dasar dasar pemasaran produk

(1)

Bab 1 Konsep Dasar Pemasaran

A. Pemasaran Secara Umum

Kebutuhan dan keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi karena keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti,tetapi muncul akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya. Kunci untuk memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata mata terletak pada kebijakan pemerintah yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan perusahaan bisnis pun perlu melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang mendesak,menemukan produk produk yang lebih baik,melakukan kegiatan periklanan dan penyerahan produk itu secara lebih efisien sehingga para konsumen dapat dengan mudah memperolehnya. Pendekatan penjualan tidak memberikan jawaban jangka panjang terhadap minat pembeli yang selalu berubah ubah terhadap produk produk sebuah perusahaanyang sedang beredar. Jika perusahaan menaruh

perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru,mereka tidak akan mengalami kesukaran untuk mengenali peluang peluangnya. Salah satu cara untuk memahami pemasaran itu merupakan disiplin ilmu yang dipergunakan oleh perusahaan untuk mengubah kebutuhan orang menjadi peluang yang menguntungkan bagi perseroan.

Karakteristik dari masalah masalah strategik adalah : - Berorientasi pada masa depan

- Biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang sangat kompleks - Memerlukan perhatian dari manajemen puncak

- Akan memengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan - Melibatkan pengalokasian sejumlah besar sumber sumber daya

perusahaan

B. Pengertian Pemasaran

Dalam dunia persaingan yang semakin ketat,perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan berkembang,oleh karena itu seorang pemmasar dituntut untuk memahami permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan perusahaan. Menurut William J.Stanton, marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,memetukan harga,promosi,dan mendistribusikan barang barang


(2)

yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Menurut Philip Kotler, marketing adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Menurut Basu Swastha,marketing adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan

harga,mempromosikan,dan mendistribusikan barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.

C. Konsep Pemasaran

Pertukaran adalah salah satu dari 3 cara untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang yaitu :

1. Memproduksi sendiri (self production) 2. Dengan paksaan (corsion)

3. Jual beli atau pertukaran (exchange)

Jual beli adalah tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Syarat syarat jual beli atau pertukaran adalah :

1. Terdapat dua atau lebih individu atau perusahaan 2. Setiap pihak harus bersedia menerima atau

berkeinginan untuk mendapat kepuasan

3. Setiap pihak mempunyai nilai dalam pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa transaksi yang mereka lakukan itu menguntungkan

4. Setiap pihak mampu berkomunikasi dengan masing masing pihak


(3)

Orang dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah ditandai oleh ciri ciri antara lain :

1. Merumuskan terlebih dahulu masalahnya

2. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang dilakukan dan diperoleh secara objektif

3. Mengelompokkan atau menggolongkan data yang

diperoleh,diseleksi,diringkas,dan dimasak untuk menjadi informasi yang berarti

4. Menghubungkan antara masalah yang sedang dihadapi dengan informasi masak yang telah diperoleh

5. Menyusun beberapa alternatif cara cara pemecahan masalah

6. Mengambil salah satu dari berbagai alternatif yang telah disusun

7. Jika perlu sebelum mengumpulkan data seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas dibuat rumusan dugaan atau hipotesis

Sedangkan prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya. Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas

pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan konklusi dari fakta yang dikumpulkan.

E. Konsep dalam Pemasaran

Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana

caranyaaktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang baik,yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pokok ytang terdapat dalam program pemasaranb meliputi product,price,place,promotion. Keenam konsep yang terdapat dalam filsafah pemikiran manajemen meliputi konsep produksi,konsep produk,konsep penjualan,konsep pemasaran,konsep pemasaran sosial,dan konsep pemasaran global.

Konsep produksi (production concept) berorientasi pada produksi di mana para manajer perusahaan memusatkan upaya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distribusi yang luas. Konsep ini lebih banyak penawaran daripada permintaan jadi tahap ini supply < demand. Dengan demikian konsep pemasaran kurang berperan.


