27
oleh Cennedy 1981: 5 bahwa membaca merupakan kemampuan individu untuk mengenali bentuk visual, menghubungkan dengan suara
dan makna yang diperoleh, dan berdasarkan pengalaman masa lampau berusaha untuk memahami dan menginterpretasikan makna tersebut.
Berdasarkan beberapa penjabaran diatas, penulis berpendapat bahwa membaca adalah aktifitas meilhat dan melisankan simbol yang
tertulis untuk memahami serta mengambil makna dan informasi yang lebih dalam dari maksud tulisan tersebut.
2. Membaca Alquran
Menurut Muslim Nurdin, dkk 1995: 49 secara etimologis Alquran berarti bacaan atau yang dibaca, berasal dari kata qaraa
yang berarti membaca. Secara terminologis Alquran berarti kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan bahasa Arab
melalui Malaikat Jibril, sebagai mukjizat dalam mendakwahkan kerasulannya dan sebagai pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat. Alquran yang merupakan kalam Allah dibenarkan oleh Wisnu Arya W 2004: 46 yang menjelaskan bahwa
Alquran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Besar dan Rosul Terakhir Muhammad SAW melalui
malaikat Jibril, untuk diteruskan penyampaiannya kepada seluruh umat manusia dimuka bumi ini samapai akhir zaman nanti. Diturunkannya
Alquran kepada umat manusia tentu dengan maksud dan tujuan, salah
28
satunya adalah sebagai petunjuk umat manusia untuk beribadah. Alquran adalah kalam Allah yang bernilai mukjizat yang diturunkan
kepada nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril yang diturunkan secara mutawatir dan membacanya merupakan ibadah yang
diawali dengan surat Al Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas. Ash-Shaabuuniy M.Ali, 2001: 3. Alquran berisikan 30 juz, 86 surat
diturukan di Mekkah dan 28 surah diturunkan di Madinah, sehingga berjumlah 114 surah.
Alquran yang berarti bacaan, juga memiliki nama al-kitab yang berarti buku, hudan yang berarti petunjuk, al-furqon yang
berarti pembeda, rahmah yang berarti rahmah, syifa yang berarti obat penawar Ahmad Mubarok, 2002: 16. Alquran memilki
kemampuan mengobati penyakit yang ada pada manusia, seperti yang dijelaskan oleh Wisnu Arya W 2004: 47 bahwa Alquran dinamakan
dengan as-syifa karena dapat berfungsi sebagai penyembuh, obat, atau penawar bagi penyakit-penyakit yang menyesakkan dada. Penyakit
yang dimaksud secara spesifik adalah penyakit hati atau jiwa. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas tentang Alquran,
maka penulis menarik kesimpulan bahwa Alquran adalah kalimat Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
merupakan Nabi dan Rosul terakhir didunia yang tidak ada lagi Nabi dan Rosul setelahnya. Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad
yang tidak dapat membaca melalui perantara Malaikat Jibril secara
29
berangsur-angsur. Alquran berisikan 30 Juz dengan 114 surah. Maksud diturunkannya Alquran adalah sebagai pedoman kehidupan pada
seluruh umat manusia di bumi agar selamat dalam menghadapi kehidupan didunia. Alquran pun memiliki khasiat sebagai penawar
atau obat penyakit hati. Membaca Alquran, ialah mempelajari dan memahami makna
Alquran, supaya dapat mengambil pelajaran dan peringatan secara lengkap dari apa yang tertulis didalam Alquran. Terdapat dua macam
membaca Alquran, pertama tilawah hakimah, yaitu membaca Alquran dengan membenarkan isinya dan menjalankan hukumnya dan kedua
tilawah lafdziyah yaitu membaca rangkaian kalimat dalam Alquran. Setelah mengurai defisni dari kata membaca dan Alquran maka penulis
mengambil kesimpulan bahwa membaca Alquran adalah aktifitas melisankan dan mengartikan apa yang tertulis didalam Alquran,
membaca yang dimaksud tidak terbatas melisankan apa yang tertulis namun juga mencakup melisankan, mengartikan dan memahami
makna dan pesan yang disampaikan oleh Allah kepada umat manusia lewat Alquran. Oleh karena itu pada kajian teori ini penulisan
menyimpulkan membaca Alquran terbagi menjadi membaca lafadz Alquran dan membaca makna Alquran.
30
3. Manfaat Membaca Alquran