METODOLOGI PENELITIAN Tahap I : Mempersiapkan Perencanaan Strategi SITI Tahap II : Memahami Kebutuhan Bisnis Organisasi dan Informasi Tahap III : Menentukan Target SITI

4 Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. 2. Pengertian secara khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu: 1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut. 2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya. 3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan key success factors dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. 4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi. 5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Hariadi, 2005.

4. METODOLOGI PENELITIAN

Kerangka perencanaan strategi SITI ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap I : Mempersiapkan Perencanaan Strategi SITI

Kegiatan ini bertujuan menginisialisasi perencanaan strategi SITI. Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah: a. Penetapan tujuan, sasaran, ruang lingkup perencanaan strategi SITI. b. Pendekatan atau metodologi yang digunakan dalam perencanaan strategi SITI. c. Identifikasi partisipan-partisipan bisnis yang diperlukan selama proses, tim dibentuk dan dilatih. 5 d. Mekanisme manajemen dan pengarahan dibuat. e. Bagaimana hasil kerja, dihubungkan dengan perencanaan bisnis. f. Perencanaan kerja, waktu, tugas, peran, dan tanggung jawab. Hal yang terpenting dalam perencanaan strategi yaitu adanya komitmen dan dukungan dari top manajemen.

2. Tahap II : Memahami Kebutuhan Bisnis Organisasi dan Informasi

Adapun tujuan dari tahap ini untuk menghasilkan informasi yang menggambarkan keadaan bisnis dan SITI terkini organisasi, kebutuhan bisnis mendatang, dan peluang pemanfaatan SITI dalam bisnis. Agar kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan baik maka diperlukan masukan dan rencana bisnis, rencana SITI, keadaan persaingan di dalam bisnis, dan perkembangan SITI dalam bisnis. Untuk mencapai tujuan kegiatan tersebut diperlukan beberapa proses antara lain: a. Identifikasi informasi organisasi. b. Analisis lingkungan eksternal bisnis organisasi. c. Analisis internal bisnis organisasi. d. Analisis lingkungan eksternal SITI organisasi. Analisis lingkungan internal SITI organisasi.

3. Tahap III : Menentukan Target SITI

Kegiatan tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang pemanfaatan SITI yang terjadi dalam memenuhi kebutuhan strategi bisnis baik secara internal maupun eksternal, menganalisis kebutuhan informasi, membuat landasan kebijakan strategi SITI terhadap organisai secara keseluruhan, membuat strategi SITI. Masukan yang diperlukan pada tahap ini adalah identifikasi kebutuhan bisnis mendatang organisasi, identifiaksi peluang pemanfaatan SITI, dan pemenuhan kebutuhan SITI saat ini. Adapun proses-proses yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: a. Identifikasi masalah dan solusi internal I. Mengetahui permasalahan bisnis yang dihadapi organisasi dan mencari solusi SITI. II. Mengumpulkan informasi mengenai seluruh aplikasi, file-file spreadsheet lokal yang digunakan oleh setiap bagian dalam organisasi. III. Mengklasifikasikan setiap aplikasi ke dalam segmen portfolio aplikasi. 6 IV. Mengidentifikasi cakupan dan kontribusi aplikasi pada organisasi fungsi-fungsi bisnis mana yang dilayani. Termasuk kemungkinan peningkatan kualitas layanan aplikasi dengan melakukan interview terhadap senior manager divisi yang bersangkutan. V. Mengumpulkan informasi mengenai kebijakan-kebijakan dan strategi SITI sebelumnya. b. Analisis Gab kebutuhan informasi Analisis Gab bertujuan untuk mencari pemenuhan informasi bisnis mendatang berdasarkan kebutuhan informasi bisnis mendatang dan kemampuan sumber daya SITI organisasi saat ini. Kebutuhan informasi yang belum dapat dipenuhi dapat dipenuhi saat ini ataupun yang perlu ditingkatkan kualitasnya merupakan target utama bagi kegiatan perencanaan strategi SITI untuk dicarikan pemenuhannya. Adapun proses-proses yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: I. Mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi dari aplikasi terkini. II. Membuat alternatif pemenuhan kebutuhan SI. c. Membuat landasan kebijakan SITI Tahap ini bertujuan untuk menentukan landasan bagi peraturan, pedoman, dan kebijakan yang digunakan dalam seluruh kegiatan perencanaan strategis SITI, keluaran, dan pengelolanya. Adapun proses-proses yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: I. Menentukan peluang keunggulan kompetitif dan strategi SITI. II. Menentukan kebijakanperangkat untuk menyeleksi strategi SITI. III. Menentukan kebijakan investasi pada bidang SITI. d. Membuat strategi SITI Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti temuan pemenuhan kebutuhan informasi, yakni dengan cara membuat strategi, penentuan pemanfaatan SITI. Hasil akhirnya adalah usulan sistem, teknologi, dan manajemen informasi yang perlu di tahap selanjutnya.

4. Tahap IV : Menentukan Strategi SITI