Masalah Solusi
3.
Siswa hanya mendapatkan materi pelajaran dari guru maupun
referensi buku
di perpustakaan
sekolah, sehingga terjadi keterbatasan tempat dan waktu untuk mengakses
3.Pada proses kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 46
Bandung, menggunakan suatu aplikasi yang dapat menyediakan
materi pelajaran yang dapat diperoleh kapan saja dan dimana
saja saat dibutuhkan.
4.
Siswa kurang dapat mengeksplorasi kemampuan mereka dalam melakukan
pemanfaatan koneksi internet 4. 4. Pada proses belajar mengajar di
SMP Negeri
46 bandung
menggunakan aplikasi yang dapat mengeksplorasi kemampuan siswa
dalam menggunakan internet.
5. Absensi siswa masih disimpan pada buku absensi siswa dan disalin pada
buku agenda kemudian disalin kembali pada buku daftar hadir siswa yang
mengakibatkan pencatatan data yang berulang
5.Pada Proses absensi siswa di SMP Negeri 46 Bandung menggunakan
cara terkomputerisasi
dan menggunakan suatu sistem yang
dapat memudahkan
dalam pengolahan
data absensi siswa.
6.
Data nilai masih disimpan pada 6.Pada proses penilaian di SMP
Masalah Solusi
6.
leger, sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses penyajian
informasi 6.negeri 46 Bandung menggunakan
cara terkomputerisasi
dan menggunakan
suatu sistem yang dapat mempermudah
dalam penyajian
informasi dan
penyimpanan menggunakan database agar semua
data nilai tersimpan dengan aman
62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan sistem
Sistem yang di rancang merupakan usulan perancangan sistem untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang sedang berjalan sebelumnya. Sistem ini
memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola materi pelajaran, tugas, ujian, absensi dan nilai.
Informasi yang tersedia dalam e-learning meliputi e-book, data guru, tentang sekolah dan berita seputar pengetahuan umum. Informasi tersebut dapat
membantu para dalam kegiatan belajar mengajar.
4.1.1. Tujuan perancangan sistem
Adapun tujuan dalam melakukan perancangan ini adalah : 1. Sistem yang di usulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang
berjalan. 2. Mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi yang masih menggunakan cara
manual atau penyimpanan arsip ke dalam sistem yang telah terkomputerisasi 3. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk memperoleh materi pelajaran,
mengumpulkan tugas, ujian, serta melihat nilai secara online yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan
Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang di usulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem pembelajaran terkomputerisasi, lebih
mudah di lakukan, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan keamanan data terjaga. Usulan perancangan yang di lakukan adalah merubah sistem
Pembelajaran yang masih menggunakan cara manual menjadi sistem terkomputerisasi. Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap,
diagram konteks sistem dan diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang di proses hingga menghasilkan informasi yang di inginkan.
4.1.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur dari sistem E-Learning pada SMP Negeri 46 Bandung akan di tuangkan dalam bentuk Flow map, Diagram konteks, Data
Flow Diagram dan kamus data. Prosedur yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :
1. Admin mengupload berita 2. Guru mengupload materi pelajaran kemudian siswa mendownload materi
tersebut dan siswa disimpan sebagai bahan belajar 3. Guru mengupload tugas kemudian siswa mengerjakan dan di kumpulkan
dengan mengupload tugas tersebut sesuai waktu yang ditentukan oleh guru. 4. Guru memeriksa dan mengimputkan nilai tugas
5. Guru menginput dan mengupload soal ujian, siswa mengerjakan sesuai dengan waktu yang ditentukan
6. Kemudian nilai hasil ujian online dapat langsung dilihat oleh siswa setelah selesai mengerjakan ujian