Wawancara Observasi METODE PENELITIAN

49 Tabel 2. Tabel kisi-kisi instrumen angket penelitian jiwa wirausaha siswa Komponen Indikator Sub Indikator No. Butir Pertanyaan Jumlah Butir Produk Jiwa Wirausaha Sifat Percaya diri 1,2,3,4,5 5 Berinisiatif 6,7,8,9,10 5 Efektif Waktu 11,12,13,14,15 5 Sifat kepemimpinan 16,17,18,19,20 5 Berani mengambil resiko 21,22,23,24,25 5 Tanggung Jawab 26,27,28,29,30 5 Disiplin 31,32,33,34,35 5

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memeperoleh keterangan untuk tujuan penelitian deagan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau menggunakan pedoman wawancara dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosia l yang relatif lama Jamal Ma’mur, 2011:122. Menurut Suharismi Arikunto 1993:27 wawancara atau interview adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapat jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak, dikatakan sepihak karena dalam wawancara responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk untuk mengajukan pertanyaan. Pada penelitian ini wawancara dilakukan secara lisan dengan cara tatap muka langsung untuk mendapatkan data dan informasi. Wawacara dilakukan 50 dengan menggunakan pedoman wawancara tersruktur, yaitu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan telah disusun terlebih dahulu.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dibedakan menjadi dua, yaitu pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat kejadian atau berlangsungnya suatu peristiwa, sehingga observasi bersama objek yang diteliti disebut dengan observasi langsung sedangkan pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang diamati disebut dengan observasi tidak langsung Jamal Ma’mur, 2011:123. Suharsimi Arikunto 1993:27-28 observasi atau pengamatan adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sisteatis, observasi dibagi menjadi 3 macam yaitu observasi partisipan, observasi sistematik, dan observasi eksperimental. Observasi partisipan adalah observasi yang dilakukan oleh pengamat dan pada saat itu pengamat mengikuti kegiatan kelompok yang sedang diamati, sedangkan observasi sistematik adalah observasi dimana faktor-faktor yang diamati sudah diatur menurut kategorinya dan sistematik, dan observasi eksperimental adalah observasi yang apabila pengamat tidak berpatisipasi dalam kelompok. Sesuai dengan pengertian para ahli diatas maka observasi alat pengumpulan observasi berupa lembar observasi. Data mengenai sarana dan prasarana dicatat pada lembar observasi berupa mengumpulkan data mengenai sarana dan prasarana Food Center, produk yang dijual, serta pelakasanaan Food Center. 51

4. Studi Dokumenter