22
rata-rata. Setelah masing-masing kelas diberi perlakuan selanjutnya dilakukan tes akhir sebagai variabel terikat dengan menggunakan instrumen test yang telah
diujicobakan terlebih dahulu.
E. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah pokok yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu : 1. Persiapan
a. Observasi awal di kelas yang akan diteliti, meliputi: keadaan siswa saat menerima pembelajaran, metode dan media yang digunakan guru serta
sarana dan prasarana yang tersedia b. Menyusun CD interaktif submateri vertebrata.
c. Mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP. d. Menyusun soal-soal.
e. Menguji soal yang telah disusun. Analisis soal tes yang dilakukan terdiri atas:
1 Validitas butir soal Validitas dalam tes ini ditentukan dengan menghitung koefisien
korelasi skor item dengan skor total, dengan menggunakan rumus korelasi produk moment angka kasar, sabagai berikut.
r
xy
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
= koefisien korelasi skor item dengan skor total N
= jumlah peserta
∑
X = jumlah skor item
∑
Y = jumlah skor total
∑
XY = jumlah perkalian skor item dengan skor total
∑
2
X = jumlah kuadrat skor item
∑
2
Y = jumlah kuadrat skor total
Setelah diperoleh harga r
xy
kemudian dikonsultasikan dengan tabel harga kritik r produk moment sehingga dapat diketahui signifikan
tidaknya korelasi tersebut. Jika harga r lebih kecil dari harga kritik
23
dalam tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan. Begitu juga sebaliknya. Arikunto 2002
Hasil analisis soal uji coba diperoleh 45 yang soal valid dan 15 soal yang tidak valid. Soal yang valid yaitu nomor 2, 5, 6, 7, 8, 10, 11,
14, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 32, 33, 34, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 56, 57, 58, 59, 60.
Adapun soal yang tidak valid yaitu nomor 1, 3, 4, 9, 12, 13, 17, 21, 26, 30, 31, 35, 37, 45, 55.
2 Uji reliabilitas Suatu soal dikatakan sudah reliabel jika soal tersebut dapat
memberikan hasil yang tetap, artinya jika soal tersebut digunakan pada subyek yang sama dalam waktu yang berlainan, maka soal tersebut
dapat memberikan hasil yang sama juga. Untuk menentukan reliabilitas suatu soal digunakan rumus sebagai berikut.
r
11
=
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛ −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
−
∑
2 2
S pq
S 1
k k
Keterangan: r
11
= reliabilitas soal K = banyaknya butir soal
Vt = banyaknya variabel soal p = proporsi subyek yang menjawab benar
q = proporsi subyek yang menjawab salah
Setelah diperoleh harga r
11
kemudian dikorelasikan dengan harga r dan
dari tabel produk moment, jika r
11
r, maka dapat dikatakan butir soal tersebut reliabel.
Hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh nilai r
11
= 0,918, sedangkan r tabel pada
α = 5 diperoleh nilai r tabel = 0,334. Karena r
11
r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
3 Taraf kesukaran butir soal
24
Menurut Arikunto 2002 taraf kesukaran butir soal dihitung dengan cara membandingkan siswa yang menjawab betul dengan
seluruh siswa peserta tes dengan rumus P =
Js B
Keterangan : P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul Js = jumlah seluruh peserta siswa test
Klasifikasi indeks kesukaran yaitu sebagai berikut : 0,00 sampai dengan 0,10
= sangat sukar 0,11 sampai dengan 0,30 = sukar
0,31 ampai dengan 0,70 = sedang 0,71 sampai dengan 0,90 = mudah
P ≥ 0,90
= sangat mudah Dari hasil perhitungan dapat diperoleh indeks kesukaran dari uji
coba soal sebagai berikut: a Soal dengan indeks kesukaran sukar adalah soal nomor 16, 20, 26,
40, 41, 42, 54. b Soal dengan indeks kesukaran sedang adalah soal nomor 2, 3, 4, 6,
7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 18, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 43, 44, 46, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 57, 58, 59.
c Soal dengan indeks ksukaran mudah adalah soal nomor 1, 5, 12, 17, 19, 27, 29, 30, 37,45, 48, 60.
4 Daya pembeda soal Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa yang pandai dengan yang kurang pandai Arikunto 2002. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda
adalah indeks diskriminasi D. Indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 – 1,00.
D = PB
PA JB
BB JA
BA −
= −
25
Keterangan : D = indeks diskriminasi
JA = banyaknya siswa kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA
= banyaknya peserta kelompok atas menjawab betul BB
= banyaknya peserta kelompok bawah menjawab betul PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab betul PB
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab betul Klasifikasi daya pembeda sebagai berikut :
0,00 sampai dengan 0,20 = jelek 0,21 sampai dengan 0,40 = cukup
0,41 sampai dengan 0,70 = baik 0,71 sampai dengan 1,00 = sangat baik.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan sebagai berikut:
a Soal dengan daya beda jelek adalah soal nomor 4, 12, 13, 21, 26, 30, 31, 35, 37, 55.
b Soal dengan daya beda cukup adalah soal nomor 1, 2, 3, 9, 10, 14, 17, 19, 23, 27, 32, 36, 38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 47, 48, 52, 54, 57,
59. c Soal dengan daya beda baik adalah soal nomor 5, 6, 7, 8, 11, 15,
16, 18, 20, 22, 24, 25, 28, 29, 33, 34, 43, 46, 49, 50, 51, 53, 56, 58, 60.
Berdasarkan soal tes yang telah dilakukan analisis uji soal diperoleh sebagai berikut.
1 Soal-soal yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 36 soal dengan nomor 2, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24,
25, 27, 28, 29, 32, 33, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 46, 47, 49, 50, 52, 53, 60.
2 Soal-soal yang tidak digunakan dalam penelitian ini berjumlah 24 soal dengan nomor 1, 3, 4, 9, 12, 13, 17, 21, 26, 30, 31, 34, 35, 36, 37, 45,
48, 51, 54, 55, 56, 57, 58, 59. f. Menyusun lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran.
26
g. Menyusun lembar angket tanggapan siswa tentang CD interaktif. h. Memperbaiki soal yang telah diujikan
2. Pelaksanaan a. Pembelajaran di kelas eksperimen 1
1 Memberikan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa. 2 Melakukan pembelajaran dengan menggunakan media CD interaktif
vertebrata. 3 Mengamati aktivitas siswa dan waktu pembelajaran
4 Memberikan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa 5 Memberikan angket kepada siswa
b. Pembelajaran di kelas eksperimen 2 1 Memberikan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
2 Melakukan pembelajaran dengan menggunakan LDS vertebrata 3 Mengamati aktivitas siswa waktu pembelajaran
4 Memberikan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa 3. Evaluasi
Mengevaluasi hasil belajar siswa antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 kemudian kedua hasil dibandingkan.
F. Data dan Metode Pengumpulan Data