PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESETARAAN KEJAR PAKET A, PAKET B, DAN PAKET C DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
ANAK KUTOARJO TAHUN 2013 A. Informan
1. Petugas LAPAS Hari Tanggal
: Rabu 30 Januari 2013 Lokasi Wawancara: Lapas Anak Kutoarjo
Nama : 1. Bambang T Saputro KA.SUB.SIE.BIMKESWAT
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kutoarjo
Pertanyaan Jawaban
Pembinaan Narapidana Anak
1. Bagaimana bentuk pembinaan anak pidana di LAPAS Anak Kutoarjo?
Bentuk pembinaan di LP ini yaitu meliputi: -
Pendidikan umum, yang berupa program kejar paket A, paket B, dan
paket C.
- Kesegaran jasmani dan kesenian.
Dalam kelompok kesegaran jasmani diantaranya olahraga senam, bola
volly, tenis meja, dan catur. Sedangkan dalam kelompok kesenian
diantaranya gitar, organ, ketipung, karambol, gamelan, teater.
- Pelayanan kesehatan dan perawatan
yang berfungsi dalam pengadaan obat-obatan selama anak di LP yang
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Selain itu juga
pelayanan makanan bagi warga binaan secara rutin 3 kali sehari.
- Pembinaan
Keagamaan dan
Budi Pekerti
Kepribadian, harapannya
Warga Binaan Pemasyarakatan dapat meningkatkan
keteguhan imannya
terutama memberikan pengertian agar menyadari
akibat-akibat dari perbuatan yang benar dan perbuatan-
perbuatan yang salah. -
Kesadaran berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam pembinaan ini antara
lain : kesadaran hukum, motivasi dan pengembangan
diri individu
kemandirian . -
Latihan keterampilan kemandirian,
diantaranya pertukangan, perbengkelan, menjahit, elektronika,
gitar, sandal batik, las, peternakan, perikanan, montir motor, prosessing,
pertanian.
2. Bagaimana tahapan pembinaan anak pidana? A.
Tahap Awal: 1. Menerima binaan Pos P2U Pos
Pintu Utama oleh penjaga utama 2. Registrasi, meliputi pemeriksaan
administrasi yang berupa memeriksa kelengkapan berkas-
berkas dari Instansi yang mengirimnya. Mencatat segala
sesuatu yang berhubungan dengan identitas diri seperti nama, alamat,
perkara, pidana, surat penahanannya, sampai pada
vonisnya.
3. Orientasi, meliputi pemberian arahan-arahan bagi warga binaan.
Dikenalkan hak dan kewajibannya sebagai warga binaan
pemasyarakatan. Hak-hak yang dimaksud yaitu bahwa warga
binaan berhak untuk menerima didikan atau pembinaan, berhak
untuk mendapat kunjungan dari orang tua atau kerabat hingga
berhak untuk mempunyai kuasa hukumpengacara. Sedangakan
yang dimaksud dengan kewajiban yaitu setiap warga binaan
berkewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku di LP. Jika
melanggar peraturan akan dikenakan sanksi.
4. Penyerahan ke bagian kesehatan untuk dicek kesehatannya.
5. Identifikasi, yang berupa kegiatan evaluasi bagi kegiatan registrasi
dan orientasi yang bertujuan untuk mengetahui dan menggali
potensi yang ada dalam warga
binaan pemasyarakatan 6. Seleksi, yang bertujuan untuk
menyeleksi warga binaan pemasyarakatan.
7. Tahap terakhir yaitu warga binaan dimasukkan ke wisma. Di dalam
wisma itu warga binaan dikarantina selama 1 minggu.
Setelah 1 minggu dikeluarkan dan dibaurkan dengan warga
binaan yang lain. Dalam 1 kamar maksimal 8 anak. Namun ada
beberapa yang maksimal 13 anak.
B. Tahap Pelaksanaan Pembinaan
Dibagi menjadi 2 kelompok besar kegiatan:
1. Kelompok Pertama Kelompok Dasar
Kelompok Pertama I ini juga disebut Kelompok Dasar, karena pada
kelompok pertama ini sudah mulai diberikan pembinaan-pembinaan
dasar. Yang menjadi anggota Kelompok Pertama I Dasar ini
adalah Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah menjalani 13 sampai
dengan 12 masa pidana. Dalam Kelompok Dasar ini diberikan
dasar-dasar pembinaan. Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang belum
berhasil dalam mengikuti pembinaan ini juga belum bisa untuk mengikuti
program pembinaan berikutnya yaitu Kelompok Kedua II Lanjutan.
Semua Warga Binaan Pemasyarakatan yang masuk dalam kelompok ini
berkewajiban untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan yang
dilakukan diadakan oleh Lapas Anak Kutoarjo.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah :
a. Pembinaan Keagamaan dan