(4)

Konsep produk (product concept) berupaya memproduksi produk yang berkualitas tinggi. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,karena ia beranggapan konsumen menyukai produk

berkualitas.

Konsep penjualan (selling concept) berorientasi pada volume penjualan uang tinggi. Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan,karena manajemen beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi yang gencar.

Konsep pemasaran (marketing concept) merupakan orientasi manajemen yang menekankan bahwa kunci pencapain tujuan organisasi terdiri dari kemampuan organisasi menetukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan kemampuan organisasi tersebut memenuhinya dengan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari para pesaing.

Konsep pemasaran kemasyarakatan (the social marketing concept) konsep ini manajer eksekitif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan perusahaan,akan tetapi juga berupaya bagaimana dapat memberikan jaminan sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam pemasaran itu seperti kesejahteraan

karyawan,pencemaran lingkungaan,dll.

Konsep pemasaranb global ( the global marketing concept) konsep ini manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategi yang baik. Tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

F. Sistem Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran

Sistem adalah sekelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk suatu kesatuan yang terpadu. Sistem pemasaran adalah sekelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan dengan cara tetap dan terpadu mencakup :

a. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran b. Produk,jasa,gagasan yang dipasarkan

c. Target pasar

d. Perantara yang membentuk arus tukar menukar e. Kendali lingkungan


(5)

Lingkungan pemasaran adalah kekuatan kekuatan yang

membentuk lingkungan sistem pemasaran baik kekuatan intern maupun ekstern. Macam kekuatan dalam lingkungan pemasaran menurut Wiliam J. Stanton meliputi :

a. Faktor yang tidak dapat dikendalikan

Lingkungan makro eksternal ada 6 kekuatan lingkungan makro eksternal yang memengaruhi sistem pemasaran perusahaan yaitu demografi,kondisi ekonomi,persaingan,kekuatan sosial budaya,kekuatan politik dan hukum serta teknologi.

Lingkungan mikro eksternal dapat dijelaskan yaitu :

Produsen<-->perantara<-->program pemasaran perusahaan<-->perantara<-->pasar

Pasar adalah sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk dan jasa.

Penyuplai adalah mereka yang menyuplai bahan mentah dan setengah jadi pada produsen

Perantara pemasaran adalah organisasi bisnis yang membantu memperlancar arus produk dan jasa antara sebuah organisasi pemasaran dan pasarnya.

b. Faktor yang dapat dikendalikan

Dipengaruhi oleh kekuatan intern yang dapat dikendalikan oleh organisasi atau perusahaan.

BAB 2 A. FUNGSI PEMASARAN


(6)

1. Fungsi pertukaran

Fungsi pemasaran jenis pertukaran meliputi : a. Pembelian

Yang dimaksud pembelian adalah proses atau kegiatan yang mendorong untuk mencari penjual

b. Penjualan

Penjualan merupakan lawan dari pembelian yaitu proses yang mendorong untuk mencari pembeli

2. Fungsi penyediaan fisik

Fungsi pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi : a. Transportasi

Transportasi adalah proses pemindahan barang dari tempat yang satu ke tempat lain, proses ini menciptakan kegunaan tempat

b. Pergudangan

Fungsi ini melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak selesai diproduksi atau dibeli sampai saat dipakai atau dijual di masa yang akan darang, pergudangan menciptakan kegunaan waktu

3. Fungsi fasilitas

Fungsi pemasaran jenis fasilitas meliputi : a. Standardisasi


(7)

Standardisasi meliputi penentuan standar produk, pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk standar yang mana dan menjelaskan barang dalam kelompok-kelompok standar yang telah ditentukan

b. Pembelanjaan

Dalam kegiatan pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi, dan sebagainya, diperlukan dana untuk pembiayaan

c. Penanggungan risiko

Dalam proses pemasaran terdapat banyak risiko, agar risiko itu dapat dihindarkan atau diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang dilakukan oleh lembaga atau orang-orang tertentu

d. Penerangan pasar

Penerangan pasar adalah fungsi pemasaran yang sangat luas karena memberikan keterangan tentang situasi dagang pada umumnya, keterangan yang berhubungan dengan fungsi –fungsi manajemen, pemasaran, dan kegiatan lainnya

