Implikasi Kebijakan Dampak kebijakan migrasi terhadap pasar kerja dan perekonomian Indonesia

302

8.2. Implikasi Kebijakan

Berdasarkan simpulan, maka disusun implikasi kebijakan berikut: 1. Untuk mencapai tingkat distribusi penduduk yang lebih merata antara Pulau Jawa dan luar Jawa, maka pemerintah harus menciptakan lapangan kerja di luar Jawa, karena bukan hanya upah atau pendapatan yang mendorong penduduk Jawa migrasi ke luar Jawa, tetapi adanya peluang kerja di daerah tujuan. Kebijakan migrasi internal seperti peningkatan pengeluaran infrastruktur, dan kombinasi kebijakan migrasi internal dan eksternal melalui penurunan suku bunga dan depresiasi nilai tukar dan peningkatan pengeluaran infrastrutur dapat mengatasi masalah distribusi penduduk tersebut. 2. Pemerintah harus cermat dalam menetapkan kebijakan peningkatan upah minimum regional, karena dampak peningkatan upah minimum dapat meningkatkan pengangguran dan menurunkan kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari penurunan konsumsi rumah tangga dan investasi. Oleh karena itu, jika pada masa yang akan datang, buruh dan serikat pekerja terus menuntut peningkatan upah minimum, maka pemerintah harus mengantisipasi dengan menjalankan kebijakan lain yang dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan seperti meningkatkan pengeluaran infrastruktur dan investasi. 3. Untuk mencapai tujuan kebijakan migrasi internal dan internasional yang ditetapkan pemerintah, maka kebijakan yang disarankan adalah kombinasi kebijakan penurunan suku bunga 2 persen, depresiasi nilai tukar, dan pengeluaran infrastruktur, karena kebijakan tersebut selain dapat meningkatkan migran keluar dan menurunkan migran masuk ke Jawa, juga dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja migran internasional. Kebijakan ini 303 dapat juga mengurangi pengangguran dan meningkatkan produk domestik regional bruto masing-masing pulau melalui peningkatan devisa, konsumsi dan investasi. 4. Oleh karena peningkatan pengeluaran infrastruktur mampu mengatasi masalah distribusi penduduk, pasar kerja, dan perekonomian Indonesia, maka diharapkan bagi pemerintah pusat dan daerah agar meningkatkan porsi anggaran belanjanya untuk pengeluaran infrastruktur.

8.3. Saran Penelitian Lanjutan