3.4 Prosedur Langkah-langkah PTK
Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan tahapan sebagai berikut:
3.4.1 Perencanaan
Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian
membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2010:18. Dalam tahap
perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: a.
Mengidentifikasi masalah dan menetapkan alternatif pemecahan masalah b.
Memilih model pembelajaran yang sesuai dan diterapkan dalam penelitian. c.
Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran serta menentukan indikator dalam pembelajaran IPA materi sifat-sifat cahaya .
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP dan skenario
pembelajaran IPA sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan melalui model kooperatif dengan metode eksperimen.
e. Menyiapkan sumber belajar berupa buku guru dan buku siswa serta media
yang dibutuhkan dalam pembelajaran. f.
Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan Lembar Kerja Siswa, serta catatan lapangan selama pembelajaran melalui model kooperatif dengan
metode eksperimen. g.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan mengajar guru dan aktivitas siswa.
3.4.2 Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan pada penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan
tindakan di kelas Arikunto, 2010:18. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah
dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat. Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah
dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran melalui model kooperatif dengan metode eksperimen.
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Siklus pertama, kedua dan ketiga dilaksanakan
pembelajaran IPA dengan materi sifat-sifat cahaya melalui model koopertaif dengan metode eksperimen. Jika ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama,
kedua dan ketiga belum berhasil menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru, maka terdapat siklus berikutnya yang langkah
– langkahnya tetap sama dengan melalui model koopertaif dengan metode eksperimen dengan memperbaiki segala
sesuatu yang belum maksimal pada siklus pertama dan kedua.
3.4.3 Observasi