Kesenian Tradisional Deskripsi Teori

untuk membuat bunyi kenthong yang sebelumnya terdengar monoton dan membosankan agar menjadi lebih menarik. Setelah melewati proses inovasi, saat ini kenthong menjadi alat musik utama yang digunakan dalam suatu kesenian yang disebut kenthongan. Kenthongan merupakan suatu kesenian berupa pertunjukan massal yang dilakukan oleh 20 sampai 30 orang pemain musik yang memainkan kenthong sebagai alat musik utama, dilengkapi bedug, seruling, angklung, kecrek dan simbal sebagai alat musik pendukungnya. Alat musik angklung yang digunakan dalam kesenian drumband tradisional ini, menunjukkan bahwa musik kenthongan merupakan musik perpaduan antara dua kebudayaan yaitu kebudayaan Sunda dan Banyumas. Dua kebudayaan tersebut saling mempengaruhi satu sama lain karena Cilacap yang merupakan salah satu kota di Karesidenan Banyumas, berbatasan langsung dengan daerah di Jawa Barat.

4. Tari Tradisional

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Menurut Soedarsono tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkpakan melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Tari adalah ekspresi jiwa yang merupakan ungkapan perasaan, kehendak, dan pikiran manusia. Gerak tari berbeda dengan gerak sehari-hari yang dilakukan oleh manusia, karena gerak tari adalah gerak yang estetis indah. Tari bukan sekedar gerakan yang tidak bermakna, melainkan sesuatu yang mempunyai maksud Kusnadi, 2009: 2. Tari tradisional adalah, tari-tarian yang sudah cukup lama berkembang sampai saat ini sebagai warisan budaya yang turun temurun dari leluhurnya yang menjadi miliknya dan menjadi salah satu ciri dan identitas serta kepribadian suatu wilayah Abdurachman dan Rusliana, 1979: 5-7. Gerakan-gerakan dalam tari tradisional sesuai dengan kepribadian masyarakat sekitar, karena itu tari tradisional dapat menjadi identitas suatu kelompok masyarakat. Salah satu tari tradisional yang ada di Indonesia adalah tari Banyumasan. Tari Banyumasan merupakan tari tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Banyumas. Gerak tari gaya Banyumasan terpengaruh dari gerak tari Sunda atau Jawa Barat karena salah satu daerah Banyumas yaitu Cilacap berbatasan langsung dengan daerah di Jawa Barat. Sehingga kebudayaannya saling berpengaruh satu sama lain, begitu pula dengan gerak tarinya.

5. Bentuk Penyajian Kesenian Kenthongan

Bentuk penyajian kesenian khususnya kenthongan meliputi sajian, gerak tari, tata rias dan busana, tempat pertunjukan dan properti. Istilah penyajian dalam masyarakat sering didefinisikan cara penyajian, proses, pengaturan, dan penampilan suatu pementasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk penyajian adalah wujud keseluruhan dari suatu