36 baginya pada suatu masa, sehingga apa yang diungkapkan sebenarnya adalah apa
yang dianggap penting dan ditonjolkan oleh pendukung budaya atau folklor itu sendiri. Tradisi ritual 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin di dalamnya terdapat
adat-istiadat yang berupa kolektifitas kebudayaan yang dimiliki masyarakat Pati dan sekitarnya serta masih dijalankan sampai sekarang.
3.3 Data Dan Sumber Data
Data dalam penelitian merupakan subjek darimana data itu diperoleh. data merupakan bahan untuk mengungkap suatu persoalan. Data dalam tradisi 10
Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin ini memiliki beberapa sumber data, untuk lebih jelasnya sbb;
3.3.1 Data Penelitian
Data penelitian tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin ini berupa prosesi ritual tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin. Jenis data pada
penelitian ini dibagi kedalam tiga jenis data: antara lain: 1
Data yang berupa informasi ritual tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al- Mutamakkin tersebut didapatkan dengan interview langsung dengan juru
kunci, tokoh masyarakat, maupun masyarakat yang masih aktif menjalankan tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin. Perilaku
tersebut berupa tindakan masyarakat pada saat prosesi ritual tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin berlangsung baik dilakukan
masyarakat Kajen sendiri atau masyarakat pendukung tradisi. Data yang
37 didapatkan dari prosesi ritual tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-
Mutamakkin ini berlangsung dari awal sampai akhir prosesi. 2
Data yang berupa dokumentasi yang berupa foto dan rekaman pada prosesi upacara ritual yang dilaksanakan masyarakat pendukungnya. Data dalam
penelitian ini didapatkan dari lokasi penelitian yang terdapat pada makam pesareyan Syekh Ahmad Al-Mutamakkin.
3 Alat-alat yang digunakan pada saat prosesi ritual tradisi 10 Sura Syekh
Ahmad Al-Mutamakkin.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al- Mutamakkin ini berupa tindakan dari pelaku tradisi ritual 10 Sura Ahmad Al-
Mutamakkin. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dalam 2 jenis sumber data, antara lain:
1 Sumber data yang berasal dari informan
Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan informan kunci yang dapat dijadikan sebagai sumber data utama. Informan ini diambil dari 1
juru kunci juru kunci yang tahu persis pelaksanaan tradisi ritual 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin dan terlibat langsung dalam upacara tersebut, 2 sesepuh
desa Kajen yang masih memiliki garis keturunan dengan Syekh Ahmad Al- Mutamakkin dan orang yang dituakan di Desa Kajen dan mengetahui tentang
tradisi 10 Sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin, 3 masyarakat pelaku tradisi ritual, 4 masyarakat Desa Kajen yaitu masyarakat desa Kajen dan masyarakat
38 sekitarnya, yaitu warga dari dalam maupun dari luar kabupaten Pati, 5 pedagang
yang melakukan kegiatannya pada saat pelaksanaan tradisi, 6 perangkat Desa Kajen.
Adapun kriteria informan yang dijadikan sumber data antara lain: 1 memiliki pengalaman pribadi sesuai dengan permasalahan yang diteliti; 2
memiliki usia telah dewasa; 3 sehat jasmani dan rohani; 4 bersifat netral, tidak mempunyai kepentingan pribadi untuk menjelekkan orang lain; 5 memiliki
pengetahuan yang luas mengenai tradisi 10 sura Syekh Ahmad Al-Mutamakkin. Sumber data ini didapatkan dengan cara wawancara yang dilakukan dengan
wawancara terarah dan tidak terarah. 2
Sumber data rekaman dan foto Sumber data rekaman dan foto berupa dokumentasi yang didapatkan
pada prosesi prosesi upacara ritual tradisi 10 Sura Syekh Ahmad AL- Mutamakkin. Sumber data ini diambil dari pelaksanaan dari awal sampai akhir
prosesi yang dilaksanakan di makam pesareyan Syekh Ahmad Al-Mutamakkin yang terletak di tengah-tengah desa Kajen.
3.4 Teknik Pengumpulan Data