Gambaran umum perusahaan PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran umum perusahaan

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah rumah sakit milik pemerintah daerah Jawa Tengah. Terletak di jalan Kolonel Soetarto 132 Jebres, Surakarta. Sebelum menjadi RSUD Dr. Moewardi seperti sekarang ini, terjadi 3 tahap pembentukan dalam prosesnya, yaitu : 1. Jaman penjajahan belanda sampai tahun 1942. Pada waktu itu di kota Surakarta terdapat 3 buah rumah sakit swasta yaitu: a. Zieken Zorg, berkedudukan di Mangkubumen. b. Zending Ziekenhuis, yang berkedudukan di Jebres. c. Pantirogo rumah sakit pemerintah Kasunanan Kraton Surakarta di Kadipolo. 2. Jaman pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai tahun 1945. Pada waktu itu rumah sakit Zieken Zorg dipakai sebagai rumah sakit internering kamp tetapi pindah ke Jebres yang saat ini bernama RSUD Dr. Moewardi, sedangkan Zending Ziekenhuis harus pindah ke belakang, didirikan rehabilitasi centrum prof. Dr. Soeharso. 3. Jaman kemerdekaan antara tahun 1945 sampai tahun 1948. Pada saat itu di Surakarta terdapat 3 rumah sakit yaitu: a. Rumah sakit pusat Surakarta Mangkubumen 1 commit to user 2 b. Rumah sakit Surakarta Jebres c. Rumah sakit Kadipolo I Kadipolo Dikalangan masyarakat masih sering terjadinya perbedaan pendapat mengenai nama rumah sakit Surakarta, maka inspektur kepala jawatan kesehatan propinsi Jawa Tengah mengusulkan pada gubernur Jawa Tengah untuk mengganti nama rumah sakit di Surakarta antara lain : a. Rumah sakit pusat Surakarta menjadi rumah sakit Mangkubumen. b. Rumah sakit Surakarta menjadi rumah sakit Jebres. Pada tanggal 24 oktober 1988 melalui SK No. 44529684 di tetapkan nama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. RSUD Dr. Moewardi menyediakan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik dan sub spesialistik, menyelenggarakan kegiatan pendidikan serta penelitian. Berdasar surat keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1011MENKESSKIX2007 RSUD Dr. Moewardi Surakarta telah menjadi rumah sakit kelas A, yaitu rumah sakit umum yang mempunyai fungsi dan fasilitas pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat bagi tenaga dan institusi pendidikan kesehatan. 1. Tugas dan Fungsi RSUD Dr. Moewardi Surakarta a. Tugas pokok : Sebagai rumah sakit umum untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya penyembuhan penderita, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan serta fasilitas pendidikan, penataran, penelitian, dan commit to user 3 pelatihan bagi calon dokter umum, dokter spesialis serta tenaga kesehatan seperti perawat dan tenaga non pegawai. b. Fungsi : 1 Melaksanakan pengurusan tata usaha rumah sakit, 2 Upaya pelayanan medik, 3 Upaya rehabilitas medik, 4 Upaya pencegahan penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan, 5 Membantu melaksnakan sistem rujukan rumah sakit, 6 Sebagai tempat penelitian untuk pengembangan ilmu teknologi di bidang kesehatan. 2. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Untuk dapat melaksankan tugas dan fungsi di atas maka ditetapkan falsafah, visi. Misi, dan tujuan rumah sakit. Falsafah : RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan dengan kutu yang setinggi-tingginya dan melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan di rumah sakit dengan sebaik-baiknya yang diabdikan bagi kepentingan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Visi : Menjadi rumah sakit terkemuka berkelas dunia Misi : commit to user 4 a. Menyediakan pelayanan kesehata berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan. b. Menyediakan wahana pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan. Tujuan : Tujuan umum Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Tujuan khusus a. Mengupayakan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi masyarakat, b. Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang makin luas, profesional, efektif, efisien dan terjangkau bagi semua golongan masyarakat, c. Menjadikan rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta sebagai pusat pelayanan rujukan yang paripurna berstandar internasional, d. Menjadikan rumah sakit pendidikan tingkat lanjut yang mampu menjadi pengelola pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dan pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen. commit to user 5 Tabel I. 1. Jumlah Ketenagaan dan Karyawan Jenis ketenagaan Jumlah 1. Medis 11 a. Dokter Sub Spesialis 11 b. Dokter Spesialis 123 c. Dokter Gigi Spesialis 6 d. Dokter Umum dan Dokter Gigi 18 2. Paramedis 665 3. Paramedis Non Keperawatan 214 4. Non medis 568 Total 1605 orang 3. Sarana dan Prasarana Instalasi pelayanan a. Instalasi Gawat Darurat b. Instalasi Rawat Jalan c. Instalasi Rawat Inap d. IPI Instalasi Perawatan Intensif yang terdiri dari : 1 ICU Intensive Care Unit 2 ICCU Intensif Coronary Care Unit 3 PICU Pediatric Intensive Care Unit commit to user 6 4 NICU Neonatal Intensive Care Unit 5 Renal Unit atau Hemodialisis CAPD 6 Ruang HCU High Care Unit 7 Hd Hemodialisa 8 Instalasi Bedah Sentral 9 Instalasi Kedokteran Forensik Instalasi Penunjang a. Instalasi Rehabilitasi Medik b. Instalasi Laboratorium, terdiri dari : 1 Patologi Klinik 2 Mikrobiologi Klinik 3 Patologi Anatomi 4 Parasitologi c. Instalasi Farmasi d. Instalasi Radiologi e. Instalasi Gizi f. Instalasi Sanitasi g. Instalasi IPSRS h. Instalasi CSSD commit to user 7 4. Fasilitas Ruang Perawatan Tabel I. 2. Fasilitas Ruang Perawatan Rawat Inap Kelas perawatan Fasilitas Kelas III 1 kamar 6-10 pasien Almari pasien Tempat tidur pasien Kipas angin Kelas II 1 kamar 3 pasien Almari pasien Tempat tidur pasien Kipas angin VIP B 1 kamar 2 pasien Almari pasien Tempat tidur pasien AC Televisi Kamar mandi Almari es Sofa bed VIP A 1 kamar 1 pasien Almari pasien Tempat tidur pasien AC Televisi Kamar mandi Almari es Sofa bed commit to user 8 VVIP 1 kamar 1 pasien Almari pasien Tempat tidur pasien AC Televisi Telepon Sofa Bed Kamar mandi Almari es Meja makan Pantry Struktur Organisasi Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta berdasarkan perda provinsi Jawa Tengah no. 8 tahun 2008, tampak pada gambar berikut ini : 9 STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA BERDASAR HUKUM PERATURAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2008 Gambar 1. 1. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Direktur Wadir Keuangan Wadir Umum Wadir Pelayanan Bidang Pelayanan Medis Bidang Pelayanan Keperawatan Bidang Pelayanan Penunjang Sie. SD Pelayanan Medis Sie. SD Pelayanan Keperawatan Sie. SD Pelayanan Penunjang Sie. Mutu Pelayanan Medis Sie. Mutu Pelayanan Keperawatan Sie. Mutu Pelayanan Penunjang Bid. Anggaran Perbenda- haraan Bid. Akuntansi Verifikasi Bid. Pengelolaan Pendapatan Sie. Penyus. Evaluasi Anggaran Sie. Akunt.Keu. Manajemen Sie. Pengem- bangan Pendapatan Sie. Perbend. Penata- usahaan Pengeluaran Sie. Verifikasi Sie. Penata- usahaan Pendapatan Kel o mp ok J a b at an F u n g si o n al Bagian Perencanaan Bagian Sekretarian Bagian Organisasi Kepegawaian Bagian Pendidikan Penelitian Subbagian Bina Program Subbagian Tata Usaha Subbagian Organisasi Admin. Peg. Subbagian Pendidikan Pelatihan Subbagian Monitoring Evaluasi Subbagian Rumah Tangga Subbagian Mutasi Pegawai Subbagian Penelitian Perpustakaan Subbagian Pemasaran Subbagian Hukum Hub. Masy. Subbagian Pengembang- an Pegawai Subbagian Kerjasama Pendidikan commit to user 10 Deskripsi Jabatan Diskripsi jabatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta berdasarkan Perda Provinsi Jawa Tengah no. 8 tahun 2008, antara lain : 1. Direktur Bertanggung jawab kepada gubernur melalui sekretaris daerah. Bertugas memimpin dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit yang berfungsi sebagai perumus kebijakan, pengarahan dan pembinaan dalam penyelenggaraan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan, rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengembangan dan pengabdian. 