Proses Produksi Program Acara Televisi

commit to user akan dikatakan berhasil jika mampu menyampaikan pesan dan tujuan dibuatnya. Dan itu semua terjadi jika acara tersebut banyak ditonton dan diapresiasi oleh banyak penonton pula.

D. Proses Produksi Program Acara Televisi

Suatu proses produksi acara televisi terdiri dari tiga tahap bagian sesuai Standart Operating Productioan SOP yaitu : 1. Pra Produksi Proses pra produksi, merupakan awal dari program acara dibuat. Berawal dari sebuah ide, dikembangkan menjadi konsep acara , perencanaan produksi, riset , persiapan teknis dan non teknis . Proses ini biasanya dilakukan oleh produser , assisten produser dan production assisten dengan melakukan riset, perencanaan dana atau biaya, pemilihan lokasi , pengecekan lokasi , loading alat-alat produksi. Sedangkan tim kreatif bertugas untuk mematangkan konsep bersama produser , penyusunan rundown , pembuatan skrip untuk pengisi acara, Selanjutnya adalah tahap persiapan meliputi pemberesan kontrak, perijinan dan surat – menyurat oleh divisi talent research . Proses ini juga meliputi latihan para artis gladi resik dan pembuatan setting. 2. Produksi Dalam proses inilah semua buah pikir dan persiapan – persiapan yang telah dilakukan kemudian dieksekusi. Dalam proses produksi , commit to user divisi teknis mulai bekerja. Para penyaji acara host , artis pengisi acara, band , penyanyi , dll mendapatkan arahan dari tim kreatif , yang kemudian di arahkan lagi di panggung oleh floor director. Jika program acara yang diproduksi bukan merupakan acara live, makan yang bertugas mengarahkan acara baik dari penuturan content acara hingga blocking para penyaji acara adalah tim kreatif . Switcher , audioman , lightingman studio, OAP , PA , dan Ass.Prod akan ngatur jalannya produksi acara live dari panel room yaitu ruangan khusus yang berisi alat-alat kerja produksi seperti mixer sound, VTR, monitor , perangkat computer , dll . Kameramen, floor director , program director dan assistennya berada di panggung atau stage. Sedangkan tim wardrobe dan make up berada di backstage atau ruang rias untuk mempersiapkan penampilan para penyaji acara. 3. Pasca Produksi Post Production Setelah proses syuting telah selesai dikerjakan, tahap selanjutnya adalah proses pasca produksi. Sebagian besar proses ini merupakan proses editing yang nantinya akan ditayangkan. Untuk program acara live, biasanya proses pasca produksi ini tidak begitu penting, hanya akan dilakukan proses packaging dokumentasi acara dengan membuat copy tayang untuk file arsip acara. commit to user Proses editing dilakukan oleh editor yang akan dipandu oleh PA. PA mengatur kesesuaian antara hasil editing dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu akan supervise proses editing juga akan ditinjau oleh produser. Setelah proses ini selesai dan sudah menjadi sebuah package acara untuk satu episode, hasil editing yang sudah final akan kemudian ditayangkan. commit to user 29

BAB III DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN