40
C. Pertanyaan Peneliti
Berdasarkan kajian teoritis dan rumusan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Berapakah biaya yang dikeluarkan siswa kelas X untuk mata pelajaran praktek kerja bengkel di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta?
2. Berapakah biaya yang dikeluarkan siswa kelas XI untuk mata pelajaran praktek kerja bengkel di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta?
3. Berapakah biaya yang dikeluarkan siswa kelas XII untuk mata pelajaran praktek kerja bengkel di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta?
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sugiyono 2008:11 mengungkapkan hubungan antara
peneliti dengan yang diteliti harus dijaga jaraknya sehingga bersifat independen.
Best dalam Sukardi 2008:157 juga mengungkapkan Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Menurut Suharsimi Arikunto 1993:207-208 penelitian deskriptif tidak bermaksud menguji
hipotesis, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Melalui pendekatan ini data yang dihasilkan bersifat
deskriptif. Penelitian deskriptif ini juga sering disebut non eksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol dan tidak memanipulasi
variable penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik obyek atau subyek yang diteliti dilapangan.
Ditinjau dari pembahasan masalah maka penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Sedangkan variable yang diungkap dalam
penelitian ini adalah tentang satuan biaya unit cost mata pelajaran praktek kerja bengkel Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2
Depok Sleman, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
42
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Sleman Yogyakarta, yaitu
tentang satuan biaya unit cost mata pelajaran praktek kerja bengkel Bidang
Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta jurusan Teknik Gambar Bangunan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dengan penjabaran kegiatan sebagai berikut; a. Proposal skripsi telah di ACC.
b. Instrumen Penelitian dilengkapi serta dikonsultasikan ke team Validasi. c. Melakukan observasi kelapangan.
d. Proses perijinan penelitian ke Gubernur DIY, Dinas Pendidikan dan tembusan untuk Bupati Sleman.
e. Instrumen direvisi dan dikonsultasikan ke dosen pembimbing skripsi. f.
Memulai Pengumpulan data penelitian dengan wawancara, angket dan dokumentasi.
g. Penyusunan Laporan Penelitian.
C. Subyek Penelitian
Sumber data penelitiansubyek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002: 44 dimaksudkan semua informasi baik yang merupakan benda nyata,
sesuatu yang abstrak, peristiwagejala baik secara kuantitafif maupun kualitatif. Subyek penelitia meliputi data kunci dan sumber pendukung yang
43 dipilih berdasarkan topik yang ingin digali. penentuan informan sebagai
subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik populasi. Pemilihan informan yang menjadi sumber data didasarkan atas ciri–ciri atau sifat–sifat
tertentu yang dipandang mempunyai hubungan yang erat dengan
pengambilan kebijakan satuan biaya unit cost mata pelajaran Praktek kerja
bengkel Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta yaitu;
a. Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum Sebagai informan untuk memperoleh informasi tentang standar kelulusan
yang distndarkan oleh sekolah dan nilai rata-rata UNAS. b. Wakil Kepala Sekolah Bidang AdministrasiKeuangan
Sebagai informan untuk memperolah informasi tentang administrasipembiayaan sekolah, yang dikeluarkan orang tuawali siswa
maupun subsidi yang berasal dari pemerintah dan sumber pendanaan sekolah untuk pendidikan.
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Sebagai informan untuk memperolah informasi tentang sarana dan
prasaran sekolah, baik yang berasal dari pemerintah maupun masyarakat untuk mendukung proses pendidikan.
d. Ketua Jurusan Sebagai informan untuk memperoleh keadaan siswa di masing–masing
kelas dan bengkel apa saja yang difungsikan untuk praktek kerja bengkel dan informasi lainnya yang mendukung penelitian ini.