commit to user 10
Sumber : Showroom batik Ning
Contoh produk : Gambar : Dasi Batik
Sumber : Showroom batik Ning
Contoh produk : Gambar : Tas Batik
Sumber : Showroom batik Ning
2. Proses Produksi
Proses produksi yang dilakukan oleh batik Ning sendiri antara lain: batik tulis, batik cap, dan batik
printing
. Berikut ini adalah proses produksi produk- produk berikut :
commit to user 11
a. Proses Produksi kain batik tulis
1 Kain mori diguyur dengan air sampai bersih proses ini
biasa disebut dengan
diloyor
. 2
Setelah itu kain mori dipotong sesuai dengan kebutuhan. 3
Lalu kain mori tersebut digambari motif atau pola sesuai dengan keinginan menggunakan pensil.
4 Setelah digambari, kain tersebut dibatik lilin menggunakan
canting sesuai dengan gambar pola. 5
Lalu kain dibalik untuk dibatik lagi, proses ini biasanya disebut dengan
difiterusi
. 6
Kemudian kain diberi warna biru menggunakan nila proses ini biasanya disebut dengan di
wedel
. 7
Setelah itu kain dibersihkan untuk dibatik lagi melalui dua cara, yaitu di
bironi
atau di
klesik
. 8
Kemudian kain dicuci dengan air panas di
lorod
agar hilang lilinnya.
9 Setelah di
lorod
, kemudian diberi warna coklat
soga
sesuai dengan keinginan.
10 Kemudian kain kembali dilorod untuk dihilangkan lilinnya.
11 Tahap terakhir kain di kanji dengan tepung tapioka.
commit to user 12
b. Proses Produksi Kain Batik Cap
Proses pembuatan batik cap ini lebih sederhana dan tidak serumit batik tulis yang pengerjaannya secara manual. Proses
ini dilakukan dengan bantuan alat cap yaitu semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga yang sudah didesain dengan
motif atau pola tertentu dengan ukuran 20cm x 20cm. Berikut ini adalah proses pembuatan batik cap :
1 Kain mori diletakkan diatas meja khusus, dengan alas
dibawahnya yang menggunakan bahan yang lunak. 2
Lilin
malam
direbus hingga suhu 60 – 70 derajad celcius.
3 Kemudian cap dicelupkan kedalam malam dengan
kedalaman 2cm dari bagian bawah cap. 4
Lalu kain mori yang telah tersedia dicap dengan tekanan yang cukup tinggi supaya cairan malam masuk kedalam
pori- pori kain mori dengan rapi. 5
Kemudian kain mori yang telah dicap diberi warna dengan direbus kedalam tangki yang berisi cairan pewarna.
6 Setelah itu kain mori direbus menggunakan air biasa agar
malam yang menempel diserat kain hilang. 7
Lalu jika ingin mengkombinasikan beberapa warna, maka harus mengulang proses pengecapan sampai perebusan
hingga sesuai warna yang diinginkan.
commit to user 13
8 Setelah itu kain dibersihkan dan diberi soda agar warnanya
cerah. 9
Tahap terakhir kain mori tersebut dijemur lalu disetrika supaya rapi.
c. Proses Produksi Kain Batik
Print
Produk batik
print
merupakan produk batik yang baru muncul. Kemunculannya pun fenomenal
dan banyak dipertanyakan oleh beberapa seniman dan pengrajin batik,
karena dianggap merusak tatanan estetika dalam seni batik. Dan para seniman pun menyebutnya dengan kain bermotif
batik. Hal itu dilatar belakangi oleh proses pembuatannya yang relatif singkat dan hampir mirip dengan proses sablon. Yaitu
dengan menggunakan kassa klise sebagai alat dalam mencetak motif batik diatas kain. Dan untuk proses
pewarnaannya menggunakan pasta yang telah dicampur dengan pewarna tekstil sesuai dengan keinginan. Lalu di
print
sesuai dengan motif yang telah dibuat. Karena minimnya dan
mudahnya proses produksi batik
printing
ini, maka produk ini dapat diproduksi dalam jumlah besar.
d. Produksi Produk Batik Jadi
Batik Ning mempunyai beberapa produk jadi, seperti : hem batik, dasi batik, dompet batik, dll. Produk- produk ini tidak
diproduksi sendiri oleh batik Ning, melainkan menggunakan
commit to user 14
jasa konveksi. Berikut ini tahap- tahap produksi produk jadi dari batik Ning :
1 Memilih motif dan warna kain batik yang diinginkan untuk
dijadikan produk jadi. 2
Menggambar pola dan menentukan desain. 3
Menyerahkan produk kain batik pada konveksi untuk dijahit sesuai pola yang telah dibuat.
4 Setelah jadi, masing- masing produk diberi
label
batik Ning.
5 Lalu produk diambil, dan siap untuk dipasarkan.
C. Data Pemasaran