3. Kegiatan Penutup 1 Setelah permainan selesai, langsung melakukan pendinginan secara
bersama-sama. 2 Guru memberikan evaluasi pembelajaran terhadap teknik-teknik yang
dilakukan siswa dalam modifikasi permainan bola kasti. 3 Siswa mengerjakan soal tentang materi bola kasti sebagai nilai kognitif.
3. Pengamatan Tindakan Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran dan
tingkat hasil belajar rata-rata kelas dan dilaksanakan pada siklus 1. Pengamatan dilakukan dengan cara menilai hasil belajar dari aspek psikomotorik, kognitif, dan
afektif. 4. Tahap Refleksi
1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. 2 Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan
pada siklus berikutnya. 3 Memperbaiki pelaksanaan tindakan.
4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua.
3.5.3 Siklus Kedua
Siklus kedua perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus pertama sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut
dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan tahap perencanaan planning,
pelaksanaan action, pengamatan tindakan observing, dan refleksi reflection juga mengacu pada siklus I.
1. Tahap Perencanaan Tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun skenario pembelajaran yang
terdiri dari: 1 Mempersiapkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD
sebagai panduan pembuatan silabus dan RPP. 2 Membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP materi
bola kasti yang akan diajarkan. 3 Membuat instrumen penilaian psikomotorik, kognitif, dan afektif.
4 Menyusun modifikasi yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5 Membuat blanko penilaian.
6 Menyiapkan peralatan yang sudah di modifikasi : 1 Tongkat pemukul
2 Bola pompa angin 3 Tiang bebas
4 Tiang pertolongan 5 Tiang bendera sebagai garis batas
7 Mempersiapkan petugas yang akan membantu penelitian. 8 Mempersiapkan alat dokumentasi yaitu kamera digital.
9 Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah melalui pendekatan permainan yang menyenangkan untuk menarik perhatian siswa agar merasa
senang dan antusias dalam pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti menggunakan penerapan modifikasi permainan bola kasti dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Pemanasan Kegiatan awal ini guna mempersiapkan tubuh agar siap melakukan
aktivitas olahraga yang diberikan oleh guru pada saat melakukan kegiatan inti, sehingga perlu juga adanya pemanasan khusus agar tubuh siswa benar-benar
siap. 2. Kegiatan inti
Kegiatan ini diawali dengan guru menjelaskan tujuan utama pelajaran yaitu bola kasti. Setelah itu, guru menjelaskan materi bola kasti dengan
penerapan modifikasi permainan. Setelah siswa paham, dilanjutkan mempraktikkan permainan bola kasti yang sudah dimodifikasi.
Langkah-langkah modifikasi permainan bola kasti sebagai berikut: 1 Siswa melakukan teknik melempar, dan menangkap bola dengan memberi
instruksi kepada siswa agar melakukan lempar tangkap bola dengan temannya secara berpasangan dengan jarak 2 meter telebih dahulu. Setelah
itu, jarak jauh lagi menjadi 4 meter. 2 Siswa melakukan teknik memukul bola secara bergantian dan berulang-
ulang. 3 Siswa melaksanakan penilaian teknik melempar bola, menangkap bola, dan
memukul bola urut sesuai presensi. 4 Siswa mempraktikkan secara langsung modifikasi permainan bola kasti
dengan alat yang sebenarnya secara beregu. 3. Kegiatan penutup
1 Setelah permainan selesai, langsung melakukan pendinginan secara bersama-sama.
2 Guru memberikan evaluasi pembelajaran terhadap teknik-teknik yang dilakukan siswa dalam modifikasi permainan bola kasti.
3 Siswa mengerjakan soal tentang materi bola kasti. 3. Pengamatan Tindakan
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran untuk mengetahui tingkat hasil belajar rata-rata kelas pada siklus II. Pengamatan
dilakukan dengan cara menilai hasil belajar dari aspek psikomotorik, kognitif, dan
afektif.
4. Tahap Refleksi 1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II.
2 Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.
3 Memperbaiki pelaksanaan tindakan. 4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus ketiga jika belum
mengalami peningkatan hasil belajar.
3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Observasi