Format Acara Televisi TINJAUAN PUSTAKA

commit to user Fungsi Televisi Gambar 2.7 3

B. Format Acara Televisi

Media penyiaran televisi di Indonesia terbilang masih relatif sangat muda dibanding negara berkembang lainnya. Program televisi masuk dan tumbuh subur sejak tahun 1989 saat terjadinya diregulasi dalam kebijakan penyiaran , yang kemudian mendorong munculnya stasiun televisi swasta nasional pertama di Indonesia. Rajawali Citra Televisi Indonesia atau RCTI , setelah itu disusul oleh lahirnya televisi – televisi swasta nasional selanjutnya yaitu SCTV, TPI, ANTV, Indosiar, Metro TV, Trans TV, TV7 sekarang TRANS7 , Lativi, dan GlobalTV. 4 3 Drs. EB Surbakti, MA , E-book : AWAS TAYANGAN TELEVISI Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anak Anda Jakarta : PT Elex Media Computindo , 2008 Halaman 77 4 Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia LIPI , Ebook: KOMUNIKA “ Warta Ilmiah Populer Komunikasi Dalam Pembangunan Jakarta: LIPI , 2008 Hal. 28 FUNGSI TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN SEBAGAI SARANA HIBURAN DAN INFORMASI SEBAGAI SARANA TAYANGAN KOMERSIAL ANDAL CEPAT MURAH MENGGODA commit to user Pada awal kemunculannya stasiun – stasiun televisi nasional Indonesia , program acara dan tayangannya masih banyak didominasi oleh film dan drama seri yang diimpor dari luar negeri, terutama Amerika. Hal ini tidak lepas dari adanya jaringan kerjasama mereka dengan stasiun televisi lain di negara – negara maju . Sebagai contoh , ANTV yang memiliki segmentasi penonton remaja dan anak muda memilih menjalin kerjasama dalam pengadaan program acara dengan MTV Asia Music Televisi yang merupakan jaringan MTV dunia dengan sajian acara beraliran budaya popular modern . Dalam perkembangannya, MTV kemudian beralih kerjasama dari ANTV ke GLOBAL TV dengan memproduksi ulang sendiri acara yang mengadopsi konsep acara MTV Asia . SCTV saat awal kemunculannya , lebih banyak menyajikan acara – acara olahraga melalui kerjasama dengan Entertaiment and Sport Program Network ESPN , Indosiar dikenal dengan sajian acara sinema layar lebar yang merupakan hasil kerjasamanya dengan Home Box Office HBO . Selain itu , seperti yang dilakukan oleh negara berkembang yang lain , stasiun – stasiun televisi tesebut juga melakukan kerjasama dengan jaringan televisi internasional lainnya , seperti CNN, ABC, CBS, NBS, Star-TV dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan sumber daya manusia yang dipekerjakan juga teknologi yang ada , secara perlahan produk acara lokal mulai banyak mengisi program acara televisi swasta nasional yang ada di Indonesia dan tayangan film asing hanya mengisi sepertiga dari total jam commit to user tayang setiap harinya. Penurunan jumlah produk acara film asing yang ditayangkan ini tidak lepas dari mahalnya harga impor film dan program acara itu bertepatan dengan adanya krisi moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Maka dari itu mulai digalakkan gerakan cinta produk asli Indonesia termasuk produk acara televisi yang diproduksi oleh anak bangsa Indonesia. Penayangan sebuah program acara televisi pada dasarnya bukan hanya tergantung pada konsep penyutradaraan dan kreatifitas penulisan naskah acaranya saja. Namun juga sangat bergantung pada kemampuan kerja professional semua awak kerja produksinya dan seluruh mata rantai divisi yang terkait. Suksesnya sebuah tayangan program acara terletak pada , antara lain : 1. Konsep acara yang bagus , berbeda , mempunyai nilai lebih. 2. Jam tayang yang tepat 3. Promosi on air dan off air 4. Kualitas teknis Kualitas gambar dan suara Acara yang bagus akan menjadi buruk jika jam tayangnya tidak tepat, acara yang bagus akan tidak sukses karena kurangnya promosi, acara yang sudah dikemas sesempurna mungkin juga bisa menjadi tidak enak disaksikan jika kualitas gambar atau suara yang muncul di televisi mengalami gangguan. 