Pelaksanaan Program PPL Analisis Pelaksanaan Program

33 Dalam rangka hari ulang tahun SMA Negeri 4 Magelang, OSIS SMA Negeri 4 Magelang mengadakan jalan santai yang diikuti oleh guru-guru SMA Negeri 4 Magelang, seluruh siswa kelas X, XI dan XII serta seluruh mahasiswa PPL UNY, Unnes dan Untidar. Setelah kegiatan jalan santai selesai, rangkaian acara berikutnya yaitu arak-arakan tumpeng dan pentas seni. Acara berlangsung dari pukul 07.00 sampai 14.00.

C. Analisis Hasil

1. Analisis Pelaksanaan Program

Analisis hasil pelaksanaan PPL di SMA Negeri 4 Magelang adalah sebagai berikut:

a. Pelaksanaan Program PPL

Program PPL yang diikuti oleh mahasiswa U N Y di SMA Negeri 4 Purworejo dapat berjalan dengan baik hingga batas waktu yang ditentukan oleh pihak universitas, yaitu mulai dari tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan 31 agustus 2016. Kegiatan selama PPL dapat berjalan sesuai dengan rencana. Mahasiswa praktikan mengajar sebanyak 32 kali pertemuan dengan masing-masing 2 x 45 menit dan 1 x 45 menit, termasuk untuk ulangan harian I. Berdasarkan catatan-catatan, selama ini seluruh program kegiatan PPL dapat terealisasi dengan baik. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing sebanyak 6 kali dan dikunjungi oleh dosen pembimbing sebanyak 3 kali. Pelaksanaan PPL di SMA Negeri 4 Magelang tidak lepas dari berbagai dukungan dan hambatan serta pengalaman yang tidak terlupakan yang terjadi selama mengajar. Adapun hal –hal tersebut sebagai berikut: 1. Hambatan  Penyusunan perangkat pembelajaran RPP, media, dan lainlain. Kesulitan dalam mencari bahan yang sesuai, pembuatan media pembelajaran yang menarik, dan teknik mengajar agar proses pembelajaran tidak membosankan.  Sebagai mahasiswa yang masih belum maksimal jam terbangnya, dalam menyampaikan konsep materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.  Praktikan belum berpengalaman dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada rencana pembelajaran. 2. Solusi 34 Berdasarkan hambatan-hambatan yang ada tersebut, ada beberapa upaya untuk mengurangi dan mengatasi hambatan, antara lain:  Dalam pelaksanaan praktik mengajar, praktikan dibantu oleh guru pembimbing dalam memberikan arahan dan bimbingan serta masukan saat mengajar.  Praktikan berusaha menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai dengan menyisipi sedikit humor, sehingga peserta didik tidak merasa bosan yang terkesan monoton.  Memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada peserta didik saat memberikan penugasan.  Senantiasa membuat kuis-kuis yang asik dan ada reward-nya sehingga siswa merasa semangat dalam menjalani pembelajaran dan berlomba lomba untuk belajar.

b. Praktik Persekolahan