Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

43 Responden dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sampel responden dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya Istijanto, 2006. Responden diambil dari kelompok remaja Karang Taruna “ANTASARI”, yang berada di Komplek Perumahan Taman Cimanggu tersebut. Kelompok remaja Karang Taruna “ANTASARI” dipilih secara sengaja, dan remaja yang termasuk ke dalam Karang Taruna tersebut akan diteliti semuanya. Penentuan responden tersebut dilakukan pada remaja yang memiliki televisi di tempat tinggalnya masing-masing. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap unsur kekerasan yang terdapat dalam tayangan di televisi, khususnya sinetron.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang didukung oleh data-data kualitatif. Penelitian kuantitatif yang digunakan adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok Singarimbun dan Effendi, 1995. Kuesioner yang digunakan berisi beberapa butir pertanyaan mengenai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi remaja, serta persepsi remaja Karang Taruna “ANTASARI” terhadap unsur kekerasan dalam sinetron di televisi. Pertanyaan yang diajukan mengenai persepsi diantaranya terkait dengan isi cerita sinetron tersebut, perilaku pemeran dalam sinetron, bahasa yang digunakan pemeran dalam sinetron, dan pendapat responden tentang unsur kekerasan dalam sinetron di televisi. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh periset untuk menjawab masalah risetnya Istijanto, 2006. Data primer diperoleh dari responden melalui pengisian kuesioner dan hasil wawancara. Kuesioner dan wawancara berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik responden, faktor internal yang mempengaruhi persepsi remaja, dan faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi remaja. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur yang terkait topik penelitian. Data sekunder pada 44 penelitian ini berasal dari studi literatur berupa tulisan laporan, pedoman, peraturan, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan persepsi remaja.

3.5. Teknik Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara manual dan dengan bantuan komputer, terdiri atas tiga kegiatan yaitu: penyuntingan editing, dengan memeriksa kembali setiap lembar kuesioner untuk memastikan bahwa setiap pertanyaan telah diisi dengan baik oleh setiap responden, kemudian pengkodean coding, yaitu melakukan pengkodean pada setiap jawaban dalam kuesioner, dan tabulasi tabulating, yaitu dengan memasukkan data yang telah dikoding ke dalam bentuk tabel-tabel manual dan kemudian diolah dengan menggunakan software komputer SPSS 11.0 untuk Windows. Untuk menguji ada tidaknya hubungan antar variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh dimana salah satu variabel minimal nominal dilakukan uji statistik Chi-Square. Untuk menguji ada tidaknya hubungan antar variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh dimana salah satu variabel minimal ordinal dilakukan uji korelasi Rank Spearman. Uji statistik Chi-Square dan Rank Spearman diperoleh dengan bantuan SPSS 11.0. Adapun rumus koefisien korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut: ρ atau rs = 1 – 6 ∑ di 2 n n 2 – 1 Keterangan : ρ atau rs = Koefisien korelasi spearman rank di = determinan n = Jumlah datasampel Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval yang merupakan skala yang memiliki urutanjarak yang sama antar kriteria atau titik-titik terdekatnya Istijanto, 2006. Penelitian ini melakukan pembobotan pada indikator-indikator persepsi remaja dengan skala interval yang dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini. 45 Tabel 1. Skala Interval dan Bobot Nilai Jawaban Responden Alternatif Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 46

BAB IV DESKRIPSI UMUM