Analisis Uji Hipotesis Parsial

nilai F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima signifikan, namun ketika F hitung F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak tidak signifikan. Hasil estimasi baik secara simultan dan parsial ditunjukan Tabel 4.38. Tabel 4.36. Pengujian Simultan 1303,079 2 651,540 86,602 ,000 a 413,786 55 7,523 1716,865 57 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Reward, Insentif a. Hasil pengujian secara simultan dapat diketahui dengan mengetahui nilai F hitung dari hasil perhitungan yang dibadingkan dengan nilai F tabel 0,05;2;58 3,159. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS diketahui bahwa nilai F hitung adalah 86,602 dengan nilai F tabel 3.316 dengan membandingkan kedua nilai tersebut menunjukan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka hipotesis alterntif H1 diterima. Maka diketahui secara simultan insentif dan reward berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM.

4.4.4.2. Analisis Uji Hipotesis Parsial

Melakukan uji-t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat hipotesis. Hasilnya dibandingkan dengan tabel t untuk jumlah sampel 58 dengan taraf signifikansi 5, maka didapatkan nilai thitung sebesar 2,002. Setelah membandingkan nilai t hitung dan t tabel maka diketahui signifikan atau tidaknya hipotesis penelitian, dengan aturan statistik pengujian instensif terhadap motivasi kerja adalah sebagai berikut:  Ketika t hitung t tabel maka H0 hipotesis statistik ditolak dan H1hipotesis penelitian diterima. “Insentif berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM”  Ketika t hitung t tabel maka H0 hipotesis statistik diterima dan H1hipotesis penelitian ditolak. “Insentif tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM” Sedangkan untuk aturan statistik pengujian instensif terhadap motivasi kerja adalah sebagai berikut:  Ketika t hitung t tabel maka H0 hipotesis statistik ditolak dan H1hipotesis penelitian diterima. “Reward berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM”  Ketika t hitung t tabel maka H0 hipotesis statistik diterima dan H1hipotesis penelitian ditolak. “Reward tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM” Hasil dari analisis verikatif untuk pengujian secara parsial dengan menggunakan SPSS untuk menguji pengaruh Insentif terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM, adalah sebagai berikut: Tabel 4.37. Pengujian Parsial 1,658 2,098 ,790 ,433 ,316 ,089 ,286 3,557 ,001 1,395 ,165 ,677 8,432 ,000 Constant Insentif Reward Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis secara parsial adalah dengan melakukan interpretasi pada nilai t hitung . Pengujian dikatakan signifikan jika nilai t hitung t tabel 0,05;2;58 2,002, maka dapat ditafsirkan pengujian secara individual menjadi sebagai berikut: 1. Nilai t hitung dari Variabel Insentif memiliki nilai t hitung 3,557 sebesar 2,002, nilai tersebut menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara Insentif terhadap Motivasi Kerja di lingkungan SPBU Puteramas Group Bandung. 2. Nilai t hitung dari Variabel Reward memiliki nilai t hitung 8,432 sebesar 2,002, nilai tersebut menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara Insentif terhadap Motivasi Kerja di lingkungan SPBU Puteramas Group Bandung. Hasil perhitungan uji hipotesis baik secara parsial dan simultan menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari tingkat insentif dan Reward terhadap motivasi kerja karyawan bagian pengisian BBM, di lingkungan SPBU Puteramas Group Bandung . Gambar 4.2. Daerah Penerimaan dan Penolakan H Uji t t tabel t hitung 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penulis terkait pengaruh insentif dan reward terhadap motivasi kerja karyawan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU Puteramas Group Bandung, adalah sebagai berikut: 1. Tingkat insentif yang diberikan kepada karyawan bagian pengisian di SPBU Puteramas Group Bandung, dilihat dari indikator bonus, komisi jaminan sosial, dan kompensasi yang ditangguhkan berada dalam tingkat kategorisasi cukup. Kondisi tersebut mengindikasikan belum sesuainya tingkat insentif yang diberikan kepada karyawan bagian pengisian, adapun nilai skor aktual terendah dimiliki oleh indiaktor tingkat jaminan sosial yang diberikan SPBU Puteramas Group Bandung 2. Untuk mengetahui reward yang diberikan kepada karyawan bagian pengisian di SPBU Puteramas Group Bandung, dilihat dari indikator segi tingkat kesesuaian, tingkat keadilan, kemerataan dan tingkat kebutuhan yang ditangguhkan memiliki nilai persentase skor berada pada rentang cukup. Hal tersebut menunjukan belum terlalu sesuainya harapan karyawan terhadap tingkat reward yang diberikan. Sedangkan nilai persentase skor terendah dimiliki oleh pemberian reward pada tingkat keadilan.

Dokumen yang terkait

Analisis Budaya Organisasi Sistem Online Dan Motivasi Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. UOB Kayhian Securities Bandung

2 24 166

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

1 5 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan KUD Ringin Putih Karangdowo II.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Pemberian Insentif Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan KUD Ringin Putih Karangdowo II.

0 0 15

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SPBU PUCANGSAWIT SURAKARTA.

0 0 13

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KARANG SETRA WATERLAND BANDUNG.

2 5 46

Pengaruh Insentif terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PD Sinar Mas Sakti Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SPBU HADIPOLO KUDUS

0 0 11

PENGARUH PELATIHAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SPBU MODERN GROUP

0 1 13