49
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta melakukan pembagian materi yang ada pada mata diklat ini menjadi dua waktu pembelajaran, yakni
semester ganjil dengan pembagian kompetensi dasar: mengidentifikasi kontruksi roda dan ban serta sistem pemasangan; memeriksa roda; dan
memasang ulang roda. Sedangkan pada semester genap dengan pembagaian kompetensi dasar: memeriksa ban; memasang ulang ban; dan membalans
roda ban.
B. Penelitian yang Relevan
Nugroho Ardiyanto 2008 melakukan penelitian tentang persepsi siswa teknik elektronika terhadap kompetensi mengajar guru mata pelajaran
produktif Jurusan Teknik Elektronika SMK Muda Patria Kalasan Sleman Yogyakarta tahun 2008. Persepsi siswa dalam penelitian ini meliputi: persepsi
pada aspek persiapan pembelajaran, persepsi pada aspek pelaksanaan pembelajaran dan persepsi pada aspek evaluasi pembelajaran. Teknik analisa
data yang digunakan adalah statistik deskriptif, sedangkan untuk mengidentifikasi kecenderungan didasarkan pada kriteria normal yang
dikategorikan menjadi empat yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap
kompetensi mengajar guru mata pelajaran produktif Jurusan Teknik Elektronika di SMK Muda Patria Kalasan Sleman Yogyakarta Tahun 2008
pada aspek persiapan pembelajaran kelas X : 45.2 dalam kategori tinggi, kelas XI : 58.1 dalam kategori rendah dan kelas XII : 46.3 dalam
kategori rendah. Untuk persepsi siswa pada aspek pelaksanaan pembelajaran
50
kelas X : 48.8 dalam kategori tinggi, kelas XI : 46.5 dalam kategori tinggi dan kelas XII : 44.4 dalam kategori tinggi dan untuk persepsi siswa
pada aspek evaluasi pembelajaran kelas X : 45.2 dalam kategori tinggi, kelas XI : 44.2 dalam kategori tinggi dan kelas XII : 42.6 dalam kategori
tinggi dan rendah karena mempunyai nilai yang sama. Dengan demikian bahwa persepsi siswa kelas XII dan XII dalam kategori rendah dan kelas X
dalam kategori tinggi terhadap aspek persiapan pembelajaran. Untuk persepsi siswa kelas X, XI dan XII dalam kategori tinggi terhadap aspek pelaksanaan
pembelajaran. Sedangkan persepsi siswa kelas X, XI dalam kategori tinggi dan kelas XII dalam kategori tinggi dan rendah karena memiliki skor yang
sama terhadap aspek pelaksanaan pembelajaran. Catur Supratmanto 2011 melakukan penelitian tentang persepsi siswa
terhadap kompetensi guru mengajar praktik dan hubungannya dengan hasil belajar siswa Jurusan Teknik Otomasi Industri di SMK N 2 Depok. Penelitian
ini bertujuan: 1 mengetahui persepsi siswa terhadap guru mengajar praktik mata pelajaran sistem kendali pneumatik, 2 mengetahui hubungan antara
persepsi siswa terhadap guru mengajar praktik dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem kendali pneumatik. Penelitian ini berupa studi kasus
pada mata pelajaran sistem kendali pneumatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap guru mengajar praktik mata pelajaran sistem
kendali pneumatik jurusan teknik otomasi industri di SMK N 2 Depok adalah baik dengan prosentase sebesar nilai 59, 125 dari 84 skor ideal tertinggi atau
70,3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan
51
signifikan antara persepsi siswa terhadap kemampuan mengajar praktik guru dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem kendali pneumatik
jurusan teknik otomasi industri di SMK N 2 Depok, ditunjukkan dengan nilai rxy = 0,305 yang bernilai positif, dan didapatkan nilai tHitung lebih besar dari
t tabel, atau 1,757 1,697 yang menyatakakan signifikan. Dengan kontribusi kompetensi profesional mengajar praktik guru terhadap hasil belajar siswa
sebesar 9,33.
C. Kerangka Berfikir