Biaya investasi adalah biaya penyelenggaraan pendidikan yang sifatnya Biaya operasi adalah biaya yang diperlukan sekolah untuk menunjang

29 penyelesaian program, dan merencanakan sumber–sumber biaya. Dalam SP4 setiap tujuan suatu program dinyatakan dengan jelas. Model ini merupaka kerangka kerja dalam perencanaan dengan mengorganisasikan secara sistematis dan analitis serta informasi keuangan yangterintegrasi ke dalam semua program yang direncanakan, diimplementasikan dan dievaluasi untuk menolong melakukan alokasi sumber pendidikan termasuk biaya. Model SP4 ini memberikan gambaran bahwa pembiayaan sudah terintegrasi kedalam program yang telah dibuat secara analitis dengan pendekatan sistem. Antara pembiayaan program dengan sumber pendidikan yang dipakai pada program bersangkutan memiliki keterkaitan. Begitu pula antara sumber pendidikan dan biaya pada satu program memiliki hubungan yang erat dengan program yang lainnya. Faktor–faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan desain perencanaan anggaran model SP4 antara lain; perencanaan hatus beroirientasi pada out put atau efektifitas, dana yang dialokasikanuntuk setiap program yang akan dikerjakan yang telah disusun secara analitis dan sistematis, pembiayaan bersifat integrasi, alokasi dana disusun atas dasar realita dan pengalokasian dana dapat dimanfaatkan secara efisien. Bentuk–bentuk desain anggaran di atas, dapat digunakan untuk mendesain anggaran pendidikan pada semua satuan pendidikan. Sekolah Menengah Kejuruan SMK juga bisa mendesain anggaran pendidikannya 30 berdasarkan butir per butir, berdasarkan program, berdasarkan hasil, berdasarkan sistem perencanaan penyusunan program dan penganggaran. Kemudian Yunus dalam Junaidi, 2007: 11 menyebutkan empat tipe skema klasifikasi anggaran, yaitu; a. Anggaran macam barang, anggaran yang harus dibeli dan dirinci dengan baik beserta harga masing–masing. b. Anggaran unit organisasi kategori fungsional, yaitu tipe anggaran yang dipakai sejak Negara dan pemerintah daerah memiliki tujuan pendidikan yang berbeda maka masing–masing memiliki anggaran sendiri - sendiri. c. Anggaran berdasar kategori fungsional, kategori utama anggaran pendidikan berupa, administrasi, instruksi, kehadiran dan layanan kesehatan, layanan transportasi siswa, pengadaan dan pemeliharaan tanaman, ongkos perbaikan, layanana makanan dan aktivitas tubuh siswa, layanan masyarakat, pengeluaran modal dan layanan pinjaman dari dana sekarang. d. Anggaran program atau untuk kerja, karateristiknya berupa; 1. mendata layanan yang harus diberikan atau tujuan yang ingin dicapai, 2. dimana ada kenungkinan, sumber daya dialokasikan agar tujuan bisa dimaksimalkan, 3. harus memasukkan prosedur untuk mengevaluasi tingkat tujuan satu tahun atau lebih, 4. harus memasukkan identifikasi metode alternative untuk mencapai tujuan, 5. mengharuskan pengembangan dan menggunakan sistem informasi yang lengkap, 6.