Metode Penelitian PERSEPSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TERHADAP PENGAJARAN TEAM TEACHING PADA MATA DIKLAT MEMPERBAIKI RODA DAN BAN.

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini akan mendeskripsikan persepsi siswa kelas X SMK Muhamadiyah 3 Yogyakarta terhadap pengajaran team teaching pada mata diklat memperbaiki roda dan ban. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat non-eksperimental. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana semua data yang diperoleh dapat dirangkum, dianalisis dan diolah secara statistik. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:78 penelitan satu variabel yang bersifat deskriptif, tidak perlu adanya hipotesis. Sedangkan dilihat dari tingkat eksplanasinya penelitian ini termasuk dalam golongan penelitian diskriptif non hipotesis. Sukardi 2010:157 berpendapat bahwa penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan utama menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Hal tersebut sejalan dengan Sugiyono 2003: 12 bahwa penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta khususnya kelas X Program Keahlian Mekanik Otomotif. Waktu dari penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011-Februari 2012. 55 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Sugiyono 2003:55 berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa kelas X yang mengikuti kelas praktek SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dalam hal ini berjumlah 120 siswa. 2. Sampel Menurut Sugiyono 2003: 56, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi. Dengan kata lain sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive random sampling. Sugiyono 2003:57 menyatakan bahwa pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Pada penetapan ukuran sample, teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan Nomogram Harry King dengan taraf kesalahan sebesar 5. Berikut ini tampilan dari Nomogram Harry King. 56 Gambar 3. Nomogram Harry King Cara memperoleh sample yang akan digunakan adalah dengan terlebih dahulu mencari jumlah proporsi sample, yakni dengan menarik garis lurus dari ukuran populasi sebanyak 120 menuju prosentase populasi yang diambil sebagai sample dengan melewati tingkat kesalahan 5. Diperoleh ukuran proporsi sample 70 atau 0,7X120=84. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel yang akan digunakan sebanyak 84 orang. Kemudian dari perolehan ukuran proporsi sample tersebut akan dibuat pembagian sampel dalam tiga kelas dengan masing-masing kelas akan digunakan sebanyak 28 sampel. Berikut ini adalah tabel pembagian sampel dalam kelas. 57 Tabel 2. Pembagian Sampel dalam Kelas KELAS N PROPORSI SAMPEL 70 SAMPEL 1MO1 40 28 1MO2 40 28 1MO3 40 28 TOTAL 120 84 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dengan penggunaan proporsi sampel 70 dan populasi sebanyak 120, maka dalam setiap masing-masing kelas akan digunakan sampel sebanyak 28 sampel dari masing-masing kelas secara acak.

D. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN OTOMOTIF PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 PATI TAHUN AJARAN 2008 2009

1 11 133

RELASI KOMPETENSI GURU PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF TERHADAP Relasi Kompetensi Guru Produktif Program Keahlian Mekanik Otomotif Terhadap Relevansi Praktek Kerja Industri Siswa Kelas III TMO SMK Muhammadiyah 1 Blora Tahun 2010/2011.

0 0 14

STUDI EKPLORASI PERSEPSI SISWA JURUSAN TKR TERHADAP STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA MATA DIKLAT MEMPERBAIKI RODA DAN BAN DI SMK NEGERI 6 BANDUNG.

0 2 32

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN OTOMOTIF PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK SISWA KELAS X TP SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 164

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

STUDI KASUS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATA DIKLAT PERBAIKAN BODI OTOMOTIF DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 184

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 1 184

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN RODA DAN BAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 1