistic musikal, tapi yang masih mendapat simpati dari masyarakat banyak. Musik popular atau pop merupakan jenis musik yang "entertaining" seperti diungkapankan Frank Sinatra .


(20)

a. bahasa (teks) dengan gambaran yang kuat secara emosional b. Frase - frase melodis yang mudah dipahami

c. Instrument yang bombatis dengan alat gesek, paduan suara sebagai latar belakang. (Mach, 1995: 18)

Meski disebut musik populer, dari pemain-pemainnya tetap diminta syarat musikalitas. Makin tinggi nilai musikalnya, maka makin baik. Pemain musik popular tidak begitu merasa "tegang" seperti penyanyi choir atau seriosa. Yang dimaksud "tegang" adalah suatu rasa tekanan atau ketegangan mental, yang disebabkan antara lain adanya konsentrasi penuh agar dapat memainkan musiknya sebaik - baiknya. (Sunaryo dalam Rachmawati, 2009: 29)

Band musik populer , disingkat musik pop, bentuknya berganti - ganti terus menurut jamannya. Kalau dalam tahun 1930-an yang dinamakan band populer itu berbentuk jazz atau orkes hawaian, pada waktu sekarang band yang paling populer sebagian besar alat - alatnya terdiri dari gitar elektris, lengkap dengan pengeras suaranya. (Rachmawati, 2000: 30)

Meskipun bentuk band populer berganti - ganti, prinsip permainannya tidak banyak berubah. Pemain yang penting dalam band - band popular harus kuat dalam hal improvisasi. Dalam arti, menghidangkan sebuah improvisasi bebas dalam batas - batas pola tertentu. Pola - polanya tetap sama, yaitu perkembangan melodi dan chord asli dalam lagu tersebut.

Pemain band populer sekarang bisa terdiri dari tiga atau lebih yang mempunyai peran masing - masing, misal pemain gitar, keyboard, bass, drum dan


(21)

sebagainya. Band - band sekarang juga tak jarang memakai alat musik baru seperti turntable, sampling dan sebagainya, tergantung kebutuhan.

Dari uraian diatas tentang musik populer, maka penyanyi "Michael Jackson" termasuk dalam kategori penyanyi musik populer atau penyanyi pop, karena lagunya "Heal The World" mudah diterima dan banyak disukai oleh masyarakat.

2.1.2 Semiotika dalam Ilmu Komunikasi

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda - tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah - tengah manusia dan bersama - sama manusia. Semiotika pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal - hal (things). Memaknai berarti bahwa obyek - obyek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana obyek - obyek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkanstitusikan sistem terstrukstur dari tanda. (Sobur, 2003 :15)

Kata "semiotika" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "tanda" atau berarti "penaksir tanda." "tanda" pada masa itu masih bermakna sesuatu hal yang menunjuk pada adanya hal lain. Contohnya, asap menandai api. Semiotika modern mempunyai tokoh yakni Ferdinand de Saussure dimana melalui tokoh tersebut muncullah cikal bakal linguistic umum. Ferdinand de Saussure memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamannya dalam konteks tertentu.


(22)

Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri dan makna (meaning) adalah hubungan antara suatu objek atau ide dan suatu tanda.

Menurut Litlejohn (1996 : 64) dalam Sobur (2,001 : 15) tanda - tanda (signs)adalah basis dari seluruh kamunikasi. Manusia dengan tanda - tanda dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Semiotika adalah suatu ilmu atau metade analisis untuk mengkaji tanda. Tanda - tanda adalah perangkat yang dipakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah - tengah manusia dan bersama - sama manusia.

Semiotika seperti kata Lecthe (2001 : 191) adalah teori tentang tanda dan penandaan. Lebih jelasnya lagi, semiotika adalah suatu disiplin yang menyelidiki semua bentuk komunikasi yang terjadi dengan sarana (signs) tanda - tanda dan berdasarkan pada sign system (code) (Segers, 2004 : 4). Hjelmslev (dalam Christomy, 2001 : 7) mendefinisikan tanda sebagai "suatu keterhubungan antara wahana ekspresi (expression plan) dan wahana isi (content plan). Charles Morris menyebut semiosis sebagai suatu prases tanda, yaitu proses ketika sesuatu merupakan tanda bagi beberapa organisme.

Dari beberapa contoh definisi diatas maka semiotika atau semiosis adalah ilmu atau proses yang berhubungan dengan tanda.

Pada dasarnya semiosis dapat dipandang sebagai suatu proses tanda yang dapat diberikan dalam istilah semiotika sebagai suatu hubungan antara lima istilah :


(23)

S adalah semiotic relation (hubungan semiotik); s untuk sign (tanda); i untuk interpreter (penafsir); e untuk effect pengaruh (misalnya suatu tanda diposisi dalam i akan bereaksi dengan cara tertentu terhadap kondisi r pada kondisi - kondisi tertentu c karena s) ; r untuk reference (rujukan); dan c untuk context (konteks) atau conditions (kondisi).

Saat ini dikenal dua jenis semiotika yaitu semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.

1. Semiotika komunikasi yang dikembangkan oleh Charles Sanders Pierce lebih menekankan pada teori tentang produksi tanda yang salah satu diantaranya mengasumsikan adanya enam faktor dalam komunikasi yaitu pengirim, penerima kode (sistem tanda), pesan, saluran komunikasi dan acuan.

2. Semiotika signifikasi yang dikembangkan oleh Ferdinand de Sassure memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamannya dalam suatu konteks tertentu. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri dan makna (meaning) adalah hubungan antara objek atau ide dan suatu tanda.

2.1.3 Tanda dan Makna

Tanda sebenarnya representasi dari gejala yang memiliki sejumlah kriteria seperti : nama (sebutan), peran, fungsi dan tujuan, keinginan. Tanda tersebut berada pada kehidupan manusia. Apabila tanda berada pada kehidupan manusia, maka ini berarti tanda dapat pula berada pada kebudayaan manusia dan menjadi system tanda yang mengatur kehidupanya. Oleh karenanya tanda - tanda itu (yang berada pada sistem tanda) sangatlah akrab dan bahkan melekat pada kehidupan


(24)

manusia yang penuh makna (meaning action) seperti teraktualisasi pada bahasa, seni sejarah, religi, ilmu pengetahuan. (Budianto dalam Sobur, 2006: 124)

Menurut Bertens (2001) tanda adalah suatu kesatuan dari suatu bentuk penanda dab petanda dengan kata lain penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau “coretan yang bermakna”. Jadi penanda adalah aspek material dari bahasa: apa yang dikatakan, apa yang didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda sendiri adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep. Jadi petanda adalah aspek mental dari bahasa. Yang harus diperhatikan adalah bahwa dalam tanda bahasa yang konkret, kedua unsure tersebut tidak dapat dilepaskan. Tanda bahasa selalu mempunyai dua segi: penanda atau petanda; signifier atau signified; significant atau signifie. Suatu penanda tanpa petanda tidak merupakan tanda. Sebaliknya, suatu petanda tidak mungkin disampaikan atau ditangkap lepas dari penanda; petanda atau yang ditandakan itu termasuk tanda itu sendiri dan dengan demikian merupakan suatu faktor linguistic. “Penanda dan petanda merupakan kesatuan, seperti dua sisi dari sehelai kertas”. (Sobur, 2004 : 46)

Jadi, meskipun antara penanda dan petanda tampak sebagai entitas yang terpisah – pisah namun keduanya hanya ada sebagai komponen tanda. Tandalah yang merupakan fakta dasar bahasa. Maka itu setiap upaya untuk memaparkan metode Saussure mengenai bahasa pertama – tama harus membicarakan pandangan Saussure mengenai hakikat tanda tersebut. Setiap tanda kebahasaan, menurut Saussure pada dasarnya menyatukan sebuah konsep dan suatu citra (sound image), bukan menyatakan sesuatu sebagai nama. Dua konsep signifier


(25)

dan signified tidak dapat dipisahkan, memisahkan berarti hanya menghancurkan “kata” tersebut.

