Hubungan Moda dengan Persepsi Kondisi Lalu-lintas

4.2.5 Hubungan Moda dengan Persepsi Kondisi Lalu-lintas

A. Pada Saat Pergi Bekerja

Berdasarkan hasil perhitungan crosstabs didapatkan bahwa nilai chi- square hitung 2  hitung adalah sebesar 3,523 sedangkan nilai chi-square tabel 2  tabel adalah sebesar 12,6. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa nilai chi- square hitung lebih kecil dari nilai chi-square tabel 3,523 12,6 sehingga H o yang menyatakan tidak ada hubungan antara moda yang digunakan dengan persepsi kondisi lalu-lintas diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara moda yang digunakan dengan persepsi kondisi lalu- lintas. Menurut hasil perhitungan crosstab memperlihatkan bahwa responden pelaku pergerakan bekerja yang menggunakan angkutan umum sebesar 7,01 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas sedikit macet, yang menggunakan bus karyawan sebesar 2,0 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas sedikit macet, yang menggunakan kendaraan prbadi roda empat mobil pribadi sebesar 17,2 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas sedikit macet dan yang menggunakan kendaraan prbadi roda dua motor pribadi sebesar 24,2 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas sedikit macet. Berdasarkan uji chi square bahwa nilai chi- square hitung lebih kecil dari nilai chi-square tabel 3,523 12,6. Artinya moda yang digunakan tidak mempunyai hubungan dengan persepsi kondisi lalu-lintas. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis crosstab bahwa responden yang menggunakan angkutan umum, bus karyawan, mobil pribadi dan motor pribadi sebagian besar berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas sedikit macet tetapi keadaan kondisi lalu-lintas sedikit macet bukan disebabkan oleh jenis kendaraan yang digunakan oleh responden.

B. Pada Saat Pulang Bekerja

Berdasarkan hasil perhitungan crosstabs didapatkan bahwa nilai chi- square hitung 2  hitung adalah sebesar 4,161 sedangkan nilai chi-square tabel 2  tabel adalah sebesar 12,6. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa nilai chi- square hitung lebih kecil dari nilai chi-square tabel 4,161 12,6 sehingga H o yang menyatakan tidak ada hubungan antara moda yang digunakan dengan persepsi kondisi lalu-lintas diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara moda yang digunakan dengan persepsi kondisi lalu- lintas. Menurut hasil perhitungan crosstab memperlihatkan bahwa responden pelaku pergerakan bekerja yang menggunakan angkutan umum sebesar 9,01 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas macet, yang menggunakan bus karyawan sebesar 2,0 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas macet, yang menggunakan kendaraan prbadi roda empat mobil pribadi sebesar 21,2 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas macet dan yang menggunakan kendaraan prbadi roda dua motor pribadi sebesar 32,3 berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas macet. Berdasarkan uji chi square bahwa nilai chi-square hitung lebih kecil dari nilai chi- square tabel 4,161 12,6. Artinya moda yang digunakan tidak mempunyai hubungan dengan persepsi kondisi lalu-lintas. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis crosstab bahwa responden yang menggunakan angkutan umum, bus karyawan, mobil pribadi dan motor pribadi sebagian besar berpendapat bahwa kondisi lalu-lintas macet tetapi keadaan kondisi lalu-lintas macet bukan disebabkan oleh jenis kendaraan yang digunakan oleh responden.

4.3 HubunganKeterkaitan Tujuan Antara dengan Karakteristik Lain