2. Wakil Direktur Pelayanan Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil direktur pelayanan bertugas membantu direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengawasan pelayanan medis dan rujukan, penunjang medis, pelayanan askep, peningkatan mutu pelayanan medis, perawatan dan penunjang medis serta tugas lain. 3. Bidang Pelayanan Medis Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan medis bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan medis, peningkatan mutu pelayanan medis, penyediaan sumber daya pelayanan dan pengembangan pelayanan. 4. Seksi Sumber Daya Pelayanan Medis commit to user 11 Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medis. Seksi sumber daya pelayanan medis bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya pelayanan medis. Membuat rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi pelaksanaan pelayanan dan evaluasi dan pelaporan kinerja. 5. Seksi Mutu Pelayanan Medis Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medis. Seksi mutu pelayanan medis bertugas melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan medis. Penyusunan kebutuhan pelayanan dan pengembangan pelayanan, pengelolaan data dan informasi pelayanan untuk kepentingan perencanaan, evaluasi dan pengembangan layanan. 6. Bidang Pelayanan Keperawatan Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan keperawatan bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan keperawatan, peningkatan mutu keperawatan, penyediaan sumber daya keperawatan dan pengembangan pelayanan keperawatan. 7. Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan keperawatan. Bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya keperawatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya keperawatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya keperawatan, pemenuhan kebutuhan sumber daya pelayanan perawat, pengendalian kebutuhan sumber daya commit to user 12 keperawatan, peningkatan utiliasi sarana keperawatan, evaluasi dan pelaporan kinerja. 8. Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan keperawatan. Seksi mutu pelayanan keperawatan bertugas melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan keperawatan. 9. Bidang Pelayanan Penunjang Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur pelayanan. Bidang pelayanan penunjang bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan penunjang pelayanan medik, penunjang medik dan pengembangan sumber daya penunjang pelayanan medik. 10. Seksi Sumber Daya Penunjang Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang. Seksi sumber daya penunjang melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya penunjang pelayanan kesehatan. 11. Seksi Mutu Pelayanan Penunjang Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang. Seksi mutu pelayanan penunjang melaksanakan kegiatan penunjang pelayanan medik. 12. Wakil Direktur Keuangan Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil direktur keuangan bertugas membantu direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengawasan anggaran, akuntansi dan mobilisasi dana, dalam rangka commit to user 13 mewujudkan visi, misi dan tujuan strategik rumah sakit serta tugas lain yang diberikan oleh direktur. 13. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang anggaran dan perbendaharaan bertugas membantu wakil direktur keuangan dalam rangka penyelenggaraan penyusunan anggaran maupun belanja, serta penata usaha pengeluaran. Pelaksana pengelola kegiatan dalam memfasilitasi dan mendukung bidang, basic, instalasi dan perencana pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan. 14. Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Bertanggung jawab kepada kepala bidang anggaran dan perbendaharaan. Seksi penyusunan dan evaluasi anggaran bertugas menyusun anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit serta evaluasi anggaran pendapatan dan belanja. 15. Seksi Perbendaharaan dan Penata Usaha Pengeluaran Bertanggung jawab kepada kepala bidang anggaran dan perbendaharaan. Seksi perbendaharaan dan penata pengeluaran bertugas menyusun semua pengeluaran rumah sakit. 