Tanda terdapat dimana - mana. Kata adalah tanda, demikian pula gerak isyarat, lampu lalu lintas, bendera dan sebagainya. Struktur karya sastra, struktur film, bangunan atau nyanyian burung dapat dianggap sebagai tanda. Karya sastra yang besar, misalnya merupakan produk strukturisasi dari subjek kolektif (Faruk, 1999 dalam Sobur, 2006 : 124). Subyek kolektif itu dapat berupa kelompok, kekarabatan, kelompok sekerja, kelompok territorial, dan sebagainya. Karena itu jelas bahwa segala sesuatu dapat menjadi tanda. Charles Sanders Pierce seorang ahli filsafat dari Amerika menegaskan bahwa kita hanya dapat berpikir dengan sarana tanda. Sudah pasti bahwa tanpa tanda kita tidak dapat berkomunikasi (Sudjiman dan Van Zoest, 1996 dalam Sobur, 2006: 124)

Pemikiran Saussure yang paling penting dalam konteks semiotik adalah pandangannya mengenai tanda. Saussure meletakkan tanda dalam konteks komunikasi manusia dalam melakukan pemilihan antara apa yang disebut signifier (penanda) dan signified (petanda). Signifier adalah bunyi yang bermakna (aspek material) yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca. Signified adalah gambaran mental yakni pikiran atau konsep aspek mental dari bahasa. Kedua unsur ini seperti dua sisi dari sekeping mata uang atau selembar kertas. Tanda bahasa dengan demikian dapat menyatukan, bukan hal dengan nama, melainkan konsep dan gambaran akustis.

Saussure menggambarkan tanda yang terdiri dari atau signifier dan sigrafiied itu sebagai berikut :


(26)

Sumber : McQuail, Teknik Riset Komunikasi, 2006

halaman 266

Gambar 2.1 . Diagram Semiotik Saussure

Saussure menyebut signifier sebagai bunyi atau coretan bermakna, sedangkan signified adalah gambaran mental atau konsep sesuatu dari signifier. Hubungan antara keberadaan fidik tanda dan konsep mental tersebut dinamakan signification. dengan kata lain, signification adalah upaya dalam memberi makna terhadap dunia. (Fiske, 1990 dalam Sobur, 2006: 125)

Pada dasarnya apa yang disebut signifier dan signified tersebut adalah produk kultural. Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter (manasuka) dan hanya berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai

Sign Composed of

Signifier (Physical existence of

the sign}

Signified

(Mental concept) External reality of meaning Signification


(27)

bahasa tersebut. Hubungan anta signifier dan signified tidak bisa dijelaskan dengan nalar apapun, pilihan bunyi - bunyinya maupun pilihan untuk mengkaitkan rangkaian bunyi tersebut dengan benda atau konsep yang dimaksud, karena hubungan yang terjadi antara signifier dan signified bersifat arbitrer, maka makna signifier harus dipelajari yang berarti ada struktur pasti atau kode yang membantu menafsirkan makna.

Sifat arbitrer antara signifier dan signified serta kaitan antara kedua komponen ini menarik bila dikaitkan dengan kekuaasaan. Maksudnya, bagaimana kekuasaan atau pihak yang memegang kekuasaan dapat menentukan signified mana yang boleh dikaitkan dengan signifter. Hal ini bisa terjadi dalam sebuah kekuasaan. Maksudnya bagaimana kekuasaan atau pihak yang memegang kekuasaan dapat menentukan signified mana yang boleh dikaitkan dengan signifier. Hal ini bisa terjadi dalam sebuah kekuasaan yang bersifat otoriter dimana signified tertentu hanya bisa diberi makna oleh pihak penguasa dan signified alternatif atau "tandingan" tidak diberi tempat.

Ketika bahasa berupaya mendefinisikan realitas, ada bahaya bahwa bahasa sendiri tereduksi menjadi suatu rangkaian signifier belaka tanpa referensi langsung terhadap yang ditandakan (signified). Suatu pengertian atau definisi tentang sesuatu tinggal sebagai definisi belaka. Akibatnya bahasa menjadi "kosong" sebab bahasa tampak sebagai rangkaian perumusan yang tersimpan dalam kamus atau memori saja.


(28)

1. Signifier atau penanda adalah bunyi yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca.

2. Signified atau petanda adalah gambaran mental, yakni pikiran atau konsep (Aspek mental) dari bahasa.

Bahasa dimata Saussure seperti kerja musik, baginya bahasa adalah keutuhan yang berdiri sendiri. Pendekatan inilah yang disebut - sebut sebagai "Ilmu Linguistik Struktural," pada perkembangan selanjutnya, pemahaman struktural demikan menjadi dasar pemikiran postmodernisme yang diwariskan Saussure. (Sobur, 2004: 44).

Dua hat yang menjadi strukturalisme sebagai gerakan otonomi adalah pandangan, dimana cara berpikir tentang dunia dikaitkan dengan persepsi dan deskripsi struktur, pada hakikatnya dunia lebih tersusun dari hubungan - hubungan daripada benda itu sendiri (Hawks dalam Kusumaningrum, 2005 : 33).

Strukturlisme memasukkan gejala, kegiatan atau hasil kehidupan (termasuk lirik lagu) ke dalam suatu kemasyarakatan atau system makna yang terdiri dari struktur yang mandiri dan tertentu dalam antar hubungan. Pengkajian kerja bahasa berdasarkan strukturalisme dinamik merupakan pengkajian semiotik. Artinya kerja bahasa dipertimbangkan sebagai sistem tanda dan mempunyai dua fungsi, yang pertama adalah otonom, yaitu tidak menunjuk diluar dirinya. Yang ke dua, bersifat informasi yaitu menyampaikan pikiran, gagasan, perasaan, sehingga sebagai sebuah struktur kerja bahasa dalam semiotik selalu dinamis (Sayuti dalam Kusumaningrum, 2003 : 651). Adapun lima pandangan Saussure yang menjadi peletak dasar dari strukturalisme yaitu :


(29)

1. Signifier (penanda) dan Signified (petanda) 2. Form (bentuk) dalam Content (isi)

3. Language (bahasa) dan Parole (tuturan atau ujaran) 4. Synchronic (sinkronik) dan Diachronic (diakronik) 5. Syntagmatic (sintagmatig) dan Associative (paradigmatig)

Saussure juga meletakkan dasar perbedaan antara langue dan parole sebagai dua pendekatan linguistic. Dalam pengertian umum langue adalah abstraksi dan artikulasi bahasa pada tingkat individu (Hidayat dalam Sobur, 2004 : 50). Langue sebagai totalitas dari kumpulan fakta dan bahasa. Dalam konsep Saussure, Langue dimaksudkan bahasa sejauh merupakan titik milik bersama dari suatu golongan tertentu. Akibatnya, langue melebihi semua individu yang berbicara bahasa itu, seperti juga sebuah simfoni tidak sama dibawakan dalam sebuah konser oleh orkes tertentu. (Sobur, 2004 : 49-50)

Sedangkan Iparole adalah living speech, yaitu bahasa yang hidup atau bahasa yang sebagaimana terlihat penggunanya. Parole lebih memperhatikan factor pribadi pengguna bahasa. Kalua unit dasar langue adalah kata, maka unit parole adalah kalimat. (Sobur, 2004 : 51)

Synchronic dan Diachronic, studi sinkronik sebuah bahasa adalah deskripsi tentang keadaan tertentu bahasa tersebut. Sedangkan diakronik adalah menelusuri waktu, jadi studi diakronik atas bahasa tertentu adalah deskripsi tentang perkembangan sejarah. (sobur, 2004 : 53)


(30)

Syntagmatic dan Associative, antara sintagmatik dan paragmatik hubungan – hubungan ini terdapat pada kata – kata sebagai rangkaian bunyi – bunyi maupun kata sebagai konsep. (Sobur, 2004 : 54)

Hubungan paragmatik menurut Cobley dan Jansz dalam Sobur (2004 : 55), harus selalu sesuai dengan aturan sintagmatiknya, bagaimana garis x dan garis y dalam sebuah koordinat

Teks lagu disebut juga partitur, yaitu dalam bentuk tulisan. Penulisan teks dalam bentuk syair lirik lagu memerlukan ketrampilan sastra bah sehingga kalimat yang berupa ungkapan isi hati dapat mudah dimengerti maksudnya, enak dirasakan dan dapat menyentuh rasa serta menimbulkan rasa haru. (Kartono, 2004: 90 - 92)

2.1.4 Teori - teori makna

Beberapa teori tentang makna dikembangkan oleh Alston (1964 : 11 - 26) dalam Sobur (2001 : 259) diantaranya adalah :

1. Teori Acuan (Refrental Theory)

Teori acuan merupakan salah satu jenis teori makna yang mengenali atau mengidentifikasikan makna suatu ungkapan dengan apa yang diacunya atau dengan hubungan acuan itu.

