Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berkeinginan melakukan penelitian tentang masalah pengaruh keaktifan belajar siswa dalam proses
pembelajaran, dengan judul penelitian “Pengaruh Keaktifan Siswa Pada Metode Pembelajaran Kuantum Terhadap Prestasi Belajar Kimia Dasar I
Kelas X Pokok Bahasan Kimia Koloid di SMK Kimia Industri Theresiana Semarang Tahun Ajaran 20042005”.
B. Rumusan Masalah
Apakah keaktifan siswa dalam metode pembelajaran kuantum mempengaruhi prestasi belajar kimia dasar I pokok bahasan kimia koloid
kelas X SMK Kimia Industri Theresiana Semarang.
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah tafsir terhadap beberapa istilah dalam judul penelitian ini, maka perlu dijelaskan dan dibatasi pengertian dari beberapa
istilah yang terdapat dalam judul tersebut, sebagai berikut : 1. Pengaruh
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, pengaruh diartikan sebagai daya yang ada atau timbul dari sesuatu benda, orang yang ikut
membentuk watak kepercayaan perbuatan seseorang. Pengertian pengaruh dalam penelitian ini adalah daya yang timbul dari keaktifan belajar siswa
dalam metode pembelajaran kuantum yang menyebabkan baik- buruknya hasil belajar siswa.
2. Keaktifan Menurut kamus besar bahasa Indonesia, keaktifan adalah kegiatan.
Pada penelitian ini keaktifan yang dimaksud adalah keaktifan belajar
siswa. Keaktifan belajar siswa adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
siswa yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik pada diri siswa karena adanya interaksi antara individu dengan individu dan
individu dengan lingkungan. 3. Metode Pembelajaran Kuantum
Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki.
Pembelajaran kuantum adalah pembelajaran yang menyelaraskan berbagai interaksi dalam proses pembelajaran menjadi cahaya yang dapat
melejitkan prestasi siswa dengan menyingkirkan hambatan belajar melalui penggunaan cara dan alat yang tepat dan melibatkan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran Porter, 2001 :5. Metode pembelajaran kuantum dalam penelitian ini adalah cara
teratur yang dilaksanakan dalam pembelajaran yang mampu menciptakan interaksi dan keaktifan siswa sehingga kemampuan, bakat, dan potensi
siswa dapat berkembang, yang pada akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajar dengan menyingkirkan hambatan belajar melalui
penggunaan cara, dan alat yang tepat.
4. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah perubahan- perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2004: 4. Pada
penelitian ini prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evalusi belajar yang dilaksanakan pada akhir pertemuan.
D. Tujuan Penelitian