5 5 Naratama , “ MENJADI SUTRADARA TELEVISI “ Dengan Single dan Multi Camera Jakarta : PT. Grasindo, 2004 hal. 62 commit to user Semua hal diatas akan dapat diantisipasi jika sebelum memproduksi acara , tim produksi acara , dalam hal ini terutama produser dan tim kreatif membuat dan menentukan terlebih dahulu suatu format acara televisi yang terancang dan terencana, juga disertai dengan pelaksanaan standar operasi produksi yang tepat pula , oleh semua divisi yang ada dalam satu tim produksi. Format Acara televisi adalah “ sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai criteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut “ Naratama, 2004: 63 Menentukan format acara televisi merupakan hal terpenting dan harus menjadi terdahulu sebelum menentukan yang lain . Pengenalan terhadap konsep acara dan pemahaman bagaimana kecocokan antara konsep acara dengan target penonton menjadi inti dari proses penentuan format acara televisi ini. Format acara Televisi dibagi menjadi tiga jenis yang mewakili mayoritas dari jenisnya , yaitu : a. Fiksi Drama Fiksi atau program acara drama merupakan format acara televisi yang dibuat dan kemudian diproduksi melalui proses imajinasi kreatif dari kisah drama atau fiksi yang mengandung unsur rekayasa , bukan sebenarnya . Biasanya memuat kisah dan cerita tentang kehidupan sehari – hari yang kemudian diwujudkan commit to user dalam suatu cerita utuh untuk diadegankan. Adegan – adegan yang tercipta itulah yang akan menjadi wujud penggabungan antara realitas peristiwa kehidupan dengan fiksi atau imajinasi penulis atau penciptanya. 6 Fiksi atau drama dapat bermacam – macam jenisnya. Contoh format fiksi drama , antara lain : 1. Sandiwara 2. Tragedi 3. Aksi 4. Komedi 5. Asmara 6. Horror atau misteri b. Non Fiksi non drama Non fiksi atau non drama adalah format acara televisi yang merupakan kebalikan dari fiksi atau drama. Format acara ini diproduksi dengan inspirasi dari kehidupan sehari – hari , peristiwa yang terjadi di sekitar kita, atau bahkan pengalaman kita sendiri . Bedanya dari fiksi adalah inspirasi atau cerita itu tidak direkayasa lagi . tidak direprentasikan ulang, dan tidak dibumbui dengan cerita khayal . Format acara non drama ini bisa dibilang adalah sebuah runtutan pertunjukan yang dibuat secara kreatif 6 Naratama , Ibid . hal 65 commit to user dengan mengutamakan unsur hiburan , dengan menambahkan unsur action , gaya , dan musik. Contohnya adalah sebagai berikut : 1. Pertunjukan musik music show Program acara televisi yang memiliki unsure utama yaitu pertunjukan musik dari group band, penyanyi , pemusik , girlband , boyband, yang atau tidak dipandu oleh host pada setiap tayangannya. Dulu hanya beberapa program acara musik yang ada dan diproduksi oleh beberapa stasiun televisi , seperti Clear Top Ten RCTI , PESTA Indosiar , MTV Ampuh MTV Global TV dan beberapa lainnya yang menggabungkan antara konsep tangga lagu atau chart mingguan dengan selipan video klip. Program acara musik di Indonesia sendiri sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini . Hampir setiap stasiun televisi memiliki program acara musik yang hadir setiap hari dengan durasi panjang . Contohnya , Dahsyat RCTI , Inbox SCTV , 100 Ampuh Global TV , Derings Trans TV , dll. 2. Magazine Show Magazine Show atau magazine televisi atau majalah televisi merupakan sebuah program acara televisi yang mempunyai format menyerupai majalah media cetak yang memiliki beberapa macam rubrik atau segmen dan umumnya commit to user mempunyai satu tema besar yang diangkat tiap episodenya , bersifat timeless sesuai dengan minat dan tendensi penontonnya. 7 Ciri – ciri Magazine Show antara lain : a. Terdapat rubrikasi yang selalu sama setiap episode dengan tema yang bergantian . b. Timeless , tidak menitikberatkan pada kekinian. c. Magazine Show bukan features, setiap scene yang ada didalamnya bersifat entertaining. d. Durasi liputan yang ada didalamnya pendek. 3. Talk Show Talk Show atau program wicara televisi merupakan program acara dengan menghadirkan narasumber – narasumber yang relevan dengan tema yang diangkat dalam setiap episodenya , dan dipandu oleh host yang merangkap tugas sebagai moderator perbincangan . Talk Show dalam sejarah program acara televisi , mulai berkembang sejak hadirnya acara “Oprah Winfrey Show” yang diproduksi di Amerika , antara tahun1986 – sekarang . Acara ini menjadi contoh terbaik acara talkshow yang kemudian banyak diproduksi dan dikembangkan di negara lain termasuk Indonesia. 