26
7. Penarikan
Penarikan PPL dilaksanakan di sekolah pada hari Kamis, 15 September 2016 pukul 09.00 – 10.00 oleh DPL Pamong yaitu Ibu Dr. Zamtinah
bertempat di ruang rapat SMK Negeri 2 Yogyakarta dan dihadiri oleh Bapak Sentot Hargiardi, MM selaku Kepala SMK Negeri 2 Yogyakarta, Waka
Kurikulum, serta Guru – guru pembimbing.
8. Program Tambahan
Program tambahan merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar kegiatan belajar mengajar. Kegiatan tambahan yang dilakukan berupa
membantu melakukan perbaikan pada motor listrik yang digunakan untuk praktik INTEL.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
Pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dalam matriks PPL secara umum dapat berjalan dengan lancar walaupun masih terdapat beberapa
hambatan–hambatan. Dari rencana 260,25 jam kegiatan mahasiswa praktikan dapat melaksanakan 252
jam. 1. Analisis Hasil Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar berupa administrasi guru dapat terselesaikan dengan beberapa kali revisi. Administrasi guru yang telah dibuat antara lain Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, perhitungan jam efektif untuk semua kelas, program semester dan program tahunan untuk kelas XI TIPTL 2, evaluasi
belajar, dan lain–lain seperti data yang terlampir. Persiapan materi juga dilakukan agar dapat menyampaikan materi dengan baik. Persiapan materi
dilakukan dengan cara membaca buku acuan, mencari referensi dari internet, dan memahami jobsheet yang akan digunakan.
2. Analisis Hasil Pelaksanaan Mengajar Pelaksanaan Praktik Mengajar dilakukan sebanyak 16 kali tatap muka
untuk seluruh mata pelajaran yang diampu oleh mahasiswa praktikan dengan analisa sebagai berikut.
a. Kelas XI TIPTL 1 Praktik mengajar kelas XI TIPTL 1 adalah mengajar mata diklat
Instalasi Tenaga Listrik. Terlaksana sebanyak 7 kali tatap muka dengan 6 kali mengajar mandiri sedangkan 1 kali melakukan pendampingan.
27
Kendala yang dialami kelas ini yaitu ketinggalan materi dengan eklas lain karena libur 1 hari yaitu peringatan kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus
serta ketika pertama kali melakukan praktik masih banyak yang kebingungan sehingga harus dibimbing satu persatu. Penilaian dilakukan
oleh guru dengan hasil sebagian besar siswa sudah berhasil menyelesaikan praktik walaupun dengan waktu yang sedikit lebih lama.
b. Kelas XI TIPTL 2 Praktik mengajar kelas XI TIPTL 2 adalah mengajar mata diklat
Instalasi Tenaga Listrik. Terlaksana sebanyak 8 kali tatap muka dengan 7 kali mengajar mandiri sedangkan 1 kali melakukan pendampingan.
Kendala yang dialami oleh kelas XI TIPTL 2 adalah materi yang diberikan lebih banyak dari kelas lainnya, sehingga untuk melakukan praktik
terlambat 1 minggu. Materi yang ditambahkan adalah pembahasan mengenai jobsheet. Semua hal yang berhubungan dengan praktik instalasi
tenaga yang terdapat pada jobsheet dikupas sampai siswa benar-benar siap memahami dan siap untuk melakukan praktik. Hal ini sesuai dengan
arahan yang diberikan oleh Guru Pembimbing. Penambahan porsi materi mengenai praktik yang akan dilaksanakan memberikan dampak yang
sangat signifikan, yaitu semua siswa dapat menyelesaikan job tepat pada waktunya, sehingga tidak ada siswa yang harus mengulang untuk minggu
berikutnya. Namun ada beberapa siswa yang tidak berangkat pada saat praktikum job 1, sehingga mereka harus melakukan praktikum tersebut
pada minggu setelahnya. Job – job yang diberikan yaitu :
1. Pengendali motor 1 Fasa dengan saklar manual DPDT 2. Pengendali motor 3 Fasa dengan saklar manulai TPST
Penilaian untuk setiap job terdiri dari penilaian kognitif dari pengetahuan siswa tentang materi tersebut, diambil dari nilai laporan dan
penilaian psikomotorik dari penilaian keterampilan siswa pada saat praktik serta penilaian produk atau hasil.