Dokumen yang digunakan Analisis Data dan Pembahasan

commit to user bertanggung jawab dalam memeriksa kelengkapan dokumen yang digunakan dalam pengadaan barang.

2. Dokumen yang digunakan

a DRK Daftar Rencana Kerja Yaitu dokumen yang dibuat oleh unit kerja atau pelaksana kegiatan yang dalam proses pengadaan persediaan gizi ini yang membuat adalah staf instalasi gizi. Dokumen dibuat berdasarkan kebutuhan persediaan selama satu hari, satu minggu atau satu bulan serta mengacu pada anggaran satu tahun yang sudah diajukan melalui prosedur pengadaan barang. b Kuitansi Yaitu dokumen bukti pembayaran sah yang dibuat oleh bagian anggaran dan perbendaharaan setelah adanya kesepakatan pembayaran pembelian persediaan. Nilai dalam kwitansi sesuai dengan jumlah dalam kontrak pembelian barang. Kwitansi ini kemudian diberikan kepada penyedia barang. c Bend. 22 Dokumen yang berisi daftar persediaan yang dibeli dari penyedia barang, dokumen tersebut selain terdapat daftar persediaan, juga terdapat nilai dari pembelian persediaan yang memudahkan dalam memeriksa kelengkapan persediaan. commit to user d SPK Surat Perjanjian Kerja Surat Perjanjian Kerja adalah dokumen yang dibuat oleh panitia pengadaan barang sebagai dokumen perjanjian dengan penyedia barang. Dalam pembuatan SPK secara umum berisi informasi sebagai berikut: 1 para pihak yang menandatangani kontrak yang meliputi nama, jabatan, dan alamat; 2 pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah barang jasa yang diperjanjikan; 3 hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam perjanjian; 4 nilai atau harga kontrak pekerjaan, serta syarat-syarat pembayaran; 5 persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci; 6 tempat dan jangka waktu penyelesaian penyerahan dengan disertai jadwal waktu 7 penyelesaianpenyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya; 8 jaminan teknishasil pekerjaan yang dilaksanakan danatau ketentuan mengenai kelaikan; 9 ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajibannya; Selain informasi umum dalam sebuah kontrak, dalam pembuatan kontrak mempunyai banyak persyaratan yaitu: 1 Syarat-syarat umum kontrak : memuat batasan pengertian istilah yang digunakan, hak, kewajiban, tanggung jawab termasuk tanggung jawab commit to user pada pekerjaan yang disub-kontrakkan, sanksi, penyelesaian perselisihan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam pelaksanaan kontrak bagi para pihak. 2 Syarat-syarat khusus kontrak : merupakan bagian dokumen pemilihan penyedia barang jasa yang memuat ketentuan-ketentuan yang lebih spesifik sebagaimana dirujuk dalam pasal-pasal syaratsyarat umum kontrak, dan memuat perubahan, penambahan, atau penghapusan ketentuan dalam syarat-syarat umum kontrak, yang sifatnya lebih mengikat dari syarat-syarat umum kontrak. Dalam pembuatan kontrak juga disebutkan beberapa spesifikasi mengenai persediaan yaitu: a Daftar kuantitas dan harga : jenis dan uraian singkat pekerjaan yang akan dilaksanakan atau barang yang akan dipasok, negara asal barang jasa, volume pekerjaan, harga satuan barang jasa yang akan ditawarkan, komponen produksi dalam negeri, harga total pekerjaan barang, biaya satuan angkutan khusus untuk pengadaan barang jasa, Pajak Pertambahan Nilai PPN dan pajak lainnya. b Spesifikasi teknis dan gambar : tidak mengarah kepada merk produk tertentu kecuali untuk suku cadang komponen produk tertentu, tidak menutup digunakannya produksi dalam negeri, semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional, metode pelaksanaan pekerjaan harus logis, jadual waktu pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan metode pelaksanaan, macam jenis, kapasitas, dan jumlah commit to user peralatan utama minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, syarat-syarat kualifikasi dan jumlah personil inti yang dipekerjakan, syarat-syarat material bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, gambar-gambar kerja harus lengkap dan jelas, dan kriteria kinerja produk output performance yang diinginkan harus jelas. e SPP Surat Permintaan Pembayaran Surat Permintaan Pembayaran dibuat oleh bagian pendapatan. Dokumen ini dibuat untuk diserahkan ke bagian akuntansi dan verifikasi. Bagian akuntansi dan verifikasi berwenang memproses dokumen ini. f SPM Surat Perintah Membayar Surat Perintah Membayar adalah dokumen yang dibuat oleh bagian akuntansi dan verifikasi. Dengan adanya dokumen ini adalah sebagai tindak lanjut dari adanya Surat Permintaan Pembayaran yang dibuat oleh bagian pendapatan. Dana yang disetujui oleh bagian akuntansi melalui surat perintah membayar jumlahnya sesuai dengan surat permintaan pembayaran. Dokumen ini nantinya akan diserahkan ke bagian anggaran dan perbendaharaan untuk mendapat uang pembayaran. g DPA Dasar Pelaksanaan Anggaran Dasar Pelaksanaan Anggaran adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaksaan anggaran oleh kepala SKPD sebagai pengguna anggaran. Dokumen ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan selama setahun. commit to user Sehingga dengan dibuatnya dokumen ini diharapkan biaya operasional tidak melebihi dana yang dianggarkan. h RBA Rencana Bisnis Anggaran Rencana Bisnis Anggaran adalah dokumen yang dibuat ssebagai dasar pelaksanaan anggaran, fungsinya sama seperti DPA yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan anggaran selama setahun. Pada dokumen ini disusun daftar kebutuhan yang nantinya akan dibiayai dari anggaran.

3. Catatan akuntansi yang digunakan