Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10 yang perlu diperhatikan yaitu selalu mencatat dan membukukan keuangan yang masuk maupun keluar dengan rinci, sehingga mudah dalam pertanggungjawaban dan pemeriksaannya.

3. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Satuan Biaya Unit Cost

Faktor - faktor yang memrpengaruhi pembiayaan pendidikan antaralain, yaitu a. Faktor eksternal, terdiri dari; 1. Berkembangnya demokrasi pendidikan; 2. Kebijakan pemerintah; 3. Tuntutan akan pendidikan; 4. Adanya inflasi, b. Faktor internal, terdiri dari; 1. Tujuan pendidikan; 2. Pendekatan yang digunakan; 3. Materi yang disajikan; 4. Tingkat dan jenis pendidikan. Sementara itu, yang merupakan ciri–ciri pembiayaan pendidikan antara lain, yaitu ; a. Biaya pendidikan selalu naik, perhitungan pembiayaan pendidikan dinyatakan dalam unit cost satuan biaya, yang meliputi; 1 Unit cost lengkap, yaitu perhitungan unit cost berdasarkan semua fasilitas yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan pendidikan. 2 Unit cost setengah lengkap, hanya memperhitungkan biaya kebutuhan yang berkenaan dengan bahan dan alat yang berangsur habis walaupun jangka waktu berbeda. 3 Unit cost sempit, yaitu unit cost yang diperoleh hanya dengan memperhitungkan biaya yang langsung berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. 11 b. Biaya terbesar dalam pelaksanaan pendidikan adalah biaya pada faktor manusia. Pendidikan dapat dikatakan sebagai “human investment”, artinya biaya terbesar terserap oleh manusia. c. Unit cost pendidikan akan naik sepadan dengan tingkat sekolah. d. Unit cost pendidikan dipengaruhi oleh jenis lembaga pendidikan. Biaya untuk sekolah kejuruan lebih besar dari pada biaya sekolah umum. e. Komponen yang dibiayai dalam sistem pendidikan hampir sama dari tahun ke tahun. Komponen pembiayaan pada sekolah kejuruan tidak jauh berbeda dengan komponen pembiayaan pada sekolah umum. Berdasarkan penelitian Purwadi, A. dalam Arifin Hargiyarto, 2011: 30–32 menyatakan bahwa pembiayaan pada sekolah kejuruan terdiri dari tujuh komponen, yaitu; a. pembayaran gaji dan tunjangan; b. pembiayaan dalam rangka melaksanakan kegiatan belajar mengajar; c. pengadaan alat, media dan bahan; d. pengadaan sarana sekolah; e. perawatan sarana dan prasarana sekolah; f. peningkatan kompetensi guru; g. hubungan dengan industri. Dari ketujuh komponen tersebut tesebut diatas, terdapat empat komponen proses belajar mengajar PBM antara lain PBM teori, PBM praktek, PBM teori dan praktek yang tidak bisa dipisahkan, dan kegiatan penunjang PBM. Secara sederhana pembiayaan disekolah kejuruan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu; a. pembiayaan tenaga; b. pembiayaan PBM; c. pembiayaan pengadaan alat, media dan bahan; d. pengadaan dan perawatan sarana dan prasarana. Pembiayaan peningkatan