2. Teori Ideasional (The Ideational Theory)

Teori ideasional adalah suatu jenis teori makna yang mengenali atau mengidentifikasi makna ungkapan dengan gagasan - gagasan yang berhubungan dengan ungkapan tersebut. I)alam hal ini, teori ideasional


(31)

menghubungkan makna atau ungkapan dengan suatu idea atau representasi psikis yang ditimbulkan kata atau ungkapan tersebut kepada kesadaran. Atau dengan kata lain, teori ideasional mengidentifikasi makna E (expression atau ungkapan) dengan gagasan - gagasan atau ide - ide yang ditimbulkan E (expression). Jadi pada dasarnya teori ini meletakkan gagasan (ide) sebagai titik sentral yang menentukan makna suatu ungkapan.

3. Teori Tingkah Laku (Behavioral Theory)

Teori tingkah laku merupakan salah satu jenis teori makna mengenai makna suatu kata atau ungkapan bahasa dengan rangsangan - rangsangan (stimuli) yang menimbulkan ucapan tersebut. Teori ini menanggapi bahasa sebagai semacam kelakuan yang mengembalikan kepada teori stimulus dan respons. Makna menurut teori ini, merupakan rangsangan untuk menimbulkan perilaku tertentu sebagai respons kepada rangsangan itu tadi.

Penelitian ini dapat dikatakan berlandaskan pada teori ideasional. Ha1 tersebut dapat dilihat dari adanya ide atau gagasan yang datang dari pencipta lagu berdasarkan cerita nyata dari teman menjadi inspirasi dalam menciptakan sebuah karya lagu. Melalui cerita tersebut, pencipta lagu berusaha mengungkapkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah ungkapan (expression) yang dituangkan dalam lirik - lirik lagu yang penuh makna. Berlandaskan teori ideasionai, peneliti berusaha untuk melakukan pemaknaan terhadap setiap lirik yang ada pada lagu "Heal The World ".


(32)

2.2 Kerangka Berpikir

Dalam memaknai tanda dan lambang yang ada dalam obyek, juga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemaknaan terhadap tanda dan lambing berbentuk tulisan pada lirik lagu "Heal The World" dengan menggunakan metode semiotik Saussure, sehingga akhirnya dapat diperoleh hasil dari interprestasi data mengenai makna lirik lagu tersebut.

Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan metode semiotik Pierce karena dalam lirik lagu "Heal The World" kata - kata yang digunakan adalah kata - kata yang lugas atau kalimat langsung sehingga peneliti tidak banyak menemukan adanya simbol - simbol yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan analisis. Oleh karena itu peneliti menggunakan semiotik Saussure dengan menitikberatkan pada hubungan penanda dan petanda yang ada pada lirik lagu tersebut.

Dari data - data berupa lirik lagu "Heal The World" karya Michael Jackson, kata - kata dan rangkaian kata dalam kalimat lirik lagu tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode semiotic Saussure dengan (menitikberatkan pada aspek material (penanda) dan aspek mental (petanda) yang pada akhirnya diperoleh signifikasi) sehingga menghasilkan suatu interprestasi bagaimana lirik lagu "Heal The World" tersebut.


(33)

Berikut gambar kerangka berpikir dari penelitian ini adalah :

Lirik lagu "Heal The World" oleh Michael Jackson

Semiotik Saussure : 1. Signifier atau penanda

adalah Kata, frase, kalimat dalam Lirik lagu "Heal The World" oleh Michael Jackson

2. Signified atau petanda adalah makna yang terkandung pada kata, frase, kalimat dalam lirik lagu "Heal The World" Michael Jackson.

Pemknaan Lirik Lagu "Heal The World" Michael Jackson. Analisis dan Kesimpulan.


(34)

27

METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis pendekatan yang digunakan dalam ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dimana dalam pendekatan deskriptif kualitatif akan dapat menginterprestasikan secara rinci pemaknaan lirik dalam lagu "Heal The World" karya Michael Jackson. Dimana dalam penelitian ini akan mengungkapkan secara terperinci fenomena kehidupan sosial masyarakat tanpa harus melakukan hipotesa yang telah dirumuskan secara ketat (Singarimbun, 1985 : 4). Metodologi kualitatif juga akan lebih mudah menyesuaikan apabila ditemukan kenyataan ganda dalam penelitian. Selain itu metode ini juga jauh lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan dengan pengaruh bersama terhadap pola - pola nilai yang dihadapi. (Meleong, 1995: 5)

Femaknaan lirik lagu "Heal The World" dari penyanyi Michael Jackson adalah untuk mengetahui bagaimanakah gambaran atau kondisi umum masyarakat Indonesia secara garis besar. Dalam lirik - iiriknya lagu "Heal The World" mampu menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini

3.2 POPULASI DAN CORPUS

Corpus adalah sekumpulan bahan yang ditentukan pada perkembanganya oleh analisis dengan semacam kesamaan, bersifat


(35)

sehomogen mungkin (Kurniawan, 2007 : 70). Sebagai analisis, corpus lebih bersifat terbuka terhadap konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak belakang dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan (Setianingsih, 2001 : 40). Kelebihannya adalah bahwa dalam mendekati teks kita tidak didahului oleh para anggapan atau interprestasi sebelumnya.

Corpus haruslah cukup luas untuk memberikan harapan yang beralasan bahwa unsur - unsurnya akan memelihara sebuah system kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Sifat dari corpus itu sendiri homogeny, baik pada taraf substansi maupun homogeny pada taraf waktu (sinkron), dan terbuka pada konteks yang beraneka ragam (Kurniawan, 2001 : 70). Sedangkan corpus dalam penelitian ini adalah lirik lagu dengan judul "Heal The World" dari penyanyi Michael Jackson.

Corpus adalah kata lain dari sampel bertujuan dan khusus digunakan untuk analisis semiotika dan analisis wacana. Corpus pada penelitian ini adalah lirik lagu dengan judul "Heal The World" yang ada pada album Dangerous Michael Jackson. Alasan pengambilan lagu di atas sebagai corpus adalah karena dalam lirik tersebut mampu menggambarkan kondisi sosial secara umum masyarakat Indonesia. Serta dalam lirik - lirik lagu tersebut mengandung makna motifasi untuk masyarakat atau pendengarnya.


(36)

Heal The World

Artis: Michael Jackson Album: Dangerous Little girl talking

(I think about the generations and say they want to make it A better place for our children and our children's children So that they they they know it's a better world for them And I think they can make it a better place)

There's a place in your heart And I know that it is love And this place could be much brighter than tomorrow And if you really try, you'll find there's no need to cry In this place you'll feel, there no hurt or sorrow

Cuz there are ways to get there If you care enough, for the living Make a little space, make a better place

Heal the world, make it better place

For you and for me and the entire human race


(37)

Make a better place , for you and for me

If you want to know why There's a love that cannot lie

Love is strong, it only cares for joyful giving If we try we shall in this bliss

We cannot feel fear or dread We stop existing and start living

Then it feels that always, love's enough for us growing So make a better world, make a better world...

And the dream we were conceived in, will reveal a joyful face And the world we once believed in, will shine again in grace Then why do we keep strangling life

Wound this earth, crucify its soul

Though it's plain to see, this world is heavenly be God's glow

We could fly so high, let our spirits never die In my heart, I feel you are all my brothers

Create a world with no fear, together we’ll cry happy tears See the nations turn their swords into plowshares


(38)

We could really really get there If care enough for the living


(39)

3.3Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diambil langsung dari lirik lagu "Heal The World" yang diciptakan oleh Michael Jackson.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah lagu "Heal The World" yang diambil dari album Dangerous penyanyi Michael Jackson.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan untuk memperoleh data yang teoritis yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dikemukakan guna mendapatkan data teoritis untuk pemecahan masalah.