MEMILIH PASAR SASARAN

Pemilihan pasar sasaran akan menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan diarahkan untuk program pemasaran. Pemasar dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan berikut ini dalam menentukan pasar sasaran yaitu pemasaran yang tidak dideferensiasi (undifferentiated marketing),

pemasaran diferensiasi (differentiated marketing), dan pemasaran konsentrasi (concentrated marketing

TABEL PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN


(8)

Fak torstr ategis

Undifferentiated Differentiated Concentrated

Pasarsasaran Rentangkonsum en yang luas

Duaataulebihkelompokkons umen yang berbeda

Satukelompokkonsumen yang didefinisikandenganjelas Produk Jumlahmerek yang beredarterbatas (satumerek) untukseluruhtipe konsumen Membuatmerek yang berbedauntukmasing-masingkelompokkonsumen Satumerekkhususdibuatuntukk elompokkonsumen yang telahdidefinisikan

Distribusi Seluruh outlet bisadigunakan

Seluruh outlet yang pantas Seluruh outlet yang layak

Promosi Media massa Seluruh media yang pantasdengankarakteristikko

nsumen yang khusus

Seluruh media massa

Harga Saturentangharg a Membedakanhargauntukma sing-masingkelompokkonsumen Satuhargakhusus yang ditujukanpadakelompokkonsu menkhusus Penekananstra tegi Menarikjumlahk onsumen yang besardengan program pemasaran yang seragam Menarikdua/lebihkelompok konsumendengan program pemasaranberbedauntuktiap segmen Menarikkelompokkonsumen yang khususdengan program

pemasaran yang khusustapiseragam


(9)

A. PENEMPATAN PASAR

Jika perusahaan sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu harus menentukan bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus

mengidentifikasi posisi para pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua pilihan yaitu :

1. Pilihan Pertama

Menempatkan diri di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar

2. Pilihan kedua

Mengembangkan sebuah produk yang sekarang ini belum pernah ditawarkan pada pasar ini

Keputusan mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan para pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi persaingan. Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan perincian tentang bauran pemasaran


(10)

Bab 3

Merancang produk A. Pengertian produk

Pengertian produk menurut Beberapa ahli 1. Menurut William J. Stanton

 Dalam arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat

diidentifikasikan

 Dalam arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, didalamnya termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan pelayanan dan reputasi penjual 2. Menurut Philip Kotler

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai/ dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.

Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran,harga,penampilan / beberapa atribut lain

3. Menurut Indriyo Gitosudarmo

Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi

4. Menurut Irawan

Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen

B. Pengembangan produk 1. Pengertian

Pengembangan produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.

Pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa:

 Kulitas barangnya baik  Desain barangnya baik

 Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan  Barang sekarang dapat di kurangi jika diperlukan  Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan  Bungkusnya sesuai


(11)

Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk disebabkan oleh adanya 3 faktor yang selalu berubah, yaitu:

 Jumlah pembeli potensial Selalu berubah karena adanya

kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi  Kebutuhan dan preferensi para pembeli

Dapat berubah karena perubahan susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya penemuan baru,adanya perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap masyarakat, perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat

 Daya beli para pembeli

Disebabkan oleh pendapatan,keadaan gelombang konjungtur, peraturan pajak,pengangguran,inflasi

2. Penentu-penentu kualitas

Kualitas produk dapat ditentukan oleh:  Material

 Teknik/cara pembuatan

 Tingkat keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan  Engineering design dan specifications

 Daya tarik

Kualitas tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa golongan berikut:

 Organisasi-organisasi swasta  Perkumpulan dagang

 Lembaga pemerintah  Golongan konsumen 3. Gaya dan mode

Gaya adalah karakteristik/sifat-sifat yang luar biasa / metode pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa bidang seni. Ada gaya pakaiangaya pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.

