40 a  Menganjurkan staf pelaksana program untuk mengidentifikasi lembaga lain untuk
mengadopsi program b  Memilih lembaga lain lain yang berpotensi menggunakan program
c  Melihat  kembali  deskripsi  program  untuk  direkomendasikan  kepada  pengguna lain
d  Memberi  pertimbngan  untuk  memilih  program  yang  sesuai  bagi  kondisi pengembang program yang baru
e  Mempertimbangkan kualitas dan kemampuan program untuk diterapkan kembali f  Melaporkan dimana pengguanaan program
g  Mengadaptasi program lembaga lain Endang Mulyatiningsih, 2011:133-144.
D.  Kajian Penelitian yang Relevan
Sebagai  upaya  untuk  memperkuat  dasar  dalam  penelitian  ini,  diperlukan beberapa  penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  ini.  Penelitian  yang  relevan
dengan penelitian ini yaitu : 1.  Penelitian  dari  Aining  Okta  Viasari  2011  yang  berjudul  Evaluasi  Program
Penyelenggaraan  Makanan  di  Madrasah  Mu’allimah  Muhammadiyah Yogyakarta.penelitian  merupakan  penelitian  evaluasi  dengan  model  CIPP.
Pengumpulan  data  menggunakan  metode  wawancara,  observasi,  angket  dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh 1 program penyelenggaraan makanan perlua
danya  peningkatan,  2  pendidikan  pengurus  katering  sebanyak  60  sisanya lulusan  SD.  3  sarana  dan  prasarana  sudah  cukup  memenuhi  kebutuhan,  4
pengadaan  dana  makana  diperoleh  dari  SPP  siswa,  5  perencanaan  menu kurang  baik,  bahan  makanan  cukup  baik,  penyimpanan  bahan  makanan  dalam
41 kondisi  baik,  6  persiapan  bahan  makanan  dalam  kondisi  baik,  pengolahan
bahan makanan cukup baik, penyajian dan kebersihan makanan dalam kategori baik, 7 pencapaian hasil dan kegiatan mengevaluasi berada pada kategori baik.
2.  Penelitian Wuri Phramantari 2013 dengan judul Efektivitas Pelaksanaan Kantin Kejujuran dalam Pembinaan Krakter Jujur di SMK N 1 Sewon Bantul, penelitian
ini  menggunakan  penelitian  evaluasi  model  CIPP.  Subyek  penelitian  terdiri  dari 90  siswa  dan  111  pengelola  kantin  kejujuran.  Hasil  penelitian  menunjukkan  1
Tujuan  penyelenggaraan  kantin  kejujuran  adalah  untuk  menciptakan  sikap  dan perilaku  jujur,  menanamkan  kedisiplinan  dan  rasa  tanggung  jawab,  2  adanya
pengelola  kantin  dari  pihak  sekolah,  3  faktor  pendukung  adalah  faktor  kerja sama siswa sedangkan faktor penghambat masih ada siswa yang tidak jujur, 4
Kejujuran siswa tergolong tinggi dengan presentase 90. Persamaan  pada  penelitian
–  penelitian  tersebut  terdapat  pada  jenis penelitian  tentang    evaluasi  program.  Model  evaluasi  penelitian  berupa  CIPP
Context,  Input,  Process,  Product.  Untuk  metode  pengumpulan  datanya  dengan instrumen  kuesioner,  wawancara,  observasi  dan  dokumentasi.  Sedangkan
perbedaannya  terletak  variabel  yang  diteliti  lokasi  penelitian,  bidang  studi,  subyek serta hasil penelitian yang disesuaikan dengan judul yang dibahas.
E.  Pertanyaan Penelitian