3.4 Metode Analisis Data

Pemaknaan terhadap lirik lagu ini menggunakan metode Semiotik Saussure yaitu dengan menghubungkan antara Signifier dan Signified atau penanda dan petanda dengan melihat dari kata - kata dan rangkaian kata yang membentuk kalimat dalam lirik lagu tersebut sehingga dapat diperoleh data yang benar - benar berkualitas.


(40)

Signifier atau penanda adalah bunyi yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau yang dibaca. Sementara Signified atau petanda adalah gambaran mental, yakni pikiran. atau konsep (aspek mental) dari bahasa (Kurniawan, 2001 : 30).

Saussure mendefinisikan bahwa bahasa sebagai suatu sistem tanda (sign) dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Signifier atau penanda adalah bunyi yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan dan apa yang ditulis atau dibaca sedangkan petanda adalah gambaran mental. Apabila penanda dan petanda ini digabungkan akan menghasilkan suatu konsep makna yang sebenarnya. Gabungan antara kedua unsur tersebut menghasilkan suatu pemahaman yang dinamakan Signification. Dengan kata lain signification adalah upaya untuk memberikan makna.

Dalam lirik lagu "Heal The World" ketiga bagian dari teori tanda Saussure adalah sebagai berikut :

1. Signifier adalah kata, fase dan kalimat yang terdapat dalam lagu "Heal the World" ataupun kalimat dengan kata yang sesungguhnya.

2. Signified adalah kata terkandung dalam lagu "Heal the World"

3. Significationnya adalah kata, fase dan kalimat yang terdapat dalam lagu "Heal the World" atau kata maupun kalimat dengan kata yang sesungguhnya dan kata yang terkandung dalam lagu "Heal the World"


(41)

34

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Michael Jackson

Michael Jackson merupakan artis multi talenta. Prestasinya mendunia dan sudah diakui banyak pihak. Michael Jackson sendiri merupakan bagian dari industri musik maupun budaya musik pop, serta pembuat budaya pop itu sendiri. Album – album musiknya yang terus menjadi best seller membuat dia dijuluki “King of Pop.” Selain itu pula Michael Jackson merupakan ikon dari salah satu budaya pop, karena salah satu gerakannya yaitu “Moonwalker.”

Pencetus gerakan “Moonwalker” ini merupakan keturunan Afrika - Amerika yang lahir pada 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, Amerika Serikat. Dia adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Memulai karir bernyanyinya saat umur lima tahun dengan menjadi anggota kelompok vocal “Jackson” yang juga beranggotakan saudara – saudaranya yang lain.

Debut musik profesionalnya dimulai saat dia berumur sebelas tahun sebagai anggota “Jackson 5.” Anak dari Joseph Walter “Joe” Jackson dan Katherine Esther Scruise ini bercerita kalau masa kecilnya penuh dengan siksaan mental maupun fisik dari sang ayah. Seperti latihan yang tiada henti, siksaan cambuk, serta memanggilnya dengan nama atau panggilan kasar. Karena seringnya mengalami kekerasan oleh sang ayah terkadang dia merasa ingin muntah kalau melihat ayahnya sendiri.


(42)

Artis yang pernah terlihat menangis pada acara “Living with Michael Jackson” ini menyatakan kalau suksesnya dia tidak lepas dari peran besar ayahnya yang menerapkan kedisiplinan. Saudara dari Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, serta Janet ini mengaku pada saat kecil dai sering menagis kesepian. Hal tersebut diakuinya saat wawancara dalam Oprah Winfrey pada tahun 1993. pernah juga dia diangkat terbalii oleh ayahnya kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya.

Penyanyi yang kerap dipanggil Jackoini, pertama kali menampilkan bakatnya ketika dai berumur lima tahun, saat itu dia bernyanyi di depan teman – teman sekelasnya pada waktu recital natal. Jackson juga membentuk sebuah band yang di dirikan oleh saudara – saudaranya,. Pada band ini Michael Jackson memainkan alat musik congas. Sampai berapa lama kemudian dia berperan sebagai penyanyi latar serta penari. Menginjak usia delapan tahun, Jackson Brother berubah nama menjadi The Jackson 5, dan saat itu bersama Jermain, Michael Jackson menjadi lead vocal atau penanyi utama.. Michael Jackson dan The Jackson 5 melakukan tur keliling di Amerika bagian tengah pada tahun 1966 hingga 1968.

Motown records merupakan perusahaan rekaman yang menggaet The Jackson 5 pertama kali serta mempopulerkan band ini. Dengan Motown records The Jackson 5 mampu menaruh keempat singlenya “I want you back,” “ABC,” “The love you save” dan “I’ll be there” pada billboard 100. Awal – awal promosi, Motown mengklain bahwausia Michael pada saat itu adalah sembilan tahun, meskipun sebenarnya saat itu dia berusia sebelas tahun. Bersama Motown,


(43)

Michael Jackson merilis empat album solonya, diantaranya dalah Ben dan Got be there . 1975 merupakan awal redupnya pamor The Jackson 5, yang ditandai dengan turunnya penjualan album band tersebut. Akan tetapi CBS records memberikan kontrak album serta acara televisi sendiri dengan judul “The Jackson” yang tayang dari tahun 1976 hingga 1977.

Karir Michael Jackson tidak hanya berhenti pada bidang menyanyi saja, tapi juga berkarir di beberapa film layar lebar. Salah satunya The Wiz, salah satu film musical yang menjadi cikal bakal album Off The Wall. Bintang yang meriah delapan Grammy Award pada tahun 1984 menajdi musisi denagn royaliti tertinggi di industri musik yaitu 37 % dari keuntungan album keseluruhan. Dari kenuntungan tersebut Michael Jackson mampu membuat istana impiannya yaitu neverland. Istana yang berada di California, Santa Ynez, tersebut dibeli Jacko seharga $ 17juta. Dimana dia memasang berbagai atraksi permainandan sebuah teater, yang dijaga oleh empat puluh staff keamanan.

Kematian “King of Pop” ini menggegerkan dunia. Bagaimana tidak bintang tenar yang juga pemerhati masalah sosial ini, membuat server jasa pencarian online mengalami gangguan karena banyaknya user internet yang ingin tahu kebenaran berita kematiannya.

4.1.2 Album Dangerous

Album dangerous dirilis pada tahun 1991, yang merupakan album kedelapan Michael Jackson. Album kedelapannya ini tidak hanya menarik dalam segi musik, akan tetapi album ini sarat akan pesan – pesan moral yang sangat


(44)

penting. Seperti lagu “black or white,” “heal the world,” dan “will you be there. Dengan lagu – lagu inilah Michael mulai memperkenalkan musik – musik gereja. Dengan lagu – lagu ini pula Michael menyerukan perlawanan terhadap rasisme. Dimana rasisme sampai sekarang masih menguak. Album ini banyak memabwa dampak positif terhadap kemanusian.

Album yang rilis pada 26 November 1991, menjadi debut kedua yang menduduki chart no 1 di tangga lagu Billboard 200. Album yang terjual lebih dari 32 juta keeping seluruh dunia ini juga memenangkan satu Grammy award untuk aransemen terbaik. Dangerous merupakan album pertama yang mampu menempati tangga lagu 20 Uk selama delapan minggu. Dari kontrak 6 album dengan Sony Music, termasuk dangerous, Michael Jackson diperkiran mendapat keuntungan sebesar $1 triliun. Belum termasuk penghasilan dari penjualan video, single, dan lain – lain.

Album yang dibuat oleh Quincy Jones, Teddy Riley, Bill Bottrell serta Michael sendiri, mempunyai empat belas lagu dengan durasi tujuh puluh tujuh menit. Album ini diluar kebiasaan album yang ada pada saat itu. Karena maksimal compact discs waktu itu hanya mampu merekam sepuluh lagu dengan durasi lima puluh menit. Oleh karenanya album ini dijual dalam jumlah dua compact discs atau CD. Album ini banyak ditunggu masyarakat luas serta. Contoh kejadian ketika di Los Angeles International Airport. Dimana satu kelompok bersenjata mencuri 30.000 keping sebelum resmi edar. Oleh karena hal tersebut dibeberapa negara tertentu album dangerous beredar pada tanggal 21 November, dan di ikuti beredar secara resmi pada tanggal 26 November 1991.