16. Bidang Akuntansi dan Verifikasi Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang akuntansi dan verifikasi bertugas menyiapkan bahan dan rencana program bidang akuntansi, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta commit to user 14 teknis, fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang : a. Akuntansi keuangan b. Akuntansi manajemen c. Verifikasi d. Sistem informasi keuangan berbasis akrual Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan dan pelayanan akuntansi. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh direktur dan wakil direktur keuangan. 17. Seksi Akuntansi dan Manajemen Bertanggung jawab kepada kepala bidang akuntansi dan verifikasi. Seksi akuntansi dan manajemen bertugas melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis. Mendukung pelaksanaan kegiatan akuntansi keuangan dan manajemen yang meliputi : a. Menyiapkan sistem dan prosedur akuntansi keuangan b. Pengumpulan data akuntansi keuangan c. Pengolahan data akuntansi berbasis akrual d. Pelaporan akuntansi keuangan secara periodik e. Analisis laporan keuangan f. Aplikasi akuntansi keuangan diunit pelayanan g. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang akuntansi keuangan commit to user 15 h. Penyiapan sistem dan prosedur akuntansi manajemen i. Pengumpulan data akuntansi manajemen j. Pengolahan data akuntansi manajemen sesuai kebutuhan k. Pelaporan akuntansi manajemen sesuai kebutuhan l. Analisis laporan akuntansi manajemen m. Penghitungan akuntansi biaya atau unit cost n. Perhitungan untuk perubahan pola tarif o. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang akuntansi manajemen 18. Seksi Verifikasi Bertanggung jawab kepada kepala bidang akuntansi dan verifikasi. Seksi verifikasi bertugas melaksanakan kegiatan verifikasi transaksi keuangan. Utamanya yaitu transksi pengeluaran, yang kadang-kadang mencapai sampai ratusan juta, sehingga perlu verifikasi tentang kelengkapan data- data pada kontrak kerjasamanya. Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi, serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan verifikasi transaksi keuangan yang meliputi : a. Penyiapan sistem dan prosedur verifikasi b. Penelitian bukti transaksi penerimaan dan belanja c. Penilaian keabsahan bukti transaksi keuangan d. Koordinasi dengan pengawas intern e. Pelaporan dari fungsi verifikasi f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang verifikasi commit to user 16 19. Bidang Pendapatan Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur keuangan. Bidang pendapatan bertugas melaksanakan pengelolaan pengembangan pendapatan serta mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan penata usahaan pendapatan. Pendapatan dari kasir-kasir di rumah sakit di tambah dengan pendapatan lain biasanya direkap setiap harinya agar mudah dalam penghitungan serta crosschek dengan bagian akuntansi. 20. Seksi Pengembangan Pendapatan Bertanggung jawab kepada kepala bidang pendapatan. Seksi pengembangan pendapatan bertugas melaksanakan pengembangan pendapatan, mengevaluasi pendapatan rumah sakit secara menyeluruh sebelum di setorkan kepada bagian akuntansi untuk di proses menjadi laporan keuangan yang utuh. 21. Seksi Penatausahaan Pendapatan Bertanggung jawab kepada kepala bidang pendapatan. Seksi penatausahaan pendapatan bertugas membantu dalam proses pengolahan pendapatan. Baik dalam proses pengumpulan data penerimaan, pencatatan pendapatan sampai rekap pendapatan yang nantinya juga akan di setor kepada bagian akuntansi. 22. Wakil Direktur Umum Bertanggung jawab kepada direktur. Wakil direktur umum bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas sekretariat, perencanaan commit to user 17 intensifikasi dan ekstensifikasi serta mobilisasi seluruh pendapatan yang ada. 23. Bagian Perencanaan Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian perencanaan bertugas menyiapkan bahan rencana dan program bidang perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang bina program, monitoring dan evaluasi serta pemasaran rumah sakit. 