Jenis Industri Deskripsi Teori

1 KAP Deloitte Touche Tohmatsu Limited, yang berafiliasi dengan KAP Hans Tuanakotta Mustofa dan Halim; KAP Osman Ramli Satrio dan Rekan; KAP Osman Bing Satrio dan Eny. 2 KAP Ernst dan Young Global Limited, yang berafiliasi dengan KAP Prasetio, Sarwoko dan Sandjaja; KAP Purwantono, Suherman, dan Surja. 3 KAP KPMG International, yang berafiliasi dengan KAP Siddharta dan Widjaja. 4 KAP Price Waterhouse Cooper, yang berafiliasi dengan KAP Haryanto Sahari dan Rekan; KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan. b. Pengukuran Afiliasi Kantor Akuntan Publik Afiliasi Kantor Akuntan Publikdiklasifikasikan menjadi 2 dua, yaitu KAP the big four dan KAP non the big four. Kantor Akuntan Publik yang termasuk golongan the big four diduga dapat menyelesaikan proses audit lebih cepat dibandingkan KAP yang tidak termasuk golongan the big four. Dalam penelitian ini, Afiliasi Kantor Akuntan Publik diukurdengan menggunakan variabel dummy. Perusahaan yang menggunakan jasa KAP the big four diberi kode dummy 1 serta perusahaan yang menggunakan jasa KAP non the big four diberi kode dummy 0. c. Pengaruh Afiliasi Kantor Akuntan Publik dengan Audit Report Lag Laporan keuangan perusahaan yang diaudit oleh auditor independen menjadi syarat suatu perusahaan agar laporan keuangan perusahaan tersebut diakui kebenaran informasinya. Perusahaan cenderung menggunakan jasa auditor pada KAP yang berafiliasi dengan The Big Four agar kredibilitas laporan keuangan perusahaan tersebut meningkat. Hasil penelitian Rachmawati 2008: 08 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara afiliasi KAP dengan audit report lag. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menggunakan jasa auditor dari KAP yang tergolong dalam the big four, audit report lag akan relatif lebih singkat apabila dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan jasa auditor dari KAP yang tidak tergolong dalam the big four. Kantor Akuntan Publik yang termasuk golongan the big four diduga dapat menyelesaikan proses audit lebih cepat dibandingkan KAP yang tidak termasuk golongan the big four. Hal ini dikarenakan KAP yang berafiliasi dengan the big four memiliki karyawan dalam jumlah besar sehingga dapat melakukan proses audit lebih efisien dan efektif. Meskipun demikian, KAP yang tidak termasuk dalam the big four juga memiliki cara kerja yang efektif dan efisien. KAP yang berafiliasi dengan the big four diduga memiliki motivasi untuk menyelesaikan proses auditnya lebih cepat guna mempertahankan brand name yang dimilikinya.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian-penelitian di Indonesia tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit report lag antara lain: 1. Lianto dan Kusuma 2010 melakukan penelitian dengan judul Faktor- Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Report Lag. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menguji profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan jenis industri terhadap audit report lag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, solvabilitas, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag, sedangkan ukuran perusahaan dan jenis industri tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Persamaan penelitian Lianto dan Kusuma 2010 dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menggunakan variabel dependen audit report lag dan variabel independen profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan jenis industri. Perbedaan dengan penelitian ini ialah terletak pada variabel independennya. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu afiliasi KAP serta tidak menggunakan umur perusahaan sebagai variabel independen. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk golongan LQ-45 periode 2012-2015 sedangkan pada penelitian Lianto dan Kusuma 2010 meneliti pada perusahaan consumer goods industry dan perusahaan multifinance periode 2004- 2008. 2. Sari 2014 melakukan penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Pengaruh Audit Report Lag Kajian Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Dokumen yang terkait

The Impact of Liquidity, Profitability, Solvency and Firm Size on Capital Structure of Company Listed in LQ45 Period 2010-2014

0 4 131

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, KOMPLEKSITAS OPERASI, REPUTASI KAP, UMUR PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Kompleksitas Operasi, Reputasi Kap, Umur Perusahaan Terhadap Audit Report Lag (Pada Perusahaan Manufaktur Yan

0 7 18

Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, opini audit terhadap audit report lag.

10 139 156

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, ANAK PERUSAHAAN, PROFITABILITAS PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG.

0 0 18

Pengaruh Profitabilitas, Rasio Hutang, Ukuran Perusahaan dan Jenis Perusahaan terhadap Audit Report LAG,

0 0 13

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, PERGANTIAN MANAJEMEN, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG

0 1 16

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG HALAMAN PERSETUJUAN SIAP DIUJI

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, DAN REPUTASI KAP TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2012 - 2014

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT LAG

0 1 154