(45)

Dangerous merupakan album Michael Jackson dengan penjualan tercepat di Amerika Serikat. Hanya dalam dua kurang dua bulan album ini laku empat juta keeping. Dan rekor ini mengalahkan penjualan album Bad. Tercatat dalam Billboard Hot 200, album dangerous laku 326.500 keping dalam seminggu setelah rilis resminya. Album ini juga mendapat 7x platinum, serta mengalahkan pamor album Nirvana Nevermind, dimana saat itu Nirvana merupakan sorotan dan jadi patokan dalam bermusik.

Lagu – lagu dalam album ini banyak menuai sukses seperti “Black or white,” “Heal The world,” In the closet,” “who is it,” dan sebagainya. Album ini banyak menuai sukses di berbagai belahan bumi. Album yang banyak mengandung pesan – pesan moral ini tidak hanya sukses di wilayah Eropa ataupun Amerika, tetapi juga di Asia serta Australia. Michael Jackson merupakan bintang besar yang peduli dengnan sekitarnya. Masa lalunya membentuk dia menjadi pribadi yang berkualitas, yang bisa kita lihat dalam karya – karyanya. Salah satunya “Heal the world”. Lagu tersebut menggambarkan tentang anak – anak yang tinggal di negara yang sarat dengan konflik dan peperangan. Single ini menjadikan dunia sadar akan realita yang ada tentang penderitaan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Awal tahun 1980-an Michael Jackson menjadi figure yang sangat dominant dalam musik pop dan musisi Afrika – Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Michael Jackson mengalami kenaikan popularitas saat video klipnya “Beat it”, “Billy jeans”, dan “thriller” tayang di televisi. Banyak yang kritikus yang berpendapat bahwa video klip Michael


(46)

Jackson bukan hanya sekedar videp klip, namun jugamerupakan pertunjukan seni dan merupakan sebagai alat promosi. “Black or White” dan “scream” merupakan andalannya dalam berpormosi pada tahun 1990-an.

Lewat aksi panggung dan video – videonya Michael Jackson memperkenalkan teknik menari robot dan moonwalk. Serta suara dan teknik vokalnya yangkhas dan banyak mempengaruhi dan ditiru penanyanyi hip – hop masaa kini. Bahkan gaya peraih Guinnes world Records untuk album terlaris masih banyak yang mengdaptasi. Dan hal tersebut membuatnya menjadi pria terkenal sejagad.

4.1.3 “Heal The World”

Bagi sebagian penggemar Michael Jackson “Heal The World” merupakan lagu yang paling Hits. Lagu yang di rilis pada 23 november tahun 1992 mengangkat tema sosial. Dimana Michael Jackson sendiri yang menciptakan, pada saat itu dia menggambarkan kondisi dunia yang banyak mengalami konflik. Lagu yang termasuk dalam album dangerous bekerja sama dengan Teddy Rilley dan Bill Bottrell mampu menduduki #1 chart UK selama enam pekan mengalahkan single dari lagu U2 yang saat itu bertahan selama empat pekan.

“Heal The World” yang memiliki durasi sepanjang 6 : 25 ini merupakan salah satu single yang jadi pembeda dari album – album sebelumnya Michael Jackson, dimana sebelumnya hanya bertema cinta. Oleh sebuah badan amal lagu ini menginspirasinya untuk membuat sebuah yayasan yang diberi nama Shilora Wolrd Foundation. Dimana yayasan ini terbentuk untuk meringankan beban


(47)

korban peperangan maupun manusia yang tinggal di daerah konflik. Lagu ini mampu membuka mata dunia akan dampak dari peperangan maupun konflik yang timbul dari perebutan kekuasaan.

4.2 Penyajian dan Analisis Data 4.2.1 Penyajian Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lirik lagu “Heal The World” yang dipopulerkan oleh Michael Jackson, diambil dari album Dangerous. Berikut adalah lirik lagu “Heal The World” :

Heal The World

Artis: Michael Jackson Album: Dangerous Little girl talking

(I think about the generations and say they want to make it A better place for our children and our children's children So that they they they know it's a better world for them And I think they can make it a better place)

Lirik 1

There's a place in your heart And I know that it is love Lirik 2

And this place could be much brighter than tomorrow Lirik 3


(48)

In this place you'll feel, there no hurt or sorrow

Lirik 4

Cuz there are ways to get there Lirik 5

If you care enough, for the living Make a little space, make a better place Lirik 6

Heal the world, make it better place

For you and for me and the entire human race Lirik 7

There are people dying, if you care enough for the living Make a better place , for you and for me

Lirik 8

If you want to know why There's a love that cannot lie

Love is strong, it only cares for joyful giving Lirik 9

If we try we shall in this bliss We cannot feel fear or dread We stop existing and start living


(49)

Then it feels that always, love's enough for us growing So make a better world, make a better world...

Lirik 11

And the dream we were conceived in, will reveal a joyful face And the world we once believed in, will shine again in grace

Lirik 12

Then why do we keep strangling life Wound this earth, crucify its soul

Though it's plain to see, this world is heavenly be God's glow

Lirik 13

We could fly so high, let our spirits never die In my heart, I feel you are all my brothers Lirik 14

Create a world with no fear, together we’ll cry happy tears See the nations turn their swords into plowshares

We could really really get there If care enough for the living


(50)

4.2.2 Analisis Lirik Lagu “Heal The World”

Judul lagu mencerminan isi dan lirik lag yang diwakilinya. Judul “Heal The World” mampu menggambarkan atau mencerminka kondisi sosial masyarakat Indonesia secara fisik maupun rohani. Dimana secara fisik bisa kita lihat banyaknya terjadi bencana alam yang disebabkan oleh perusakan atau pengeksploitasian alam tanpa diimbangi dengan usaha untuk memperbaharui, merawat atau menjaganya. Sehingga banjir, tanah longsor, kekeringan dan sebagainya yang terjadi di banyak daerah di Indonesia.

Perusakan tidak hanya terjadi secara fisik saja. Dari segi rohanipun juga demikian besar. Perang terjadi di pelosok – pelosok negeri, misal Papua, Ambon, Kalimantan dan sebagainya. Banyak isu – isu negatif yang mudah membakar amarah. Biasanya isu tentang agama paling mudah mempengaruhi. Lepas dari agama, kekuasaan juga pemicu dari hal tersebut. Begitu mudah masyarakat terprovokasi, hal ini menunjukkan rendahnya kesadaran rohani mereka.

Lagu yang berjudul “heal the world” karya dari Michael Jackson mampu mencermikan atau menggambarkan kondisi masyarkat sekarang. Lagu ini terinspirasi dari cerita anak – anak yang tinggal di daerah konflik dan perang. Serta menggambarkan kekacauan yang terjadi dimana – mana. Semua terjadi hanya karena banyak masalah sepele. Hal – hal sepele tersebut memantik banyak masalah. Lagu ini juga menceritakan cita – cita serta impian akan masa depan yang indah.


(51)

Bait pertama lirik lagu “heal the world” adalah sebagai berikut : Lirik 1

There's a place in your heart and I know that is love (Ada ruang dihati kalian

Dan aku tahu itu cinta

Lirik 2

And this place could be much brighter than tommorow (Dan ruang itu bisa membuat lebih baik untuk hari esok Dan jika kalian benar mencoba)

Lirik 3

And If you really try you'll find there's no need to cry, In this place you'll feel there's no hurt or sorrow

(Kalian akan menemukannya dan tidak perlu menangis

Di tempat tersebut kalian tidak akan merasakan sekit atau duka)

Pada kalimat diatas terdapat sebuah penanda dan petanda yang kemudian menghasilkan sebuah tanda, bahwa terdapat konsep mental yaitu sebuah petanda yang kemudian dituliskan menjadi sebuah teks yang merupakan sebuah penanda. Tanda – tanda yang terletak pada setiap kata yang kemudian dirangkai menjadi baris kalimat yang menandakan bahwa dalam penanda “There's a place in your


(52)

heart and I know that is love” merupakan wujud dari petanda yang disampaikan dengan bentuk tulisan lirik lagu sehingga menjadikan sebuah tanda yang bermakna.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “There's a place in your heart and I know that is love” yaitu ‘There's’ ‘a’ ‘place’ ‘in’ ‘your’ ‘heart’ ‘and’ ‘I’ ‘know’ ‘that’ ‘is’ ‘love’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut, yaitu “There's a place in your heart and I know that is love” sehingga menghasilkan sebuah tanda yang dapat dimaknai. Tanpa adanya sebuah kumpulan kata maka tidak akan menjadi sebuah tanda yang bermakna.

