7 Guru sebagai pemangku kepentingan akan lebih cenderung memberikan
tafsiran penilaian terhadap pengajaran team teaching lebih baik dibandingkan pengajaran secara konvensional karena berbagai kepentingan yang dimiliki.
Hal tersebut mungkin akan berbeda apabila ditanyakan kepada siswa sebagai objek pengajaran team teaching dengan perbedaan latar belakang dan
kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu siswa. Berpijak dari hal tersebut, perlu adanya penelitian untuk mengetahui bagaimanakah persepsi
siswa-siswa di SMK Muhamamdiyah 3 Yogyakarta terhadap pelaksanaan pengajaran team teaching baik yang sedang maupun telah berlangsung selama
ini.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, untuk mencapai suatu proses belajar mengajar yang baik, maka diperlukanlah
metode pengajaran yang tepat pula. Metode pengajaran tersebut salah satunya adalah pengajaran team teaching yakni pengajaran yang dilaksanakan lebih
dari satu guru baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembelajaran.
Munculnya team teaching berawal dari pemikiran untuk melakukan pengajaran yang lebih terfokus terhadap masing-masing individu peserta
didik yang tidak akan mungkin dapat tercapai dengan baik apabila dilaksanakan hanya dengan menggunakan metode konvensional individu saja.
Permasalah lainnya adalah adanya program sertifikasi guru yang
8 mengharuskan guru memenuhi jam mengajar selama 24 jam dalam satu
minggu, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang sertifikasi guru padahal masih banyak guru yang belum dapat memenuhi
peraturan tersebut Inggrid : 2011. Pengajaran team teaching yang baik harus pula didukung dengan
pelaksanaan faktor-faktor penunjang terciptanya pengajaran team teaching secara maksimal pula. Faktor-faktor penunjang team teaching tersebut
diantaranya adalah: penyajiaan materi dengan lebih menarik dan sistematik, kontak materi antar peserta didik dengan materi yang disampaikan oleh
pengajar, pembagian materi yang diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pemilihan dan penyampaian materi pengajaran, pengelolaan kelas
sehingga tercipta keadaan yang kondusif dan nyaman, latihan siswa untuk mengasah pengetahuan, kemampuan dan skill dari peserta didik, evaluasi
pembelajaran yang dilaksanakan untuk mengetahui aspek afektif, kognitif dan psikomotorik peserta didik, serta pembagian tugas dan tanggung jawab secara
seimbang. Faktor-faktor tersebut harus dipenuhi dan dijalankan secara baik apabila hendak memperoleh hasil yang baik dalam pengajaran team teaching.
Pelaksanaan pengajaran team teaching yang ada di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta telah dilaksanakan utamanya pada kelas X.
Pelaksanaan pengajaran tersebut secara umum telah mengacu pada faktor- faktor pengajaran yang ada. Pengajaran secara tim tersebut apabila
ditanyakan secara langsung kepada guru sebagai subjek pengajaran akan diperoleh jawaban yang lebih cenderung memberikan penilaian terhadap
9 pengajaran team teaching lebih baik dibandingkan pengajaran secara
konvensional. Hal tersebut dimungkinkan karena berbagai macam kepentingan yang dimiliki baik oleh guru maupun loyalitas kepada instansi
pendidikan yang menaunginya. Hal tersebut mungkin akan berbeda apabila ditanyakan kepada siswa sebagai objek pengajaran team teaching dengan
berbagai macam perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing pribadi siswa. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu adanya penelitian untuk
mengetahui bagaimanakah persepsi siswa-siswa di SMK Muhamamdiyah 3 Yogyakarta terhadap pelaksanaan pengajaran team teaching baik yang sedang
maupun telah berlangsung selama ini berdasarkan faktor-faktor pendukung tercapainya pengajaran team teaching yang baik meliputi: penyajiaan materi,
kontak materi, pembagian materi, pengelolaan kelas, latihan siswa, evaluasi pembelajaran, serta pembagian tugas dan tanggung jawab secara seimbang.
C. Batasan Masalah