Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS
6. Murti dan Widhiyani 2016 melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas pada Audit Delay dengan
Reputasi KAP sebagai Variabel Pemoderasi. Penelitian tersebut menguji variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap audit delay dengan
reputasi KAP sebagai pemoderasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh negatif
terhadap audit delay dan reputasi KAP terbukti memoderasi pengaruh ukuran perusahaan dan profitabilitas pada audit delay. Penelitian Murti
dan Widhiyani 2016 memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan variabel dependen audit delay atau audit report
lag dan variabel independen ukuran perusahaan dan profitabilitas. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independen dan
variabel moderasinya. Penelitian ini menggunakan variabel solvabilitas, jenis industri, dan afiliasi KAP sebagai variabel independennya serta tidak
menggunakan variabel reputasi KAP sebagai variabel pemoderasi. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 periode 2013-2015 sementara
objek penelitian yang dilakukan Murti dan Widhiyani 2016 menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-
2014. 7. Fitriani, Purnamasari dan Maemunah 2015 melakukan penelitian yang
berjudul Pengaruh Tenure Audit, Ukuran KAP, dan Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Report Lag Studi Kasus pada Perusahaan
Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-
2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tenure audit dan ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap audit report lag serta
kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag. Penelitian Fitriani, Purnamasari dan Maemunah 2015
memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan variabel dependen audit report lagserta variabel independen ukuran KAP
atau afiliasi KAP. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independennya. Penelitian ini menggunakan variabel ukuran perusahaan,
profitabilitas, solvabilitas, dan jenis industri serta tidak menggunakan variabel tenure audit dan kompleksitas operasi perusahaan sebagai
variabel independennya. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 periode 2012-2015 sementara objek penelitian yang dilakukan oleh
Fitriani, Purnamasari dan Maemunah 2015 menggunakan perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-
2014. 8. Aristika, Trisnawati, dan Handayani 2016 melakukan penelitian yang
berjudul Pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Laba Rugi terhadap Audit Report Lag. Penelitian tersebut bertujuan
untuk menguji variabel opini audit, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan laba rugi terhadap audit report lag. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel opini audit, laba rugi tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dan variabel ukuran perusahaan, umur
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Penelitian
Aristika, Trisnawati, dan Handayani 2016 memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan variabel dependen audit
report lag serta variabel independen ukuran perusahaan. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independennya. Penelitian ini
menggunakan variabel profitabilitas, solvabilitas, jenis industri, dan afiliasi KAP serta tidak menggunakan variabel opini audit, umur
perusahaan, dan laba rugi sebagai variabel independennya. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 periode 2012-2015 sementara
objek penelitian yang dilakukan oleh Aristika, Trisnawati, dan Handayani 2016 menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. 9. Satria dan Leliana 2016 melakukan penelitian yang berjudul Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji ukuran perusahaan, ROA profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap audit delay. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay, sedangkan variabel ROA dan umur perusahaan tidak
berpengaruh terhadap audit delay. Penelitian Satria dan Leliana 2016 memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan
variabel dependen audit delay atau audit report lagserta variabel independen ukuran perusahaan dan profitabilitas. Perbedaan dengan
penelitian ini terletak pada variabel independennya. Penelitian ini
menggunakan variabel solvabilitas, jenis industri, dan afiliasi KAP serta tidak menggunakan variabel umur perusahaan sebagai variabel
independennya. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 periode 2012-2015 sementara objek penelitian yang dilakukan oleh Satria dan
Leliana 2016 menggunakan perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.
10. Febrianty 2011 melakukan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan yang
Terdaftar di BEI Periode 2007-2009. Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji variabel ukuran perusahaan, tingkat leverage perusahaan, dan
kualitas KAP terhadap audit delay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan tingkat leverage perusahaan berpengaruh terhadap
audit delay, sedangkan kualitas KAP tidak memiliki pengaruh terhadap audit delay. Penelitian Febrianty 2011 memiliki kesamaan dengan
penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan variabel dependen audit report lagatau audit delay serta variabel independen ukuran perusahaan
dan kualitas KAP afiliasi KAP. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independennya. Penelitian ini menggunakan variabel
profitabilitas, solvabilitas, dan jenis industri serta tidak menggunakan variabel tingkat leverage perusahaan sebagai variabel independennya.
Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 periode 2012-2015 sementara objek penelitian yang dilakukan oleh Febrianty 2011
menggunakan perusahaan sektor perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009.
11. Aditya dan Anisykurlillah 2014 melakukan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay. Penelitian
tersebut bertujuan untuk menguji variabel ukuran perusahaan, laba, opini audit, dan ukuran KAP terhadap audit delay. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel laba dan opini audit terhadap audit delay, sedangkan variabel ukuran perusahaan dan ukuran KAP tidak memiliki
pengaruh terhadap audit delay. Penelitian Aditya dan Anisykurlillah 2014 memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu sama-sama
menggunakan variabel dependen audit report lag atau audit delay serta variabel independen ukuran perusahaan dan ukuran KAP afiliasi KAP.
Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independennya. Penelitian ini menggunakan variabel profitabilitas, solvabilitas, dan jenis
industri serta tidak menggunakan variabel laba dan opini audit sebagai variabel independennya. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ-45
periode 2012-2015 sementara objek penelitian yang dilakukan oleh Aditya dan Anisykurlillah 2014 menggunakan perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.