Mode adalah gaya yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu. Desain adalah interpretasi orang terhadap gaya, cara-cara

mengobinasikan garis, bentuk dan warna. Dalam 1 gaya terdapat beberapa desain

4. Peranan warna

Warna yang bermacam-macam berperan dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk memiliki lebih dari satu macam 5. Positioning produk


(12)

MenurutRenaldKasali , positioning

adalahstrategikomunikasiuntukmemasukijendelaotakkonsumen agar namaandamengandungartitertentu yang

dalambeberapasegimencerminkankeunggulanterhadapnama lain dalambentukhubunganasosiatif.

Dengan mengetahui posisi produk ,dapat di tentukan alternatif strategi pemasaran ,strategi promosi, strategi inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.

Strategi promosi,bagi seorang pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen pemasaran, promosi merupakan ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan Promosinya semakin besar dan banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi dapat melalui tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.

Strategi inovasi produk diperlukan untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh terhadap produk yalng di tawarkan. Kejenuhan

konsumen terjadi ketika produk yang ditawarkan sudah menjadi kebiasaan umum digunakan manfaatnya.

Cara-cara positioning produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:  Positioning berdasarkanperbedaanproduk

 Positioning berdasarkanmanfaatproduk  Positioning berdasarkanpemakaianproduk  Positioning berdasarkankategoriproduk  Positioning kepadapesaing

 Positioning melaluiimajinasi  Positioning berdasarkanmasalah 6. Pengertian produk baru

 Produk yang benar-benarinovatifdanunik

 Produkpengganti yang benar-benarberbedadariproduk yang berbeda, missal:kopiinstan

 Produk imitative yaituproduk yang barubagiperusahaantertentu, tapibukanbaru di pasar.

 Produk yang menggunakanbahanbakubarusamasekali Modifikasiprodukmenciptakan 3 dimensi:

 Perbaikanmutu  Perbaikanciri-cirikhas  Perbaikangaya

7. Langkah pengembangan produk baru

Menurut William J.Stanton, langkahpengembanganprodukbaruantara lain:


(13)

 Menyaringdanmenilaigagasan-gagasan  Analisisbisnis

 Pengembanganproduk  Ujipemasaran


(1)

Fak torstr ategis

Undifferentiated Differentiated Concentrated

Pasarsasaran Rentangkonsum en yang luas

Duaataulebihkelompokkons umen yang berbeda

Satukelompokkonsumen yang didefinisikandenganjelas Produk Jumlahmerek yang beredarterbatas (satumerek) untukseluruhtipe konsumen Membuatmerek yang berbedauntukmasing-masingkelompokkonsumen Satumerekkhususdibuatuntukk elompokkonsumen yang telahdidefinisikan

Distribusi Seluruh outlet bisadigunakan

Seluruh outlet yang pantas Seluruh outlet yang layak

Promosi Media massa Seluruh media yang pantasdengankarakteristikko

nsumen yang khusus

Seluruh media massa

Harga Saturentangharg a Membedakanhargauntukma sing-masingkelompokkonsumen Satuhargakhusus yang ditujukanpadakelompokkonsu menkhusus Penekananstra tegi Menarikjumlahk onsumen yang besardengan program pemasaran yang seragam Menarikdua/lebihkelompok konsumendengan program pemasaranberbedauntuktiap segmen Menarikkelompokkonsumen yang khususdengan program

pemasaran yang khusustapiseragam


(2)

A. PENEMPATAN PASAR

Jika perusahaan sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu harus menentukan bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus

mengidentifikasi posisi para pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua pilihan yaitu :

1. Pilihan Pertama

Menempatkan diri di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar

2. Pilihan kedua

Mengembangkan sebuah produk yang sekarang ini belum pernah ditawarkan pada pasar ini

Keputusan mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan para pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi persaingan. Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan perincian tentang bauran pemasaran


(3)

Bab 3

Merancang produk A. Pengertian produk

Pengertian produk menurut Beberapa ahli 1. Menurut William J. Stanton

 Dalam arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang terakit dalam sebuah bentuk yang dapat

diidentifikasikan

 Dalam arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata, didalamnya termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan pelayanan dan reputasi penjual 2. Menurut Philip Kotler

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai/ dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.

