Fokus Penelitian Sumber Data Alat dan Teknik Penelitian

yaitu cara-cara yang digunakan dalam pengumpulan data, kemudian diadakan analisis dan diikuti dengan laporan hasil analisis. Tahap ketiga adalah pengecekan dan pemeriksaan keabsahan data, pada tahap ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah mengadakan pengecekan data pada subyek , informan atau dokumen untuk membuktikan validitas data yang diperoleh. Pada tahap ini dilakukan penghalusan data, diadakan perbaikan baik dari segi bahasa maupun sistematikanya agar dalam laporan hasil penelitian memperoleh derajat kepercayaan yang tinggi. Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan 1 ketekunan pengamatan, 2 Tri angulasi, 3 diskusi dengan rekan sejawat, dan 4 menggunakan bahan referensi.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah berkaitan dengan perilaku masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak dalam memanfaatkan sungai untuk mandi, cuci dan kakus MCK .

3.4 Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu; pertama data lisan, data yang dihasilkan dengan cara wawancara dari informan antara lain tokoh masyarakat, doketr puskesmas, staf kelurahan, staf Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kedua dengan cara pengamatan dari tempat dan peristiwa di lokasi penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan sungai sebagai sarana MCK, ketiga sumber tertulis berupa arsip dan dokumen yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang terkait dengan pemanfaatan sungai sebagai sarana MCK. Dalam penelitian kualitatif, jumlah responden bukan kriteria utama; tetapi lebih ditekankan kepada sumber data yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sumber data yang dipilih peneliti diambil dari sejumlah penduduk atau kelompok masyarakat di Kelurahan Singorejo yang memanfaatkan sungai Jajar sebagai sarana mandi, cuci dan kakus MCK, tokoh masyarakat, staf kelurahan,staf Dinas Kesehatan di Kabupaten Demak, karyawan PDAM Kabupaten Demak

3.5 Alat dan Teknik Penelitian

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat terhadap objek yang menampakkan diri dan sekaligus melakukan reduksi fenomenologis dan editik. Observasi dilakukan dengan cara menjaring data perilaku masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak dalam melakukan aktivitas mandi, cuci dan kakus MCK. Wawancara mendalam dilakukan untuk mengecek dan melengkapi data, Wawancara dilakukan untuk menjaring data tentang perilaku masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak dalam memanfaatkan Sungai Jajar untuk aktivitas mandi, cuci dan kakus MCK . Sementara itu, dokumentasi adalah mencatat dokumen yang ada dan berkaitan dengan perilaku masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak dalam melakukan aktivitas mandi, cuci dan kakus MCK dan diarahkan untuk mencatat data tentang kondisi penduduk dan lingkungannya, sarana air bersih, sarana MCK dan berbagai data lain yang berkaitan dengan perilaku masyarakat dalam melakukan aktivitas mandi cuci dan kakus yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak Kabupaten Demak.

3.6 Validitas Data

Dokumen yang terkait

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

2 53 155

Tinjauan Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di Pondok Pesantren Mitra dl Kabupaten Dati II Aceh Selatan Tahun 1999

0 23 79

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Pemanfaatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) Komunal di Pemukiman Padat Daerah Pesisir Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan Tahun 2011

5 108 123

FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MELAKUKAN MANDI CUCI KAKUS

1 7 16

FAKTOR PENYEBAB MASYARAKAT MELAKUKAN MANDI CUCI KAKUS (Study deskriptif pada masyarakat di daerah bantaran sungai Dam Watu Urip Desa Pringgowirawan Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember)

0 4 16

Model Pengembangan Perikanan Tangkap Skala Kecil Untuk Mendukung Perekonomian Wilayah

1 16 138

Pengaruh Pemimpin Lokal Terhadap Keberhasilan Program Pembangunan (Studi Kasus : Pembangunan Saluran Irigasi dan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupa

1 8 226

KUESIONER Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjungbalai Tahun 2013

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 9

Tingkat Pemanfaatan, Perilaku Pemeliharaan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) Plus++ di Kelurahan Semula Jadi dan Kelurahan Beting Kuala Kapias Kota Tanjung Balai Tahun 2013

0 0 16