Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

14

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian diharapkan menjadi referensi ilmiah bagi penelitian selanjutnya. Selain itu, penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan wawasan keilmuan di bidang seni pertunjukan, khususnya bidang kajian budaya cultural studies, termasuk konseptualisasi dan fenomena marginalisasi seni pertunjukan gandrung Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian kajian budaya ini sebagai sebuah bidang interdisipliner dan multidisipliner dan terkait erat, terutama dengan estetika, sosiologi, budaya, agama, dan pariwisata.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada pihak pemegang kebijakan pada instansi pemerintah Pemerintah Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Indonesia umumnya, sebagai bahan pembuatan kebijakan kebudayaan, khususnya seni pertunjukan daerah. Bagi pelaku kebudayaan dan masyarakat setempat, penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu strategi dalam upaya menyelamatkan, melakukan pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan seni pertunjukan gandrung dalam konteks tradisi setempat Sasak. Di samping itu, juga bermanfaat bagi kehidupan global pariwisata yang secara ekonomi dapat mendatangkan keuntungan bagi kesejahteraan masyarakatnya. 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI,

DAN MODEL PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini dilakukan penelusuran beberapa hasil penelitian dan tulisan, baik berbentuk makalah, jurnal, tesis, buku teks, maupun dalam bentuk karya ilmiah lainnya yang telah membahas seni pertunjukan gandrung di Indonesia. Penelusuran terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu sangat penting dilakukan, terutama yang berkaitan dengan marginalisasi seni pertunjukan gandrung tradisi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Di sini dikemukakan beberapa tulisan yang masih berkaitan dan relevan dipakai sebagai kajian pustaka. Salah satu di antaranya yang ditulis oleh Tim Pembinaan Kesenian Nusa Tenggara Barat dengan judul ”Deskripsi Tari Gandrung Lombok Daerah Nusa Tenggara Barat 1990 ”. Tim Pembinaan Kesenian Nusa Tenggara Barat memaparkan sejarah gandrung Lombok, latar belakang sosial budaya, deskripsi teknis penyajian seni pertunjukan gandrung, gerak-gerak dasar, serta musik pengiring dan pengembangannya. Tarian gandrung tradisi ini memiliki nilai seni yang tinggi, baik dari segi falsafah hidupnya maupun dari kekayaan gerak dan musiknya. Tulisan tersebut merupakan hasil pencatatan dan pendokumentasian jenis-jenis kesenian yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.