Variabel dan Definisi Operasional

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Variabel Nilai Corrected Item-Total Cronbach’s Alpha Keterangan Sikap 1 Sikap 2 Sikap 3 Sikap 4 Sikap 5 Sikap 6 Sikap 7 Sikap 8 Sikap 9 Sikap 10 Sikap 11 Sikap 12 Sikap 13 Sikap 14 Sikap 15 Sikap 16 Sikap 17 Sikap 18 0,408 0,382 0,453 0,465 0,926 0,415 0,379 0,453 0,512 0,398 0,478 0,405 0,547 0,427 0,532 0,647 0,456 0,402 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabilitas 0,774 Reliabel Dari Tabel 3.6 di atas diketahui dari semua variabel sikap yang diukur dengan 18 pertanyaan mempunyai nilai r pada kolom corrected item total correlation 0,361 r-tabel pada α = 0,05, dk = 28 dengan nilai cronbach alpha 0,774, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap valid dan reliable.

3.6 Variabel dan Definisi Operasional

1. Sekolah adalah tempat dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi kepada siswa dan siswi. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 1 = MAN Meulaboh-1 2 = SMA Negeri 2 Meulaboh Universitas Sumatera Utara 2. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup remaja dari lahir sampai saat ulang tahun terakhir. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 = 16-17 tahun 1 = 17 3. Jenis Kelamin adalah perbedaan dalam sistem reproduksi antara laki-laki dan perempuan. Dikategorikan menjadi 2 yaitu : 0 = Perempuan 1 = Laki-laki 4. Pendidikan orang tua adalah pendidikan formal yang pernah di ikuti oleh orangtua yang dibuktikan dengan memperoleh tanda kelulusan atau ijazah. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 = Tinggi SMA, DIII, S1 1 = Rendah SD, SMP 5. Pekerjaan orang tua adalah segala aktifitas yang dilakukan baik formal maupun informal yang menghasilkan uang. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 = PNS, Polri 1 = Swasta, wiraswasta 6. Sosial ekonomi adalah stratifikasi sosial keluarga responden menurut ekonomi yang dapat dinilai dari tingkat pendapatan orang tua berdasarkan UMR Provinsi Aceh. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 = Tinggi, bila pendapatan responden Rp. 1.550.000 1 = Rendah, bila pendapatan responden ≤ Rp.1.550.000 Universitas Sumatera Utara 7. Sumber informasi adalah ada tidaknya responden mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari televisi, radio, internet, majalah, Koran, guru, orangtua maupun teman sebaya. Dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 = Ada, Jika responden mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi lebih dari tiga sumber 1 = Tidak ada, jika responden tidak pernah mendapatkan informasi kesehatan reproduksi kurang dari tiga sumber 8. Teman sebaya adalah pola pergaulan remaja dengan teman sebaya baik laki- laki maupun perempuan yang tergabung dalam kelompok sosial. Pengukuran variabel teman sebaya berdasarkan pada 7 pernyataan yang diajukan yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable. Untuk pernyataan favorable adalah pada no 1,2,4 dan 7 dan untuk pernyataan yang unfavorable adalah pada nomor 3,5, dan 6. Pilihan jawaban terdiri atas sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS dan total skor terendah 7 dan total tertinggi 28. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut Riduwan, 2010 : Peryataan positif Pernyataan negatif : Sangat setuju : 4 Sangat setuju : 1 Setuju : 3 Setuju : 2 Tidak setuju : 2 Tidak setuju : 3 Sangat tidak setuju : 1 Sangat tidak setuju : 4 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan total skor jawaban responden, teman sebaya di persepsikan sebagai berikut : 0 = Baik, jika 75 dari total skor jawaban atau mendapat nilai 21 - 28 1 = Tidak baik, jika ≤75 dari total skor jawaban atau mendapat nilai 7 - 20 9. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui remaja tentang kesehatan reproduksi yang meliputi fungsi dan proses reproduksi, seksualitas dan HIVAIDS terdiri dari 18 pertanyaan. Setiap pertanyaan yang benar diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0, sehingga skor untuk nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 18. Berdasarkan total skor jawaban, pengetahuan dipersepsikan sebagai berikut : 0 = Baik, jika 75 dari total skor jawaban yaitu 13 1 = Tidak Baik, jika ≤75 dari total skor jawaban yaitu ≤ 13 10. Sikap adalah reaksi atau respon remaja terhadap kesehatan reproduksi yang meliputi fungsi dan proses reproduksi, seksualitas dan HIVAIDS. Pengukuran variabel sikap berdasarkan pada 18 pernyataan yang diajukan yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable. Untuk pernyataan favorable adalah pada no 1,3,7,9,10,11,12,14 dan 18 dan untuk pernyataan yang unfavorable adalah pada nomor 2,4,5,6,8,13,15,16 dan 17. Pilihan jawaban terdiri atas sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS dan total skor terendah 18 dan total tertinggi 72. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sebagai berikut Riduwan, 2010 : Universitas Sumatera Utara Peryataan positif Pernyataan negatif : Sangat setuju : 4 Sangat setuju : 1 Setuju : 3 Setuju : 2 Tidak setuju : 2 Tidak setuju : 3 Sangat tidak setuju : 1 Sangat tidak setuju : 4 Berdasarkan total skor jawaban responden, teman sebaya dipersepsikan sebagai berikut : 0 = Positif, jika 75 dari total skor jawaban atau dalam interval 55-72 1 = Negatif, jika ≤ 75 total skor jawaban atau dalam interval 18-54

3.7 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kegiatan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Percut Sei Tuan Sampali

6 118 95

Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah Menengah Umum Dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009

2 38 160

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP TENTANG SEKS PRA NIKAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR.

0 0 17

PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI KELAS X DAN XI TENTANG KEGIATAN PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) DI MAN 1 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2015

0 0 5

Lampiran 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI MAN MEULABOH-1 DAN SMAN 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesehatan Reproduksi 2.1.1 Kesehatan Reproduksi Remaja - Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Bara

2 49 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

0 0 10

PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI MAN MEULABOH-1 DAN SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013 TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 1 18

PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI SMA BERBASIS AGAMA DAN SMA NEGERI DI BANTUL

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK PEMUTIH WAJAH TERHADAP KESEHATAN KULIT DI SMU NEGERI 1 MEULABOH TAHUN 2013 - Repository utu

5 19 62