Pada lirik pertama mempunyai makna konotasi manusia mempunyai tempat yang tidak dikenali dalam dirinya dan itu cinta, dimana merupakan sisi yang kadang tidak disadari oleh manusia itu sendiri, kadang manusia itu sendiri lebh senang dengan dirinya sendiri atau yang disebut dengan keegoisan. Makna denotasinya adalah manusia mempunyai sisi – sisi untuk saling mengasihi didalam jiwanya untuk orang lain, akan tetapi manusia lebih menentingkan diri sendiri. Rangkaian antara makna konotasi dan makna denotasi adalah manusia harus bisa mengenali sifat – sifat kebaikan untuk saling mengasihi satu sama lain yang dimana ada didalam diri maing – masing. Tempat itu disebut hati. Dimana hati manusia merupakan tempat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan itu disebut batin.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “And this place could be much brighter than


(53)

tomorrow” yaitu ‘And’ ‘this’ ‘place’ ‘could’ ‘be’ ‘much’ ‘brighter’ ‘than’ ‘tommorow’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “And this place could be much brighter than tomorrow”

Pada lirik lagu kedua bait pertama mempunyai makna konotasi manusia memiliki kemampuan untuk membuat tempat itu lebih baik. Makna denotasinya adalah dengan jiwa dan hati yang saling mengasihi mampu membuat kondisi besok lebih baik. Adapun rangkaian antara makna konotasi dan denotasi adalah dengan berbuat saling menyayangi manusia mampu membuat dunia menjadi lebih baik. Berbuat baik kepada sesame merupakan cara paling efektif untuk bisa mememenuhi kebutuhan batin.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “And If you really try you'll find there's no need to cry, In this place you'll feel there's no hurt or sorrow” yaitu ‘And’ ‘If’ ‘you’ ‘really’ ‘try’ ‘you'll’ ‘find’ ‘there's’ ‘no’ ‘need’ ‘to’ ‘cry’, ‘In’ ‘this’ ‘place’ ‘you'll’ ‘feel’ ‘there's’ ‘no’ ‘hurt’ ‘or’ ‘sorrow’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “And this place could be much brighter than tomorrow

Berikut pada lirik ketiga bait pertama mempunyai makna konotasi manusia harus berusaha sungguh – sungguh, sehingga tidak ada air mata, sakit atau duka. Makna denotasi adalah kata sungguh – sungguh merujuk pada ketulusan dan kemauan untuk saling menyayangi akan membawa kebahagaian. Dan ketulusan dalam kebaikan akan membawa kebahagian buat orang lain.

Makna keseluruhan dari bait pertama adalah dengan mempunyai sisi kebaikan dalam berkehidupan dan tulus dalam tindakan manusia akan mampu


(54)

mengubah kondisi buruk menjadi lebih baik. Dan tempat yang dimaksud adalah batin. Dimana sesungguhnya manusia mempunyai kerterikatan batin antara satu dengan yang lain ketika bersinggungan atau berkomunikasi satu sama lain. Hal ini yang kadang diabaikan manusia.

Bait kedua dari lirik lagu “heal the world adalah sebagai berikut : Lirik 4

Cuz there are ways to get there if you care enough for the living (Selalu ada jalan untuk mendapatkannya

Jika kalian lebih sedikit peduli Untuk sekitar kalian

Lirik 5

Make a little space make a better place (Buat ruang, untuk tempat yang lebih baik)

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “Cuz there are ways to get there if you care enough for the living” yaitu ‘Cuz’ ‘there’ ‘are’ ‘ways’ ‘to’ ‘get’ ‘there’ ‘if’ ‘you’ ‘care’ ‘enough’ ‘for’ ‘the’ ‘living’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “Cuz there are ways to get there if you care enough for the living”. Pada lirik keempat mempunyai makna konotasi kehidupan manusia itu banyak berbagai cara. Salah satunya peduli lingkungan dan orang sekitar dimana kita tinggal. Makna denotasinya manusia mempunyai banyak pilihan untuk berbuat


(55)

baik, salah satunya dengan peduli lingkungan dimana kita berada. Manusia tidak akan pernah bisa hidup sendiri tanpa bantuan yang lain. Adapun rangkaian makna konotasi dan makna denotasi adalah saling peduli satu sama lain merupakan cara paling mudah untuk berkehidupan yang layak. Karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk berkoloni bukan individual. Untuk itu manusia harus saling bekerjasama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk hiidup.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “Make a little space make a better place” yaitu ‘Make’ ‘a’ ‘little’ ‘space’ ‘make’ ‘a’ ‘better’ ‘place’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “Make a little space make a better place”. Pada lirik kelima mempunyai makna konotasi dimana kata space (jarak) yang dimaksud adalah toleransi untuk kedamaian bersama. Banyak perbedaan disekitar kita oleh karenanya toleransi sangat dibutuhkan dalam bersosialisai setiap hari. Karena tolernsi merupakan bentuk menghargai adanya perbedaan. Makna denotasi saling pengertian satu sama lain, mnghargai perbedaan sebagai warna dalam kehidupan. Jangan perbedaan dijadikan bentuk penghalang atau dijadikan sebagai tembok dalam bersosialisasi. Rangkaian makna konotasi dan denotasi adalah manusia hidup harus saling menghargai dan memberi pengertian untuk lingkungan yang damai. Wajar apabila ada perbedaan. Karena sebenarnya dengan adanya perbedaan manusia saling mengisi satu sama lan.

Makna keseluruhan pada bait kedua adalah saling peduli, saling menghargai perbedaan, dan pengertian merupakan pilihan – pilihan untuk manusia agar menciptakan kehidupan atau lingkungan yang damai. Sudah dari


(56)

jalannya manusia diciptakan untuk berbeda, karena dengan berbeda itu manusia menjadi unik dan saling mengisi satu sama lain.

Bait ketiga dari lirik lagu “heal the world adalah sebagai berikut : Lirik 6

Heal the world make it better place for you and for me and the entire human race

(Perbaiki dunia, untuk tempat yang lebih baik Untuk kamu dan untuk aku

Dan seluruh umat manusia)

Lirik 7

There are people dying if you care enough for the living make it better place for you and for me

(Karena masih banyak manusia yang sekarat

Pedulilah sedikit untuk tempat lebih baik untuk kamu dan aku )

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “Heal the world make it better place for you and for me and the entire human race” yaitu ‘Heal’ ‘the’ ‘world’ ‘make’ ‘it’ ‘better’ ‘place’ ‘for’ ‘you’ ‘and’ ‘for’ ‘me’ ‘and’ ‘the’ ‘entire’ ‘human’ ‘race’. Parole-nya


(57)

sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “Heal the world make it better place for you and for me and the entire human race”.

Pada lirik ke enam mempunyai makna konotasi dimana Heal (mengobati) dunia untuk tempat yang lebih baik bagi seluruh umat manusia. Dimana sebenarnya untuk memperbaiki dunia adalah dengan memperbaiki moral manusianya dulu. Karena moral manusia mempengaruhi hasil dari apa yang akan dilakukan atau perbuatan manusia itu sendiri. Makna denotasi adalah saling intropeksi diri untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik buat seluruh ras manusia. Dengan intropeksi diri manusia akan sadar dengan apa yang telah dilakukannya. Rangkaian makna konotasi dan makna denotasi adalah semua manusia dibelahan bumi manapun berhak mendapatkan kehiudpan yang lebih baik dengan saling intropeksi diri. Moral berperan penting dalam perubahan masa depan baik untuk lingkungannya sendiri maupun untuk sesama. Dengan menjadi manusia bermoral, manusia sedikit banyak membantu perubahan dunia pada arah yang lebih baik.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “There are people dying if you care enough for the living make it better place for you and for me” yaitu ‘There’ ‘are’ ‘people’ ‘dying’ ‘if’ ‘you’ ‘care’ ‘enough’ ‘for’ ‘the’ ‘living’ ‘make’ ‘it’ ‘better’ ‘place’ ‘for’ ‘you’ ‘and’ ‘for’ ‘me’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “There are people dying if you care enough for the living make it better place for you and for me”.Pada lirik tujuh mempunyai makna konotasi tanpa kita ketahui banyak sebenarnya masyarakat banyak yang sekarat. Manusia kadang


(58)

terlalu sibuk dengan urusan masing – masing membuat dia melupakan apa yang ada disekitarnya. Makna denotasi seharusnya manusia saling peduli dan tolong menolong, karena dengan menolong orang lain sebenarnya manusia telah menolong untuk dirinya sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Rangkaian makna konotasi dan denotasi jangan menutup diri dan berpura – pura tidak tahu akan penderitaan orang sekitar kita. Kepedulian kita akan membentuk karakter pribadi serta lingkungan sekitar.

