commit to user 85
Gambar 4.6 dudukan
reservoir
4.7 Membuat Dudukan
Foot Valve
Langkah-langkah pembuatan dudukan f
ootvValve:
1. Memotong plat besi dengan ukuran 20 cm
ᶈ 15,5 cm dengan tebal 5 mm sebanyak 1 buah.
2. Setelah pemotongan selesai, melakukan pengeboran diameter 10 mm
dengan menggunakan mata bor 6 mm kemudian dilanjutkan menggunakan bor diameter 10 mm.
3. Setelah pengeboran selesai, melubangi plat dengan menggunakan las
potong seperti pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Dudukan
foot valve
4. Melakukan proses penyambungan las, dengan menyambung dudukan
foot valve
pada sisi samping rangka.
commit to user 86
5. Setelah pengelasan selesai, menggerinda bagian las yang kurang merata
dan menghilangkan kerak-kerak bekas pengelasan.
4.8 Membuat Dudukan
Brake Chamber
Langkah-langkah pembuatan dudukan
brake chamber:
1. Memotong plat besi dengan ukuran 22 cm
ᶈ 21 cm dengan tebal 5 mm sebanyak 4 buah.
2. Memotong plat besi dengan ukuran 22 cm
ᶈ 18 cm dengan tebal 5 mm sebanyak 2 buah.
3. Setelah pemotongan selesai, melakukan penyambungan las seperti pada
gambar 4.8.
Gambar 4.8 Dudukan
brake chamber
3. Melakukan pengeboran diameter 16 mm dengan menggunakan mata bor 6
mm kemudian dilanjutkan menggunakan bor diameter 16 mm. 4.
Setelah melakukan pengeboran, melakukan peyambungan las dudukan
brake chamber
pada bagian atas rangka seperti pada gambar 4.9.
commit to user 87
Gambar 4.9 Dudukan
brake chamber
5. Setelah pengelasan selesai, menggerinda bagian las yang kurang merata
dan menghilangkan kerak-kerak bekas pengelasan.
4.9 Proses
Finishing
dan Pengecatan
Langkah-langkah
finishing
dan pengecatan: 1.
Menyiapkan alat dan bahan untuk proses
finishing
dan pengecatan, yaitu: gerinda, kikir, amplas, sikat baja, dempul, poksi, cat warna biru dan
kompresor sebagai penyemprot. 2.
Mengerinda bagian-bagian
konstruksi yang
runcing sekaligus
meratakannya. 3.
Melakukan pendempulan pada bagian rangka yang tidak rata terutama pada bagian hasil pengelasan, yang terdapat retakan atau lubang-lubang.
4. Setelah dempul kering, melakukan pengamplasan agar halus sekaligus
meratakan hasil pendempulan dan menghilangkan karat pada rangka. 5.
Mencuci dengan air pada seluruh bagian rangka, kemudian dijemur sampai kering.
6. Setelah rangka kering, melakukan pengecatan dasar dengan poksi.
7. Setelah cat poksi kering, melakukan pengecatan tahap kedua dengan cat
berwarna biru, kemudian jemur rangka sampai cat kering.
commit to user 88
4.10 Proses Perangkaian dan Pemasangan Komponen Alat