Jenis produk adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran,harga,penampilan / beberapa atribut lain

3. Menurut Indriyo Gitosudarmo

Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi

4. Menurut Irawan

Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen

B. Pengembangan produk 1. Pengertian

Pengembangan produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.

Pengembangan produk dan perencanaan produk harus menjamin bahwa:

 Kulitas barangnya baik  Desain barangnya baik

 Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan  Barang sekarang dapat di kurangi jika diperlukan  Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan  Bungkusnya sesuai


(4)

Penanganan yang cermat terhadap pengembangan produk dan perencanaan produk disebabkan oleh adanya 3 faktor yang selalu berubah, yaitu:

 Jumlah pembeli potensial Selalu berubah karena adanya

kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi  Kebutuhan dan preferensi para pembeli

Dapat berubah karena perubahan susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya penemuan baru,adanya perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap masyarakat, perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat

 Daya beli para pembeli

Disebabkan oleh pendapatan,keadaan gelombang konjungtur, peraturan pajak,pengangguran,inflasi

2. Penentu-penentu kualitas

Kualitas produk dapat ditentukan oleh:  Material

 Teknik/cara pembuatan

 Tingkat keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan  Engineering design dan specifications

 Daya tarik

Kualitas tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa golongan berikut:

 Organisasi-organisasi swasta  Perkumpulan dagang

 Lembaga pemerintah  Golongan konsumen 3. Gaya dan mode

Gaya adalah karakteristik/sifat-sifat yang luar biasa / metode pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa bidang seni. Ada gaya pakaiangaya pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.

Mode adalah gaya yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu. Desain adalah interpretasi orang terhadap gaya, cara-cara

mengobinasikan garis, bentuk dan warna. Dalam 1 gaya terdapat beberapa desain

4. Peranan warna

Warna yang bermacam-macam berperan dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk memiliki lebih dari satu macam 5. Positioning produk


(5)

MenurutRenaldKasali , positioning

adalahstrategikomunikasiuntukmemasukijendelaotakkonsumen agar namaandamengandungartitertentu yang

dalambeberapasegimencerminkankeunggulanterhadapnama lain dalambentukhubunganasosiatif.

Dengan mengetahui posisi produk ,dapat di tentukan alternatif strategi pemasaran ,strategi promosi, strategi inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.

Strategi promosi,bagi seorang pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen pemasaran, promosi merupakan ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan Promosinya semakin besar dan banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi dapat melalui tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.

Strategi inovasi produk diperlukan untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh terhadap produk yalng di tawarkan. Kejenuhan

konsumen terjadi ketika produk yang ditawarkan sudah menjadi kebiasaan umum digunakan manfaatnya.

Cara-cara positioning produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:  Positioning berdasarkanperbedaanproduk

 Positioning berdasarkanmanfaatproduk  Positioning berdasarkanpemakaianproduk  Positioning berdasarkankategoriproduk  Positioning kepadapesaing

 Positioning melaluiimajinasi  Positioning berdasarkanmasalah 6. Pengertian produk baru

 Produk yang benar-benarinovatifdanunik

 Produkpengganti yang benar-benarberbedadariproduk yang berbeda, missal:kopiinstan

 Produk imitative yaituproduk yang barubagiperusahaantertentu, tapibukanbaru di pasar.

 Produk yang menggunakanbahanbakubarusamasekali Modifikasiprodukmenciptakan 3 dimensi:

 Perbaikanmutu  Perbaikanciri-cirikhas  Perbaikangaya

7. Langkah pengembangan produk baru

Menurut William J.Stanton, langkahpengembanganprodukbaruantara lain:


(6)

 Menyaringdanmenilaigagasan-gagasan  Analisisbisnis

 Pengembanganproduk  Ujipemasaran