4. Variety Show Variety Show adalah format acara televisi yang mengkombinasikan berbagai format acara lainnya seperti talkshow, magazine show, kuis, 7 Naratama , Ibid . hal 171 commit to user game show, drama , atau sitkom. Variasi acara itulah yang kemudian dipadukan dalam sebuah packaging acara baik dalam bentuk tayangan langsung atau tapping. 5. Game Show Game show adalah program acara atau tayangan televisi dengan format challenge , yang sifatnya mengadu kecerdasan , ketangkasan , ketrampilan, dan kemampuan pesertanya. 6. Dll c. Berita dan Olahraga Berita dan olahraga adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi berdasarkan informasi dan fakta yang merupakan kejadian atau peristiwa yang terjadi , yang mempunyai nilai penting , dan yang harus diketahui oleh masyarakat. Format berita harus mengandung nilai faktual, aktual, dan berimbang yang dihadirkan ke hadapan pemirsanya dengan kecepatan dan ketepatan waktu dimana dibutuhkan. 8 Contoh format acara berita antara lain : 1. Feature Feature adalah salah satu program televisi yang bersifat non fiksi, soft news, dengan karakter human interest yang kuat, lebih bersifat menghibur karena mengandung sesuatu yang unik dan menarik. 8 Naratama , Ibid . hal 66. commit to user Fungsi feature mencakup lima hal: a. Melengkapi sajian berita langsung straight news. b. Pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi. Dengan gaya bahasa yang lebih santai. c. Sebagai program penghibur dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan. d. Pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa. e. Sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak. Karena mengandung unsur – unsur yang menarik dan inspiratif. Beberapa contoh jenis program feature antara lain : - Feature human interest human interest feature Program feature yang langsung menyentuh keharuan, kegembiraan, kejengkelan atau kebencian, simpati, dan sebagainya. Contohnya : Program Pengabdian TRANS TV yang mengangkat kisah dokter yang ditempatkan didaerah – daerah terpencil untuk membantu warga yang terpinggirkan. - Feature biografi biografical feature Merupakan program feature yang mengangkat cerita tentang riwayat hidup seorang tokoh yang terkenal, penting dan menginspirasi , tentang seorang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. Contoh : Program Riwayat Trans7 yang menampilkan dan mengulik tentang kisah tokoh – tokoh penting dalam sejarah Indonesia . commit to user - Feature perjalanan travelogue feature Program feature yang menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan. Dalam feature jenis ini, biasanya unsur subjektivitas menonjol, karena biasanya host atau pembawa acaranya adalah orang yang terlibat langsung dalam peristiwaperjalanan itu mempergunakan “aku”, “saya”, atau “kami” sudut pandang-point of view-orang pertama. Contoh : Program Backpacker Panji Petualang Gadis Petualang di Global TV. - Feature tren trend features Program feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Contoh : Program Hot Spot Global TV , program Jelajah Malam Trans Tv - Feature petunjuk praktis tips Feature how-to-do feature adalah program feature yang menjelaskan tentang bagaimana suatu perbuatan atau aktifitas dilakukan. Misalnya, tentang bagaimana memasak suatu yang berkhasiat, merangkai bunga, membuat alat-alat yang praktis, dll . Contoh: Tips Kanjeng pada Program Hot Spot Global TV - Feature ilmiah scientific feature Program feature yang membahas tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sudut pandang yang berbeda dan bahasa yang commit to user naratif, menggunakan data dan informasi yang memadai. Contoh : Program Hot Spot Global TV 9 2. Dokumenter Dokumenter televisi memiliki struktur atau kerangka cerita yang memuat suatu dokumentasi dari ilmu pengetahuan , sejarah, juga dapat memuat unsur – unsur human interest , pariwisata , atau sesuatu lain yang perlu untuk diangkat yang bersumber pada kenyataan atau realita yang benar- benar terjadi. 3. Sport 4. News

C. Produksi Acara Televisi