Makna keseluruhan pada bait ketiga adalah kita tidak boleh mentup mata akan penderitaan masyarakat sekitar karena semua manusia berhak mendapat pertolongan untuk mengurangi beban kehidupan. Dengan peduli kita mampu mengubah apa yang ada disekitar kita. Kesedihan mampu berubah menjadi kebahagian tatkala kita membantu orang – orang yang membutuhkan pertolongan kita.

Bait keempat dari lirik lagu “heal the world adalah sebagai berikut : Lirik 8

if you want to know why there's a love that cannot lie, love is strong it only cares for joyful giving

(Asal kalian tahu, cinta tidak akan bohong

Cinta itu kuat, jika kita saling peduli untuk kebahagiaan bersama)

Lirik 9


(59)

we stop existing and start living

(Jika kita coba, kita akan melihat berkah / kabahagiaan Tidak ada rasa cemas atau ketakutan

Berhenti saling menindas dan mulai hidup bersama)

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “if you want to know why there's a love that cannot lie, love is strong it only cares for joyful giving” yaitu ‘if’ ‘you’ ‘want’ ‘to’ ‘know’ ‘why’ ‘there's’ ‘a’ ‘love’ ‘that’ ‘cannot’ ‘lie’ ‘love’ ‘is’ ‘strong’ ‘it’ ‘only’ ‘cares’ ‘for’ ‘joyful’ ‘giving’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “if you want to know why there's a love that cannot lie, love is strong it only cares for joyful giving.

Di dalam lirik ke 8 mempunyai makna konotasi cinta itu menyenangkan, menguatkan dan tidak bisa dibohongi. Cinta merupakan anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Cinta merupakan wujud kebaikan seseorang dalam kehidupan. Makna denotasi tidak bisa dipungkiri kalau cinta sebenarnya yang kita butuhkan. Tsnpa cinta manusia tidak pernah bisa hidup, karena dengan cinta itu lha manusia menciptakan kedamaian Rangkaian makna konotasi dan denotasi dengan cinta sebenarnya kita saling menguatkan untuk mendapatkan kebahagian dan memang cinta yang kita butuhkan. Manusia akan merasa kuat ketika saat dia dalam duka ada yang menghibur. Itulha fungsi cinta menjadi peran sebagai penyemangat ketika manusia itu sendiri dalam kondisi rapuh.

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “if we try we shall see in this bliss we cannot feel


(60)

fear or dread we stop existing and start living” yaitu ‘if’ ‘we’ ‘try’ ‘we’ ‘shall’ ‘see’ ‘in’ ‘this’ ‘bliss’ ‘we’ ‘cannot’ ‘feel’ ‘fear’ ‘or’ ‘dread’ ‘we’ ‘stop’ ‘existing’ ‘and’ ‘start’ ‘living’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “if we try we shall see in this bliss we cannot feel fear or dread we stop existing and start living”.

Dan pada lirik kesembilan terdapat makna konotasi berjuang dengan cinta kebahagian akan ada di sepan mata, karena cinta merupakan bentuk dorongan yang memberi kekuatan manusia agar mencapai impian atau cita - citanya. Makna denotasi berkehidupan dengan cinta membuat kebahagian menjadi nyata, artinya manusia yang selalu memenuhi kegiatannya sehari – hari dengan cinta merupakan kebahagian yang tidak ternilai. Rangkaian makna konotasi dan denotasi tindakan yang dilandasi dengan cinta mampu menghilangkan kesengsaraan, rasa takut serta banyak memberikan makna kehidupan. Cinta mampu menghilangkan rasa takut yang ada dalam diri manusia. Contoh adalah ketika manusia berduka dan ketika ada yang menemani secara tidak langsung orang tersebut akan merasa tidak sendiri dan terhibur.

Makna keseluruhan dari bait empat adalah kebutuhan hidup yang paling dasar buat manusia adalah cinta karena banyak memberikan makna kehidupan, mampu menguatkan dan menghapus kesengsaraan. Dengan cinta manusia akan merasa saling memenuhi satu sama lain. Cinta dalah wujud dari moral seseorang.

Bait lima dari lirik lagu “heal the world adalah sebagai berikut :


(61)

Lirik 10

then it feels that always love's enough for us growing so make a better world …

(Maka selalu merasa bahwa

Cinta sudah cukup bagi kita tumbuh (hidup) Mari buat sebuah dunia yang lebih baik Tempat yang lebih baik……..)

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “then it feels that always love's enough for us growing so make a better world” yaitu ‘then’ ‘it’ ‘feels’ ‘that’ ‘always’ ‘love's’ ‘enough’ ‘for’ ‘us’ ‘growing’ ‘so’ ‘make’ ‘a’ ‘better’ ‘world’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “then it feels that always love's enough for us growing so make a better world”.

Pada lirik kesepuluh tersurat kalimat love's enough for us growing dimana mempunyai makna konotasi cinta membuat kita terus hidup dan menjadikan dunia lebih baik. Karena sebenarnya kebaikan bukan untuk saat ini saja atau untuk kita saja, melainkan masih ada generasi penerus dari kita. Adapun makna denotasi dengan saling mengasihi membuat kita bisa melaksanakan hak dan kewajiban kita. Dimana maksut terus hidup adalah dengan memenuhi segala hak kita serta menjalankan kewajiban yang secara tidak langsung mampu mengubah dunia. Apabila hak dan kewjaiban seseorng terlaksana dan terpenuhi maka segala sesuatu akan lancar tanpa harus ada pertengkaran.


(62)

Dan makna keseluruhan bait kelima adalah dalam berkehidupan sangat penting untuk saling mengahargai hak dan kewajiban masng – masing dengan begitu akan terjadi rasa ketergantungan antara satu dan yang lain. Manusia lahir dengan hak yang melekat dan absolute. Namun hak tersebut tidak serta merta bisa di dapatkan tanpa memenuhi kewajibannya dulu. Dalam proses pemenuhan hak tersebut alangkah lebih pentingnya diiringi dengan sikap pengertian, serta dalam meaksanakan kewajiban tanpa dilekatkan keegoisan

Bait keenam dari lirik lagu “heal the world adalah sebagai berikut : Lirik 11

and the dream we were conceived in will reveal a joyful face and the world we once believed in will shine again in grace

(Dan mimpi yang kita yakini, akan nampak dalam wajah penuh keriangan Dunia yang kita yakini, akan terang lagi dalam berkah)

Lirik 12

then why do we keep strangling life wound this world

cruify its soul though its plain to see this world is heavenly be God's glow

(Kita janganlah terus merusak hidup, merusak bumi

Menyakiti jiwa, meski jelas terlihat dunia ini adalah surga yang merupakan berkah dari Tuhan)


(63)

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “and the dream we were conceived in will reveal a joyful face and the world we once believed in will shine again in grace” yaitu ‘and’ ‘the’ ‘dream’ ‘we’ ‘were’ ‘conceived’ ‘in’ ‘will’ ‘reveal’ ‘a’ ‘joyful’ ‘face’ ‘and’ ‘the’ ‘world’ ‘we’ ‘once’ ‘believed’ ‘in’ ‘will’ ‘shine’ ‘again’ ‘in’ ‘grace’. Parole-nya sendiri terletak pada kalimat dari baris tersebut “and the dream we were conceived in will reveal a joyful face and the world we once believed in will shine again in grace”.

Pada lirik 11 mempunyai makna konotasi mempunyai mimpi akan terangnya lagi dunia yang akan dihiasi wajah – wajah penuh tawa. Dalam arti manusia itu berhak memiliki impian atau keinginan untuk hidup bahagia, dan merasakan setiap perubahan baik dunia ini . Makna denotasi adalah membuat satu tujuan untuk saling membahagiakan dan disaat itu kecerian akan nampak pada orang – orang sekitar, dengan maksut kita yang mempunyai keinginan untuk bahagia, maka kita harus meyakini apa yang kita perbuat merupakan bentuk kebaikan buat kita maupun untuk orang lain. Rangkaian makna konotasi dan denotasi adalah menciptakan kebahagiaan merupakan tujuan yang mulia yang mampu membuat dunia penuh dengan kecerian dan kedamaian. Kebahagian bukan milik satu orang semata. Maka alangkah lebih bijak kita juga memperhatikan kebutuhan orang lain akan rasa bahagia

Langue-nya merupakan sekumpulan tanda yang tersusun pada setiap kata yang tersusun dari baris kalimat “then why do we keep strangling life wound this world


(1)

61

Bukan hanya masalah kelaparan atau kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Sering pula kita lihat berita di televisi yang menyiarkan tentang perang antar etnis maupun agama. Kerab kali yang menajdi korban adalah anak – anak yang tidak tahu menahu dengan kekacauan tersebut.

Sudah saatnya sesama manusia harus hidup berdampingan. Menumbuhkan rasa cinta antar sesama manusia. Membuat lingkungan kita lebih hidup dan bersemangat dalam menghadapi masalah bersama. Bukan hanya cinta antara orang tua dan anak yang harus dijaga atau ditumbuhkan. Melainkan cinta antara sesama yang juga merupakan esensi dari kedamaian disekitar kita. Mengulurrkan tangan dengan yang lain, agar saling meringankan beban. Cinta yang dimaksud adalah saling memberi dan menerima tanpa pamrih, dengan yang dikenal atau tidak dikenal.

Heal The world menyerukan kita untuk saling peduli sama lain. Melihat sekitar dengan lapang. Menghargai setiap perbedaan yang merupakan wujud unik tiap – tiap karakter manusia. Serta membangun ikatan batin yang didasari atas saling membutuhkan.

“Heal The World” merupakan lagu yang sarat dengan pesan – pesan moral. Lagu ini mampu membuka mata seluruh dunia tentang perdamaian. Tentang kebersamaan dalam tolong menolong buat kemanusian. Serta seruan agar meninggalkan senjata masing – masing dan mulai berdamai dengan yang lain. Memulai hidup dan membuat lingkungan menjadi lebih baik untuk anak cucu kita nanti.


(2)

Dari hal Signification yaitu antara penggabungan penanda (signiiifer) dan petanda (signified) menggunakan semiotic Saussure, penulis dapat menghasilkan sebuah external realty of meaning dimana melalui lirik lagu “Heal The World” Michael Jackson sebagai pencipta ingin mencurahkan kondisi dunia. Dalam lagu “Heal The World” yang mengkondisikan kesengsaraan dunia karena ulah manusia itu sendiri.

Kematian, bencana, peperangan, permusuhan antar manusia merupakan contoh – contoh yang ditangkap oleh sang penulis di dalam lagu “Heal The World”. Sikap dan tingkah manusia tidak bersahabat satu sama lain. Manusia hanya saling ingin memenuhi keinginan atau ego masing – masing, tanpa memperhatikan sekitar dimana mereka memenuhi keinginan mereka.

Banyak yang berpikir pendek dalam memenuhi ambisi mereka. Sering dalam pemenuhan ambisi mereka mengorbankan orang sekitar, tanpa mau tahu kondisi atau kebutuhan mereka. Contoh, saat perang antar etnis yang terjadi di sambas, Kalimantan. Dimana permusuhan terjadi antara suku Madura dan suku Dayak. Permasalahan hnaya sepele. Saat itu banyak yang bilang kalau suku Madura sebagai pendatang di pulau Kalimantan berbuat semenah – menah. Orang – orang Madura banyak merebut territorial ekonomi penduduk lokal. Tidak hanya itu suku Madura juga banyak merebut lahan atau tempat tinggal penduduk lokal.

Dari hal – hal pemenuhan keinginan atau ego tersebut banyak yang dikorbankan. Baik dari penduduk lokal maupun dari suku Madura. Kita bisa melihat anak – anak dari kedua pihak menjadi korban dari kejadian tersebut.


(3)

63

Sampai sekarang masih terjadi traumatis diantara orang dewasa maupun anak – anak dari kedua suku yang bertikai.

Sudah sewajarnya sebagai bangsa yang majemuk, masing – masing dari diri kita saling menyadari kondisi serta keadaan kita. Menganggap kita saling bersaudara dan saling menghargai hak dan kewajiban kita masing – masing.

Sejatinya dalam lagu “Heal The World” sang pencipta lagu mengingatkan kita, bahwa kita hidup bukan untuk diri kita sendiri, melainkan juga untuk orang lain, serta anak cucu kita. Oleh sebab itu marilah kita hidup berdampingan dengan saling menyangi dan peduli satu sama lain.


(4)

64

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah mengulas pemaknaan lirik lagu “Heal the World” pada album Dangerous yang diciptakan oleh Michael Jackson mampu mencerminkan realitas sosial indonesia saat ini. Dan diperoleh kesimpulan dari interprestasi data yaitu Dimana lagu “heal the world” memiliki makna bahwa manusia hidup saling bergantungan. Dan satu sama lain harus sadar akan hak dan kewajibannya masing – masing. Bahwa tempat kita tinggal merupakan tanggung jawab untuk di jaga bersama – sama. Ketulusan dalam bertindak mampu mengubah kondisi yang buruk menjadi lebih baik. Cinta dan kasih sayang merupakan kunci dalam bemasyarakat. Dan mempunyai peran vital dalam mengubah kondisi.

“Heal the World” merupakan lagu yang sarat dengan pesan – pesan moral. Serta menyerukan manusia agar lebih hidup berdasarkan moral – moral agar tidak terjadi kesenjangan, bencana yang diakibatkan ulah manusia itu sendiri, serta mengurangi atau mencegah permusuhan yang bisa mengarah pada perang antar saudara yang mampu menjadi konflik nasional.

5.2 Saran

1. Dengan seruan – seruan masyarakat yang tertindas dan anak – anak yang terlantar yang diwakli oleh Michael Jackson diharapkan kita semua mau


(5)

65

mengubah sikap kita agar lebih peduli dan tanggap terhadap lingkungan sekitar.

2. Sehubungan dengan masih banyaknya kekacauan dan tumpang tindih dalam hal kesejahteraan di masyarakat diharapkan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam memperbaiki kesenjangan dan kekacauan.

3. kesadaran akan penghapusan ketidak adilan dan kekerasan terhadap sesame. Seperti perlunya menggalakkan aksi penolakan secara tegas dan terang – terangan terhadap kekerasan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Christomy, Tommy, 2001, Pengantar Semiotik Pragmatik Pierce : Nonverbal dan Verbal dalam Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, Bahan Pelatihan Semiotika.

Fiske, John, 1996, Introduction to Communication Studies, London & New York, Methlun

Kriyantono, Rachmat, 2006, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Grup, Jakarta

Mulyana, Deddy, 2001, Ilmu Komunikasi suatu pengantar, cetakan kedua, penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung

Sobur, Alex, 2003, Semiotika Komunikasi, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung

Suryabrata, Sumadi, 2005, Psikolgi Kepribadian, Edisi pertama, cetakan ketiga belas, Penerbit Regagrafindo Perkasa, Jakarta

Skripsi

Supriastiwi, Dewi, 2003, Pemaknoon Lirik Lagu “Feodalisme (warisan kompeni)” pada album “Generosi Biru" karya Slank, Skripsi, FlSIP, UPN.

Setianingsih, Ida, 2001, Penggambaran Perempuan Dalam Lirik Lagu, Skripsi, Ilmu Komunikasi UPN.

Non Buku Elyrics.com Wikipedia.org