24. Sub. Bag. Monitoring Bertanggung jawab kepada kepala bagian perencanaan. Sub. Bag. Monitoring bertugas menyiapkan bahan, monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan rumah sakit. 25. Sub. Bag. Pemasaran Bertanggung jawab kepada kepala bagian perencanaan. Sub. Bag. Pemasaran bertugas menyiapkan bahan, penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pemasaran. 26. Bagian sekretariat Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian sekretariat bertugas menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan organisasi kerumah tanggaan dan pengelolaan barang, hukum dan kehumasan. commit to user 18 27. Sub. Bag. Tata usaha Bertanggung jawab kepada kepala bagian sekretariat. Sub. Bag. Tata usaha bertugas melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, organisasi dan tata laksana serta protokoler. 28. Sub. Bag. Rumah tangga Bertanggung jawab kepada kepala bagian sekretariat. Sub. Bag. Rumah tangga bertugas melaksanakan pengelolaan kerumah tanggaan, perlengkapan umum, pengelolaan aset rumah sakit, ketertiban dan keamanan. 29. Sub. Bag. Hukum dan Humas Bertanggung jawab kepada kepala bagian sekretariat. Sub. Bag. Hukum dan Humas bertugas menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi, pelaksanaan kajian hukum rumah sakit, kajian aspek hukum kerjasama, pembinaan hubungan, evaluasi dan pelaporan Sub. Bag. Hukum dan Humas. 30. Bagian Organisasi dan Kepegawaian Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian organisasi dan kepegawaian bertugas melaksanakan kegiatan pengeluaran administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan serta pembinaan pegawai. commit to user 19 31. Sub. Bag. Administrasi Kepegawaian Bertanggung jawab kepada kepala bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Administrasi kepegawaian bertugas menyiapkan bahan analisis kebutuhan dan tata usaha kepegawaian. 32. Sub. Bag. Mutasi Pegawai Bertanggung jawab kepada kepala Bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Mutasi pegawai bertugas menyiapkan bahan analisis pengadaan pegawai, mutasi pegawai serta kesejahteraan pegawai. 33. Sub. Bag. Pengembangan Kepegawaian Bertanggung jawab kepada kepala Bagian organisasi dan kepegawaian. Sub. Bag. Pengembangan kepegawaian bertugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program pemberdayaan pegawai, pengembangan sumber daya manusia serta pembinaan pegawai. 34. Bagian Pendidikan dan Penelitian Bertanggung jawab kepada direktur, melalui wakil direktur umum. Bagian pendidikan dan penelitian bertugas menyiapkan program bidang perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang peendidikan, pelatihan dan penelitian, pengembangan dan kerjasama. 35. Sub. Bag. Pendidikan dan Pelatihan Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub. Bag. Pendidikan dan pelatihan bertugas menyediakan program kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan, dan pelatihan yang meliputi commit to user 20 penyusunan kebutuhan sarana, prasarana, sistem dan prosedur pendidikan dan pelatihan, pembinaan mutu pendidikan dan pelatihan, pengelolaan peserta didik, serta evaluasi dan pelaporan sub. Bag. Pendidikan dan pelatihan. 36. Sub. Bag. Penelitian dan Perpustakaan Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub. Bag. Penelitian dan perpustakaan bertugas menyediakan program kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan kepustakaan yang meliputi penyusunan, kebutuhan sarana, prasarana, sistem dan prosedur penelitian, pengelolaan perpustakaan, evaluasi dan pelaporan sub. Bag. Penelitian dan kepustakaan 37. Sub. Bag. Kerjasama Pendidikan Bertanggung jawab kepada kepala bagian pendidikan dan penelitian. Sub. Bag. Kerjasama pendidikan bertugas menyediakan progaram kerja dan mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan dan kerjasama yang meliputi pengembangan dan kerjasama pendidikan kesehatan, pengabdian masyarakat, pengelolaan peserta didik, kerjasama untuk keperluan perencanaan, evaluasi dan pelaporan sub. Bag. Kerjasama pendidikan.

B. Latar belakang masalah