Validitas Soal Tes Hasil Belajar

3.5.5 Analisis Instrumen

Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif presentase. Temuan yang berupa angka-angka dianalisis dan diberi makna berdasarkan catatan lapangan sehingga digunakan untuk merumuskan kesimpulan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pre-test dan post-test, lembar observasi, dan lembar angket. Instrumen penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data-data.

3.5.5.1 Tes Hasil Belajar

3.5.5.1.1 Validitas Soal

Perangkat soal tes harus memenuhi validitas isi dan validitas butir soal. Soal tes memenuhi validitas isi content validity apabila materinya telah disesuaikan dengan kurikulum yang sedang berlaku. Penyusunan kisi-kisi soal berdasarkan kurikulum sebagai pedoman dalam pembuatan soal tes, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Menurut Arikunto 2009: 79, validitas butir dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial yaitu: q p S M M r t t p pbis Keterangan : = Koefisien korelasi point biserial M p = Skor rata-rata kelas yang menjawab benar butir soal yang bersangkutan M t = Skor rata-rata total p = Proporsi siswa yang menjawab benar butir soal yang bersangkutan q = Proporsi siswa yang menjawab salah butir soal yang bersangkutan S t = Standar deviasi skor total pbis r kemudian digunakan untuk mencari signifikasi dengan rumus: Keterangan: r pbis = koefisien korelasi point biserial n = jumlah siswa dk = derajat kebebasan t tabel dengan dk = n-2, tingkat signifikasi =5 , dan menggunakan tabel t Soeprodjo, 2002: 159. Kriteria: jika t hitung lebih besar dari t tabel termasuk item yang valid. Jika t hitung kurang dari t tabel termasuk item yang tidak valid, maka perlu direvisi atau tidak digunakan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan terhadap 30 siswa kelas XI IPA SMA Negeri Ajibarang diperoleh hasil analisis validitas dari 60 soal yang diujicobakan. Hasil analisis disajikan pada Tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba Kriteria Nomor Soal Jumlah Valid 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 16, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 32, 34, 35, 38, 39, 40, 41, 45, 46, 47, 49, 50, 51, 54, 59 33 Tidak Valid 5, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 28, 30, 31, 33, 36, 37, 42, 43, 44, 48, 52, 53, 55, 56, 57, 58, 60 27 Jumlah 60 pbis r hitung t Berdasarkan perhitungan validitas tersebut, diperoleh 34 butir soal yang valid. Soal valid tersebut kemudian diambil 30 soal yang akan digunakan sebagai soal pre-test dan soal post-test. Perhitungan validitas soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.5.5.1.2 Reliabilitas