10
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Pemahaaman Konsep Wawasan Nusantara 1. Pengertian Pemahaman
Secara umum, pemahaman merupakan proses pengetahuan seseorang dalam mencari makna atau memahami suatu hal yang belum diketahui oleh dirinya
yang berkaitan dengan segala sesuatu yang ada. Oleh karena itu, pencapaian tingkat pemahaman seseorang akan berbeda pula sesuai dengan tingkat
pengetahuan seseorang. Pemahaman ini sangat diperlukan agar dalam proses belajar dan mencari ilmu pengetahuan, manusia dapat mengambil manfaat
dari apa yang ia pelajari dan selanjutnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pengertian pemahaman menurut Sadiman dalam Abidin
2011:1 adalah “suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya
sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya”. Pemahaman comprehension, kemampuan ini umumnya mendapat
penekanan dalam proses belajar mengajar. Menurut Bloom Benyamin, 1975: 89 “Here we are using the tern “comprehension“ to include those
objectives, behaviors, or responses which represent an understanding of the literal message contained in a communication“.
Artinya : Disini
11
menggunakan pengertian pemahaman mencakup tujuan, tingkah laku, atau tanggapan mencerminkan sesuatu pemahaman pesan tertulis yang termuat
dalam satu komunikasi. Oleh sebab itu siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan
dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan hal- hal yang lain.
Menurut Daryanto 2008: 106 kemampuan pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu:
a. Menerjemahkan translation Pengertian menerjemahkan di sini bukan saja pengalihan translation
arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk
mempermudah orang mempelajarinya.
b. Menginterpretasi interpretation Kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan, ini adalah
kemampuan untuk mengenal dan memahami. Ide utama suatu komunikasi.
c. Mengekstrapolasi extrapolation Agak lain dari menerjemahkan dan menafsirkan, tetapi lebih tinggi
sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi.
Adapun jenis pemahaman menurut Polya dalam Abidin, 2011:5
membedakan empat jenis pemahaman yaitu: 1. Pemahaman mekanikal, yaitu dapat mengingat dan menerapkan
sesuatu secara rutin atau perhitungan sederhana. 2. Pemahaman induktif, yaitu dapat mencobakan sesuatu dalam kasus
sederhana dan tahu bahwa sesuatu itu berlaku dalam kasus serupa. 3. Pemahaman rasional, yaitu dapat membuktikan kebenaran sesuatu.
4. Pemahaman intuitif, yaitu dapat memperkirakan kebenaran sesuatu tanpa ragu-ragu, sebelum menganalisis secara analitik.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui dan diingat, memahami atau mengerti apa yang